Share

Bab 236

Penulis: Elenor
Fani berkata dengan cemas, "Katanya dua atau tiga hari ini sejak Nenek Anggasta terluka, Edward, Clara dan bahkan anggota Keluarga Hermosa lainnya sering berhubungan. Kemarin, seseorang melihat Edward makan bersama Nenek Hermosa. Apa mungkin mereka sedang merajut kembali cinta lama mereka?"

"Mereka nggak pernah saling cinta sejak awal, jadi bagaimana mungkin hubungan mereka bisa terjalin kembali?" Vanessa tetap tenang, tetapi tidak menyukai pilihan kata-kata Fani.

Melihat Fani begitu cemas, dia harus menjelaskan kepadanya, "Nenek Anggasta memiliki hubungan yang baik dengan Keluarga Hermosa. Edward harus baik pada mereka dan meminta mereka untuk menjenguk Nenek Anggasta. Dengan begitu, Nenek Anggasta nggak akan mengambil kesempatan untuk memaksa Edward agar memutuskan hubungan denganku, dengan mengatakan dia nggak akan melakukan operasi."

Fani tidak menyangka akan seperti itu.

Karena insiden itu, Nenek Anggasta telah berhasil menendang kedua keluarga itu keluar dari Anggasta Group.

Dala
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (69)
goodnovel comment avatar
Farhat Ashshidiq
dasar orang-orang rakus!!!
goodnovel comment avatar
Mita Azahra
bab ini banyak ku skip hanya di baca sekilas sekilas saja ,karna malas sekali mendengar pembicaraan pelakorr
goodnovel comment avatar
Auliya Saraya
Yee keluarga hermosa ga selicik kalian keles
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 611

    Setelah pertemuan terakhir Edward dan Vanessa, mereka awalnya mengira akan mudah bagi Vanessa untuk merebut kembali hati Edward. Namun, kenyataan membuktikan sebaliknya. Empat atau lima hari telah berlalu sejak makan bersama mereka, dan Edward masih belum ada inisiatif untuk menghubungi Vanessa.Bahkan ketika Vanessa pergi ke Anggasta Group untuk mencari Edward, dia selalu gagal menemuinya.Mereka tidak percaya pada alasan bahwa Edward terlalu sibuk.Bahkan, orang yang paling sibuk pun, pasti tetap punya waktu untuk makan dan minum.Jika seseorang memang peduli pada pasangannya, dia akan mengirim beberapa pesan untuk saling berbagi kabar pada saat makan atau bahkan saat sedang rapat sekalipun.Oleh karena itu, dengan fakta Edward yang sudah tidak ada inisatif dan Vanessa yang berulang kali gagal untuk menemuinya, membuat mereka menyadari secara tersirat bahwa Edward memang sengaja menghindari Vanessa.Tetapi mereka tidak menyangka bahwa Edward bukan hanya menghindari Vanessa, namun sek

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 610

    Langkah kaki Clara terhenti sejenak.Elsa mendongak, melihat ibunya yang tiba-tiba berhenti. "Ma?"Mereka hanya menemani Elsa jalan-jalan dan bermain, karena Edward merasa tidak masalah, maka dia pun tentu tak masalah.Clara tidak mengatakan apa-apa lagi.Clara datang dengan mengendarai mobilnya sendiri. Saat keluar dan hendak masuk ke mobilnya, dia mendengar Edward berkata, "Biar aku saja yang menyetir."Sebelum Clara sempat merespon, Edward sudah berjalan menuju mobilnya dan membuka pintu sisi pengemudi.Clara tertegun.Namun, melihat Elsa tampak begitu senang hati masuk ke mobil, dia tidak mengatakan apa pun.Elsa ingin berbelanja, jadi mereka pergi ke pusat perbelanjaan.Meskipun mereka bertiga akhir-akhir ini sudah lebih sering pergi bersama demi menemani Elsa.Namun sebelumnya, mereka kebanyakan pergi ke vila atau resor pribadi, hanya sesekali makan di restoran yang ramai.Itu adalah pertama kalinya dalam dua tahun terakhir mereka datang bersama ke pusat perbelanjaan yang ramai s

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 609

    Meskipun Rio tidak mengatakan apa pun, Vanessa dapat mengetahui dari ekspresinya bahwa Edward pasti telah melakukan sesuatu yang tidak dia ketahui demi Clara.Vanessa tidak terkejut.Dia bahkan sudah menyiapkan diri secara mental.Namun, hatinya tidak setenang yang dia bayangkan sebelumnya.Meskipun begitu, dia tidak mengungkapkan perasaan sebenarnya, senyumnya tetap mengembang, dia lalu berkata kepada Rio, "Aku mengerti, terima kasih sudah mengingatkanku."Rio terdiam menatap senyumnya.Vanessa tidak mengatakan apa pun lagi, dia berbalik dan pergi....Dalam sekejap mata, hari Minggu pun tiba.Sejak Nenek Hermosa sakit serius terakhir kali, Nenek Anggasta sangat perhatian dengan kondisi tubuh neneknya, dan telah mengirimkan banyak hadiah berharga kepadanya.Pagi itu, makanan khas lokal yang dikirim oleh kerabat dan kenalan Nenek Hermosa di Kota Lagan telah tiba. Melihat Clara sedang senggang, Nenek Hermosa memintanya untuk mengantarkan sebagian kepada Nenek Anggasta.Clara tiba di rum

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 608

    Dylan terkejut. Mereka memang sudah janjian sebelumnya, tetapi sekarang orang yang datang ke Morti Group sudah berganti Edward. Tentu saja, dia pasti akan berubah pikiran, bukan?Dylan terkekeh dan berkata, "Ada urusan mendadak. Mohon maaf, Pak Edward."Edward juga tersenyum, tetapi tidak mendesak lebih lanjut tentang makan siang itu. Dia lalu berdiri dan berkata, "Baik, kalau gitu, lain kali saja."Setelah berjabat tangan dengan Dylan, dia mengulurkan tangannya kepada Clara.Clara terdiam sejenak sebelum menjabat tangannya, lalu berkata dengan tenang, "Hati-hati di jalan."Edward mengangguk, melirik Gery, lalu meninggalkan Morti Group bersama Rio.Selama dua hari berikutnya, Clara pergi ke kantor Anggasta Group karena kerja sama mereka, dia ditemani oleh Gery.Selama dua hari itu pula, Edward akan duduk di ruang rapat mereka setiap pagi untuk mendengarkan.Namun, dia jarang tinggal lama, biasanya pergi setelah sekitar setengah jam.Sekarang, Pak Yovi dan beberapa orang lainnya pada d

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 607

    Edward memperhatikan Gery, dia berasumsi itu karena dia mengenal Vanessa.Melihat Edward menoleh ke arahnya, dia bahkan malas untuk mendongak dan membalas tatapannya.Edward pun segera memalingkan muka.Melihat Edward sendiri yang datang untuk menandatangani kontrak, Dylan sempat meminta Clara untuk pergi dan membiarkan dirinya saja yang berbicara dengan Edward.Namun, Clara yang selama ini menangani sebagian besar kerja sama dengan Anggasta Group, sehingga lebih tepat kalau dia yang membahas beberapa detail…Clara sendiri tidak merasa keberatan.Ekspresinya tetap normal saat dia secara profesional mulai membahas beberapa poin dalam kontrak dengan Edward.Meskipun kerja sama antara kedua perusahaan tidak ditangani langsung oleh Edward, namun setelah pembicaraan dimulai, Clara, Dylan, dan Gery menyadari bahwa Edward memiliki pemahaman yang sangat jelas tentang isi dan detail kerja sama mereka.Dia menanggapi semua yang dikatakan Clara, dan sikap negosiasinya juga sangat baik, menunjukka

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 606

    Mendengar jawaban Vanessa, Edward seolah hendak mengatakan sesuatu, tetapi setelah jeda, dia hanya berkata, "Oke." Tepat setelah dia selesai berbicara, Rio mendorong pintu dan masuk.Setelah melaporkan pekerjaannya, saat hendak pergi, dia tiba-tiba mendengar Edward berkata kepadanya, "Jadwalkan ulang makan siangku ke lain waktu." Rio terkejut, tetapi melihat Vanessa duduk di sampingnya, dia tersenyum dan berkata, "Baik." Mendengar hal itu, suasana hati Vanessa menjadi lebih rileks, dia menatap Edward dengan penuh kelembutan.Siang itu, Edward dan Vanessa pergi makan siang bersama.Setelah makan siang, Edward masih memiliki urusan lain, jadi mereka berdua berpisah.Begitu sampai di kantor, Fani langsung bertanya, "Gimana?" Nenek Sanjaya dan Rita juga memperhatikan.Vanessa duduk dan berkata, "Baik-baik saja, aku merasa nggak ada yang berbeda." Mengetahui bahwa Edward telah membatalkan rencananya sendiri demi dirinya, dan seperti biasa selalu mengutamakan dirinya, membuat Keluarga S

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status