Share

PERTEMUAN MENDADAK

79

Aku mengembus napas panjang setelah semua yang terjadi.

Lega?

Tentu belum. Hanya untuk saat ini bisa bernapas sedikit lega. Sesil sudah pergi dengan segala dramanya, dan Pak Alvin pamit mengantar ibunya pulang.

Tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya, ibunya Pak Alvin bukan wanita tua dan kolot yang menelan bulat-bulat pengaduan yang masuk. Beliau bahkan terkesan netral dan bijak.

Pak Alvin juga sangat menghormati ibunya. Ia bahkan melibatkan sang ibu untuk menilai kami tadi.

Sayangnya, Sesil malah kabur sebelum perang dimulai. Mungkin ia sudah tidak percaya diri. Padahal aku sudah sangat bersemangat. Sejak awal memang ingin mendapatkan pekerjaan dengan tes yang memadai, agar mereka dapat menilai kinerjaku. Jadi, seandainya kinerjaku buruk, mereka tidak merasa dirugikan.

Aku mulai mengerjakan pekerjaan yang Pak Alvin berikan walaupun orangnya tidak berada di tempat. Tidak ada kendala berarti karena aku sudah terbiasa. Semua berjalan lancar. Bahkan saat seseorang mengantar p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
Fera udah heboh aja hahaha... bangga dong punya teman cakep, pinter, baru sehari jd OG lgsg naik jabatan jd sekertaris. dan baiknya Vio itu yaa, dia g lupa siapa yg udah bikin dia bisa menjadi seperti sekarang ini. meski nyatanya harus kembali menelan pahit dan rasa sakit krn tuan Sultan.
goodnovel comment avatar
Tati Marliah
Moo diajak kmn nich Viona ,, smoga g sengaja ketemuan ach dg Tuan Sultan biar lebih viral hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status