Share

BAB 39 INGATAN DARI PERTEMUAN PERTAMA

Rama menebas pedang suci kembarnya, tebasan pedang suci kembar memberikan efek tenaga dalam yang besar, dengan cepat kekuatan itu menuju Jinfriet, Jinfriet bahkan tak sempat mengelak.

"Wush!! Plap!!" Jinfriet terhempas karena tebasan pedang suci kembar. Jiwanya terluka parah, Jinfriet mengeluarkan darah hitam.

"Uhk!! Manusia pemilik pusaka Naga memang berbeda!! Aku pasti akan mati!!" Jinfriet terkekeh sementara ia terus mengeluarkan darah hitam nan pekat.

"Tap!!" Rama berdiri di depan Jinfriet yang melemah.

"Kami pasti akan membalas kekalahan ini!!" kata Jinfriet, ia tergeletak tak berdaya dengan luka yang parah."Uhuk!!"

Rama kembali mengaktifkan pusaka Naga pemanggil roh, setiap roh dari pasukan Jien mulai tertarik masuk ke dalam cahaya putih yang Rama ciptakan.

"Aaaarrrrgggghhhh!!" Bahkan bayangan hitam yang memasuki setiap dada manusia ikut ditarik, Rama membersihkan semua pengaruh dari pasukan Jien.

"Ara, aktifkan hipnotis masal!!" perintah Rama.

[Hipnotis masal akan dilakukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status