Share

#16. Hotel Atau Kostan

PART 16

"Jangan pergi lagi, Helena. Tetaplah di sini bersamaku."

___________

Kami menikmati makan siang dengan sangat terlambat. Waktu di ruangan Harris sudah menunjukkan angka 15:00. Aku mengunyah dengan sangat pelan, sampai makanan di mulutku benar-benar halus baru kutelan. Itu harus kulakukan, karena jika tidak, maagku bisa kambuh dadakan. Tidak seru kan jika sampai maag kambuh, di kala sedang bertemu kakak ipar setelah dua tahun berpisah?

"Kamu terlihat baik-baik saja, Helena." Komentar Harris. Tatapannya hangat namun menggoda.

"Kenapa? Mas berharap Helen tidak baik-baik saja?" Sahutku jutek.

"Kenapa kamu bekerja?" Lanjutnya.

"Kenapa tidak? Siapa yang akan menghidupi Helen jika tidak bekerja?" Sahutku.

"Kamu bisa membangun usaha." Balasnya. "Atau setidaknya, lima ratus juta yang kukirimkan ke rekeningmu, cukup untuk biaya hidupmu dua tahun ini. Kamu kan hemat." Aku terhenyak. Jadi uang lima juta itu dia yang transfer?

"Uang itu masih utuh. Helen tidak menyentuhnya." Kulihat Mas Ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status