Share

50

Narnia bernafas terengah-engah dengan kedua kaki mengangkang lebar dan lendir masih keluar dari inti tubuhnya.

Narnia berusaha menormalkan nafasnya yang terengah-engah. karena kelelahan hebat.

Yudi yang sudah menampung lendir tersebut. Langsung keluar dari dalam kamar memperlihatkan apa yang ia dapatkan.

Adam berdecak kesal, karena melihat Yudi memperoleh lebih banyak lendir. Maka ia langsung masuk ke dalam untuk mengumpulkan lendir yang lebih banyak lagi dari Yudi.

“Ahhh…” Narnia kembali mendesah merdua.

“Sudah, Sayang…” pinta Narnia memohon karena kuatnya hentakkan kemarahan Adam yang menyebabkan ranjang bergesar.

Adam tetap diam, ia terus menghentak liang Narnia dengan kuat hingga menyemprotkan dalam Rahim Narnia berapa kali. Kedua dada Narnia berguncang-guncang hebat, akibat kuatnya hentakkan di bawah tubuhnya.

“A…. A… Adam..” pinta Narnia yang masih memohon, karena t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status