Share

Desakan dari Hores

“Di mana Kue Buntal?”

Tubuh Avanthe tersentak ketika dia sedang merapikan pakaian untuk disusun ke dalam koper, tetapi tiba – tiba Hores muncul tanpa peringatan—terlebih suara berat dan dalam pria itu nyaring di tengah – tengah hening dan Hope yang baru saja tertidur lelap.

Langkah kaki yang mendekat sudah terduga. Kebutuhan Hores secara pasti menimbulkan satu golakan serius. Avanthe tidak akan membiarkan pria itu menyentuh Hope—langsung mengambil tindakan mencegah lengan yang terulur ingin menggendong tubuh gadis kecilnya.

“Hope sedang tidur siang. Jangan mengganggunya.” Avanthe bicara sambil memukul lengan Hores. Biarkan pria itu menatapnya tajam dan segera mengerti bahwa Hope tidak bisa diganggu saat – saat seperti ini.

“Aku tidak menyuruhmu menidurkannya.”

Hores menanggapi dengan sinis, cukup membuat Avanthe menipiskan bibir tanpa sadar.

“Aku tidak butuh pendapat atau perintahmu. Hope sudah mengantuk, jadi aku menidurkannya. Lebih baik kau pikirkan kembali perkataanku. Bawa kami pu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Biar penasaran wkwk.
goodnovel comment avatar
Violetta~
ihhh pendek banget, thor hadohh
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status