Share

Bab 39   Ambar ke mana? 

Ambar menatap punggung Heru yang berjalan kembali ke kubikelnya dengan mulut hampir melongo. Ambar membatin ‘Kok bisa Heru sepercaya diri itu. Dia pikir dirinya sangat tampan sehingga bisa merayu perempuan manapun. Benar-benar tak waras.’

Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, Ambar kembali menekuri berkas-berkas di mejanya. Ambar merasa harus selekasnya menyelesaikan laporan agar dia bisa memenuhi janjinya untuk membantu pekerjaan Susan.

Tanpa terasa Ambar sudah berkutat dengan berkas-berkas selama beberapa jam dan sekarang sudah masuk waktu istirahat makan siang. Awalnya Ambar berencana pergi ke kantin. Namun saat dia beranjak dari kursinya bersamaan dengan kedatangan Pak Bambang dari dinas luar. Lelaki berusia pertengahan empat puluh tahun itu menyerahkan beberapa data yang secepatnya harus dibuatkan laporan oleh Ambar.

Hal ini membuat Ambar membatalkan rencananya pergi ke kantin untuk membeli makanan kecil dan minuman. Ambar memang sudah membawa bekal makan siang, tetapi dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status