Share

KEPUTUSAN YANG BERAT

Tanpa kuduga sebelumnya, Zema berlutut sambil menangis di hadapan kami. Membuatku langsung teringat pada Aina. Sebagai seorang istri, dia bahkan rela merendahkan diri untuk membela suaminya.

"Mas, saya mohon jangan laporkan Mas Dani ke polisi. Saya dan Dinda nggak akan sanggup menerima sanksi sosial kalau dia sampai dipenjara. Bagaimana Dinda akan dikucilkan oleh teman-teman dia nantinya."

Zema terisak-isak memohon agar kami memberi kesempatan kedua pada suaminya. Tidak ada lagi pembelaan diri seperti tadi.

"Saya mengaku salah, Mas. Tolong jangan bawa kasus ini ke polisi," tambah Dani yang sekarang ikut berlutut di samping Zema.

Sebagai seorang kakak yang mengenalnya sejak kecil, perasaan iba tentu ada. Tapi perbuatan Dani sudah kelewat batas. Dia rela melakukan apapun demi bisa memenuhi keinginannya.

"Aku tuh nggak nyangka, Dan. Bapak itu sayang banget lho, sama kamu! Kok kamu malah bisa-bisanya tega begitu sama Bapak!" tambah Adel, sambil menunjuk-nunjuk wajah Dani dengan geram.

"Ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status