共有

Bab 265

作者: Elenor
Pesta koktail Morti Group diadakan tiga hari setelah pesta koktail perusahaan Dani.

Malam itu, Dani tiba cukup awal.

Mungkin karena Vanessa, Edward, Doni dan yang lainnya tidak hadir, jadi tidak ada hal besar yang terjadi di pesta koktail Morti Group.

Ada cukup banyak tamu malam itu.

Clara dan Dylan sangat sibuk dan tidak punya banyak energi untuk memberi perhatian khusus pada Dani.

Di tengah pesta koktail, mereka melihat Dani mengobrol dengan Bagas, dan kemudian mereka tiba-tiba menyadari Dani tidak pergi lebih awal.

Padahal, pesta koktail Keluarga Gori juga diadakan malam itu.

Mereka semua mengira Dani datang begitu awal karena dia berencana untuk pergi di tengah acara dan menghadiri pesta koktail Keluarga Gori.

Tidak disangka...

Dylan merasa sangat puas dan tidak dapat menahan diri untuk berkata, "Apa artinya menghargai kerja sama dengan Morti Group? Lihat, ini adalah contohnya. Kalau Doni itu... Ckck, aku bahkan nggak minat membicarakannya."

Clara juga sedikit terkejut.

Karena Dani
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター
コメント (22)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Ayo Dani gass terus deketin Clara toh akan segera bercerai dari edward songong
goodnovel comment avatar
Dewi Fauzan
Bener banget di bela2in beli koin kirain bakal gimana ceritanya malah itu2 mulu, penulisnya baru kayaknya jadi males baca lagi
goodnovel comment avatar
Pentina Nababan
semoga Clara jadian sama Dani
すべてのコメントを表示

最新チャプター

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 559

    Hari itu, Clara dan Dylan bekerja lembur sehingga baru pulang kerja saat larut malam.Sesampainya di rumah Keluarga Hermosa, Clara mengobrol sebentar dengan Nenek Hermosa. Saat naik ke kamarnya, Elsa mengiriminya beberapa pesan.Setelah membuka pesan-pesan itu, Clara mendapati Elsa telah mengirimkan serangkaian foto.Selain Elsa, ada juga Edward, Dani, dan Gading di dalam foto-foto itu.Setelah mengirim foto-foto itu, Elsa mengirim pesan suara, "Mama, aku sama ayah dan om pergi ke pemandian air panas! Mama lagi ngapain?"Clara menjawab, "Mama mau mandi. Selamat bersenang-senang ya."Setelah berkata begitu, Clara meletakkan ponselnya dan pergi ke kamar mandi.Setelah mandi, Clara membaca buku sebentar dan mencari beberapa referensi. Saat mulai lelah dan bersiap untuk tidur, ponselnya menerima notifikasi pesan lagi.Clara memeriksanya, ternyata itu dari Elsa lagi.Dia membukanya.Hal pertama yang dilihatnya adalah foto lain.Foto itu diambil di dalam kamar, dengan fokus pada tiga capung

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 558

    Clara merasakan hal yang sama.Dengan lebih sedikit perselisihan antara kedua belah pihak, pengajuan gugatan cerai juga bisa berjalan cepat dan akta cerai bisa diterbitkan.Namun, Clara sebentar lagi sudah harus pergi ke pangkalan, sedangkan waktu keberangkatan serta kepulangannya pun belum pasti.Jika sebagai penggugat, dia tidak hadir di pengadilan pada hari perceraian, maka gugatan tersebut akan dibatalkan.Dalam kondisi seperti itu, perceraian lewat kesepakatan bersama akan lebih baik.Setidaknya setelah masa jeda, dia dan Edward akan memiliki lebih banyak waktu untuk pergi ke Kantor Catatan Sipil demi mendapatkan akta cerai, dan mungkin akan mempermudah prosesnya.Karena Clara tahu Edward pasti akan segera menghubunginya untuk pergi ke Kantor Catatan Sipil guna menyelesaikan prosedur perceraian jika punya waktu. Oleh karena itu, Clara tidak repot-repot menghubunginya kemarin ketika tidak menerima pesan apa pun dari Edward.Lagipula, jika dia tidak punya waktu, menghubunginya setia

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 557

    Waktu makan malam hampir tiba, dan setelah melihat Vanessa berkemas dan hendak pergi, Keluarga Gori dan Sanjaya menyadari bahwa Edward telah kembali dari luar negeri.Setelah mengetahui Edward benar-benar sudah kembali sore itu, Fani menghentakkan kakinya dengan perasaan menyesal. "Dia beneran sudah pulang? Coba kalau dia pulangnya sedikit lebih cepat. Sekarang, waktu untuk mengurus akta cerainya sudah habis."Diana pun tak kuasa menahan diri untuk ikut menimpali, "Iya, benar."Sebenarnya, bukan hanya mereka saja, bahkan Rita dan yang lainnya pun merasa sangat disayangkan.Meskipun Vanessa sudah mengatakan dua hari yang lalu bahwa Edward mungkin tidak akan dapat kembali untuk mengurus akta cerainya dengan Clara, mereka masih menyimpan secercah harapan, percaya bahwa Edward mungkin diam-diam akan kembali lebih awal demi Vanessa.Mereka pikir Edward memberi tahu Vanessa seperti itu karena ingin memberi Vanessa kejutan.Namun ternyata, Edward memang belum bisa kembali hingga masa pengambi

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 556

    Pada hari terakhir pengurusan akta cerai mereka, Edward masih belum kembali.Masa pengambilan keputusan itu pun berlalu begitu saja.Clara mengira Edward tidak akan kembali selama beberapa hari, tetapi keesokan harinya, ketika dia dan Dylan sedang mengobrol tentang pekerjaan, Elsa tiba-tiba menelepon untuk memberi tahu bahwa Edward telah kembali.Dylan sangat marah hingga tertawa terbahak-bahak, dan berkata, "Serius? Dia nggak pulang lebih cepat atau lebih lambat, tapi tepat pas masa pengambilan keputusan kalian sudah berakhir. Dia pasti sengaja, kan?"Clara meletakkan ponselnya dan tidak berkata apa-apa.Tentu saja, hal itu tidak mungkin disengaja.Itu pasti hanya kebetulan.Dylan juga tahu itu tidak mungkin, tetapi dia masih merasa kesal.Dia tak kuasa menahan diri untuk berkata, "Kenapa kau nggak gugat cerai saja? Tapi tetap butuh waktu sebulan untuk sampai ke persidangan pertama..."Sebelum mereka sempat berkata apa-apa lagi, seseorang mengetuk pintu, dan percakapan mereka pun terh

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 555

    Dengan begitu banyak proyek yang menguntungkan, tetapi mereka tidak bisa ikut menikmati keuntungan dan hanya bisa menonton. Meskipun David merasa iri, tetapi dia tidak benar-benar mengeluh.Lagipula, selama hubungan Edward dan Vanessa tetap baik, mereka masih memiliki banyak peluang untuk menghasilkan uang, tidak perlu terburu-buru.Semua orang yang hadir memahami prinsip itu.Saat ini, mereka lebih mengkhawatirkan hal lain.Dari berita yang beredar, sepertinya Edward masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diurus dan tidak akan bisa pulang dalam waktu dekat.Nenek Sanjaya merasa sedikit khawatir, dan berkata, "Apa jangan-jangan Edward masih belum bisa kembali sampai masa pengambilan keputusan selesai?"Rita yang jarang merasa khawatir pun ikut mengerutkan kening.Meskipun dia tidak terlalu cemas, menunda sesuatu bukanlah hal yang baik bagi mereka.Nenek Gori pun bertanya kepada Vanessa, "Vanessa, apa kata Edward?"Vanessa kembali tersadar dari lamunannya dan menjawab dengan jujur,

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 554

    Sore itu, ketika Clara tiba di rumah, Elsa juga baru saja pulang sekolah.Begitu Clara memasuki kediaman Keluarga Hermosa, dia mendengar Elsa sedang berbicara di telepon. Saat melihat Clara sampai, dia dengan gembira memanggil, "Mama."Setelah itu, orang di ujung telepon mengatakan sesuatu yang lain, dan Elsa berlari ke arah Clara. Sambil memegang telepon, dia berkata, "Ma, Ayah mau ngomong."Clara tertegun.Dia mengambil ponsel itu, menempelkannya ke telinga, dan berkata, "Halo.""Selamat ulang tahun."Clara merasa terkejut.Setelah hening selama dua detik, akhirnya dia berkata, "Terima kasih."Biasanya, pada saat itu, dia seharusnya menyebutkan soal hadiah yang diberikan Elsa tadi pagi dan berterima kasih.Tetapi Clara memegang ponsel itu, tanpa mengucapkan sepatah kata pun tentang hadiah itu.Edward tampaknya juga tidak ingin menyinggung soal itu, seolah-olah hadiah mahal itu bukan darinya.Edward berkata, "Aku masih sibuk di sini, jadi masih belum bisa balik."Clara mengerti maksud

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status