Share

DINILAI SALAH SAAT MENYENTUH!

Mata Ridwan melotot mendengar ancaman yang diucapkan oleh Rani padanya.

Apalagi saat itu, Rani juga langsung mengeratkan genggamannya di bagian bawah perut Ridwan hingga pria itu buru-buru menyetujui permintaan Rani lalu setelah itu menjauhkan tangan Rani dari kelelakiannya khawatir Rani benar-benar menyakiti barang berharganya itu dengan nekat.

"Baiklah! Tapi, aku tidak bisa memutuskan sendiri, aku harus mengatakan masalah ini pada seseorang, agar nantinya aku tidak dianggap sembarangan bertindak."

"Siapa orang itu?"

"Seseorang yang juga memiliki dendam dengan Moreno."

"Ya, aku tahu, tapi siapa? Bisakah aku mengetahui siapa tahu aku kenal?"

"Maaf, aku tidak bisa mengatakannya tanpa izin, aku khawatir orang itu marah, maaf."

"Ya, udah. Enggak papa. Aku juga enggak peduli dia siapa, yang penting dia satu tujuan sama kita."

Rani beringsut usai mengucapkan itu pada Ridwan, ia mendekati Ridwan tapi Ridwan yang trauma dengan apa yang tadi dilakukan oleh Rani pada bagian bawah perutnya jadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status