Share

Tiga puluh dua.

"kamu yakin Rum mau langsung kerja?" Tanya Diana.

Padahal kemarin Dokter bilang kalau Arum harus banyak istirahat, tapi hari ini Arum malah nekat ingin bekerja.

"Aku udah nggak papa Di, aku udah enakan kok..." Ujar Arum.

"Lagian Tuan Jack juga nggak akan ngizinin aku istirahat lama-lama, aku kan di sini untuk bekerja..." Ucap Arum.

Arum tidak mau Jack memarahinya lagi nanti. Arum juga sudah merasa enakan.

Seharian kemarin kan Arum sudah istirahat.

Diana menganggukkan kepalanya.

"Iya sih, tapi yang penting kamu jangan capek-capek aja..." Ujar Diana.

Arum menganggukkan kepalanya.

"Makasih ya Di, kamu udah baik banget sama aku..." Ujar Arum tulus ke Diana.

"Selama ini aku nggak pernah punya teman, aku seneng banget bisa kenal sama kamu..." Ujar Arum lagi.

Sekarang Arum bisa merasakan bagaimana rasanya punya teman. Apalagi temannya baik seperti Diana.

"Kamu nih, nggak usah terimakasih aku juga senang bisa kenal sama kamu..." Ucap Diana.

Di rumah ini Diana pelayan yang paling muda, jadi Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status