Share

104

Xabier langsung menuju kamar, ia menemukan Batari telah siap untuk membawa Xaba ke rumah sakit.

"Ayo, Pak. Saya sudah siapkan pakaian Xaba." Batari berjalan lebih dul, sementara Xabier keheranan.

"Kamu seperti yakin kalau Xaba akan dirawat," ucapnya sambil mengikuti istrinya.

"Demam Xaba sudah mencapai 40 derajat, ini hanya persiapan saja, siapa tahu." Tas di tangan Batari diraih Xabier lalu ditaruh di bagasi mobil.

Xabier melarikan kendaraannya dengan lebih cepat ke arah rumah sakit ibu dan anak di Surabaya. Sesekali Xabier menoleh memandang istri dan anaknya.

Ia melihat Batari begitu tenang, tetapi tatapannya sendu kala melihat Xaba yang tertidur di pangkuannya.

Putra mereka masih belum genap enam bulan, demam ini pasti menyakitkan baginya. Tentu saja setiap ibu yang mengasihi anaknya akan merasa seperti Batari.

Xabier mengusap kepala Batari perlahan penuh kasih sembari tangan kanan di kemudi. Tidak terbendung lagi, air mata Batari jatuh lalu terdengar isakan kesedihan.

Akhir-akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
hayooo tekdung lagi batari
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
hamil lagi
goodnovel comment avatar
lina ardiana
hamil lagiii....tokcer yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status