Beranda / Fantasi / PENDEKAR KAISAR RASKAR / BAB 112 : Kegaduhan (Part 2)

Share

BAB 112 : Kegaduhan (Part 2)

Penulis: Hamfa Merman
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-17 10:28:53

Kepatuhan terhadap Dirto Buras bukan hanya sekedar kebetulan dalam menjalankan tugas melainkan sebuah kepercayaan yang sudah dibentuk bersama-sama selama beberapa lama waktu yang mereka lalui bersama.

Dirto Buras bukanlah pemimpin kelompok yang bodoh dan amatir juga. Dia sudah lumayan lama memiliki pengalaman di dalam bidang kepemimpinan dengan para bawahannya yang cukup patuh dan cakap sekali tersebut.

Dengan begitu, tidak ada komentar yang meragukan lagi karena perkataan Dirto Buras sudah seperti titah seorang Kaisar yang tidak bisa dianggap remeh atau sebatas omong kosong belaka saja itu pun tidak boleh sama sekali.

Alhasil, mereka semua sadar kalau pasti ada maksud tertentu dibalik semua hal yang tidak mereka ketahui ini dengan leluasa membuat semua orang menerima kenyataan yang cukup membingungkan tersebut.

Tatapan mata semua orang dengan begitu cepat tertuju kepada Raskar sekilas sebelum mengalihkan pandangannya dengan cepat menuju ke arah posisi Harka Tenang dan Harka Tarung se
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 114 : Kegaduhan (Part 4)

    Meski begitu, ada sesuatu yang membuat dia sendiri semakin waspada dengan perasaan penuh kebingungan terkait dengan perubahan situasi yang ada di depan matanya saat ini.“Tetap tenang di tempat kalian masing-masing dan jangan bergerak gegabah! Jika memang mereka semua sebenarnya mengincar kita, tentu saja kita semua pasti sudah siap sedia untuk melawan balik musuh-musuh kita semua ini!”“Namun, aku juga masih meragukan itu. Keterkaitan di antara mereka semua lebih rumit daripada yang telah aku bayangkan sebelumnya. Bisa jadi, mereka semua sebenarnya adalah satu kelompok yang sama sebelum kedatangan kelompok kita di Bola Abadi ini!”Dirto Buras dengan serius memberikan respon dan arahan yang jelas sehingga langsung bisa dengan mudah dimengerti oleh semua orang yang ada di sana dengan kompak dan juga sangat berhati-hati di dalam hatinya.Jelas sekali kalau dugaannya tidak bisa dikatakan benar dan salah juga sebab hubungan antara mereka semua sebelumnya memang ada kerja sama sebelum semu

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 113 : Kegaduhan (Part 3)

    “Hmph…! Apa kau pikir aku takut denganmu, hah?! Tidak sama sekali dan kau harus ingat itu baik-baik! Meski kau tidak percaya, semuanya akan terbukti nantinya. Hanya saja, tidak untuk sekarang!”“Ha-ha-ha…! Omong kosong belaka lagi! Kau hanyalah pengecut semata yang terus-menerus saja membuat berbagai macam alasan palsu hanya untuk menutupi seluruh bagian tubuhmu yang takut denganku ini!”“Aku tidak pengecut, dasar bocah bodoh! Lihatlah pakai matamu baik-baik orang-orang yang ada di sekeliling kita saat ini! Apa kau pikir mereka tidak akan menyingkirkan kita berdua apabila kita terlalu lemah untuk melindungi diri sendiri masing-masing, hah?! Jawab pertanyaanku ini!”“Hmph…! A–aku juga sudah tahu hal sepele semacam ini sejak awal tadi. Sudah aku bilang berulang kali untuk tidak mengaitkan masalah ini lagi dengan topik-topik lainnya. Sudah cukup sekian omonganmu itu. Sekarang, jadi bertarung atau tidak?”Kedua orang licik tersebut malah sibuk dengan perdebatan di antara mereka sendiri de

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 112 : Kegaduhan (Part 2)

    Kepatuhan terhadap Dirto Buras bukan hanya sekedar kebetulan dalam menjalankan tugas melainkan sebuah kepercayaan yang sudah dibentuk bersama-sama selama beberapa lama waktu yang mereka lalui bersama.Dirto Buras bukanlah pemimpin kelompok yang bodoh dan amatir juga. Dia sudah lumayan lama memiliki pengalaman di dalam bidang kepemimpinan dengan para bawahannya yang cukup patuh dan cakap sekali tersebut.Dengan begitu, tidak ada komentar yang meragukan lagi karena perkataan Dirto Buras sudah seperti titah seorang Kaisar yang tidak bisa dianggap remeh atau sebatas omong kosong belaka saja itu pun tidak boleh sama sekali.Alhasil, mereka semua sadar kalau pasti ada maksud tertentu dibalik semua hal yang tidak mereka ketahui ini dengan leluasa membuat semua orang menerima kenyataan yang cukup membingungkan tersebut.Tatapan mata semua orang dengan begitu cepat tertuju kepada Raskar sekilas sebelum mengalihkan pandangannya dengan cepat menuju ke arah posisi Harka Tenang dan Harka Tarung se

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 111 : Kegaduhan (Part 1)

    Raskar perlahan-lahan mencoba berdiri dengan tegak lurus seolah-olah tidak ingin menunjukkan kepada semua orang yang ada di sana bahwasanya sedang tertekan sekali jauh di dalam batinnya.Dia berdiri dengan perlahan-lahan hingga tegak lurus tanpa memberikan kesempatan kepada semua orang yang ada di sana untuk mengetahui isi hatinya yang sedikitnya semakin rumit.“Sudahlah…! Aku hanya bisa mengatakan kalau diriku ini tidak boleh gagal sama sekali. Jika kedua orang tuaku memaksa aku untuk pulang, mereka berdua tidak akan pernah bisa melakukannya seenaknya sendiri!”“Walaupun mereka berdua adalah orang tua kandung sendiri dan aku masih lebih lemah darinya, tetap saja bahwa masa depanku hanyalah milik diriku seorang diri dan tidak ada siapa pun juga yang dapat dengan leluasa merebut apa yang seharusnya menjadi milikku!”“Kalian semua yang mencoba mengekang kebebasan untuk menggapai mimpi pasti tidak akan mampu mencapainya. Aku tidak akan pernah menyerahkan mimpi terbaik dalam hidupku ini u

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 110 : Tenang Sejenak (Part 10)

    Semuanya hening seolah-olah menunggu pemantik yang bisa mempengaruhi semua orang termasuk momentum yang paling tepat untuk melancarkan segala macam konflik penuh dengan intrik pribadi.Raskar juga terlihat sangat siap sekali seperti beberapa waktu yang lalu ketika harus bertarung habis-habisan dengan banyak orang hingga kelelahan yang mendalam mengitari seluruh sisi tubuhnya yang mungil itu.Bocah yang seringkali dikutuk oleh orang-orang yang tidak menyukainya sama sekali tersebut tidak gentar sama sekali dan memang sudah terbiasa menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di sekelilingnya di mana pun dia berada.Lebih tepatnya bukan pusat perhatian melainkan sebagai pusat kebencian dan tontonan penuh drama yang menyayat hati itulah deskripsi yang paling tepat untuk menggambarkan betapa menegangkannya hidup seorang bernama Raskar.Pria muda yang memang terlahir berbeda dari kebanyakan orang di sekelilingnya meski dirinya tetap satu spesies dengan orang-orang tersebut yaitu anak manu

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 109 : Tenang Sejenak (Part 9)

    Semua orang terkejut dan mulai bersiap-siap tepat ketika teriakkannya Harka Tarung terdengar dengan begitu jelasnya. Sebuah kata-kata yang alih-alih diartikan sebagaimana mestinya, mereka malah semakin waspada dengan segala macam keadaan di sekelilingnya.Hal ini jelas sekali berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi. Harka Tenang dan Harka Tarung tidak pernah bersandiwara sejak awal. Mereka berdua benar-benar sedang bertengkar secara langsung tanpa ada rencana atau plot-plot tersembunyi lainnya.Memang sangat mengejutkan bagi semua orang yang mendengar kenyataan tersebut kalau apa yang mereka sangka-sangka hanyalah sebatas dugaan semata yang memang pada dasarnya sangat tidak berdasar sama sekali kalau dipikir baik-baik.Meski begitu, semua orang yang ada di sana memang pada dasarnya sudah saling curiga dengan yang lainnya sehingga membuat semua orang yang ada di sana tampak bersitegang walaupun tidak ada yang benar-benar mengetahui mengapa mereka harus begitu selain hanya untuk meni

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 108 : Tenang Sejenak (Part 8)

    “Jangan pernah berpikir kalau aku akan begitu mudahnya dirundung apalagi dikalahkan oleh sekumpulan orang-orang aneh seperti kalian semua! Aku pasti bisa lulus tes kali ini. Tidak, aku pasti akan lulus tes kali ini dan menjadi bagian daripada Institut Teknologi Buyar tanpa kegagalan sedikit pun!”Raskar membatin dan tampak begitu membara di dalam hatinya dengan kesiapan mental yang sudah ditingkatkan lagi disertai dengan kondisi tubuhnya yang jauh lebih baik daripada beberapa waktu yang lalu.Sedangkan Harka Tenang tidak berpikiran demikian karena merasa cemas dengan sosok yang ada di dekatnya itu. Sebenarnya keadaan di depan matanya tersebut sudah sangat jelas sekali rasanya kalau Harka Tarung akan segera marah alih-alih semakin tenang. Sesuatu yang sangat tidak diharapkan sama sekali oleh Harka Tenang yang sebelumnya berencana membuat keadaan menjadi lebih baik malah berubah semakin membusuk.Benar saja, tatapan matanya Harka Tarung yang sebelumnya diarahkan kepada Raskar seketika

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 107 : Tenang Sejenak (Part 7)

    “Sekumpulan orang yang datang sebelumnya jelas sekali terasa aneh. Mereka datang secara tiba-tiba dan langsung menawarkan gencatan senjata sebelum akhirnya masuk dengan banyak orang. Mungkin saja mereka semua adalah bala bantuan dua orang licik itu!”“Tampaknya, keduanya pasti sudah merencanakan segala macam trik rahasianya. Aku hanya perlu tetap tenang meski perkataan orang ini yang berani menghina ibuku sudah sangat keterlaluan sekali! Aku akan mengingatnya dan akan membalas perkataan lancangnya itu nanti!”Raskar tampak begitu bingung sekaligus semakin berpikiran dengan jeli dan menyeluruh untuk memahami segala macam situasi yang ada di hadapannya saat ini. Tatapan matanya bergantian melihat ke arah dua orang licik dan kelompok Dirto Buras.Dirto Buras dengan hati-hati dan tenang terus mengawasi situasi yang tengah bersitegang tersebut. Dia juga melihat tatapan mata Raskar yang penuh kewaspadaan tinggi jelas sekali diarahkan kepadanya.“Hmm…? Ada apa ini yang sebenarnya? Mengapa ra

  • PENDEKAR KAISAR RASKAR   BAB 106 : Tenang Sejenak (Part 6)

    Harka Tarung tetap diam di tempatnya seolah-olah tidak ingin memberikan tanggapan sama sekali. Hal ini semakin membuat Harka Tenang tak bisa mengendalikan dirinya dari kebingungannya yang semakin memuncak.Tidak seperti namanya yang ada kata tenangnya, tampaknya Harka Tenang tidak setenang itu sebagai seorang individu. Dia jelas bocah biasa yang terkadang juga tidak menahan diri untuk panik.Apalagi ketika situasi yang ada ternyata cukup mendesak dirinya dan semakin membuat jantung hatinya berdebar tak terkira lagi jumlahnya. Sebuah pengalaman hidup yang sangat langka baginya.Meski demikian, Harka Tenang memang terkenal dengan kemampuannya menganalisis situasi dengan cepat sebelum merespon dengan spontan pilihan yang paling baik untuk diambil olehnya sebelum terlambat.Karakternya yang solutif tersebut mampu membuat Harka Tenang selalu aman menghadapi segala macam situasi mendesak yang ada di dekatnya tidak peduli seberapa banyak dan besarnya itu.Sebuah kenyataan yang patut diacungi

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status