Share

16. Ray Marah

Bab 16

.

"Ma …," panggil Rayyan begitu sampai di pintu masuk.

"Mama …," panggilnya lagi.

Tak ada jawaban, hingga Rayyan tetap mengayunkan langkah dan masuk ke dalam. Ia mencari sang mama di ruang keluarga, tapi tak ada. Itu artinya mama sedang di kamar.

Kembali Rayyan melirik jam di pergelangan tangan. Pukul delapan malam, biasanya mama sudah berada di rumah setelah seharian bekerja.

Setelah mengantarkan Dara, Rayyan pergi ke rumah sakit, tapi ia memutar kemudi ingin pulang ke rumah dan langsung bertemu dengan mama. Namun, ia seperti lupa kebiasaan mamanya, perempuan itu sejak pagi buta sudah tiba di perusahaan miliknya.

Rayyan kembali mengemudi ke rumah sakit. Ia datang dengan semangat yang lunglai, karena setiap menit pikirannya dipenuhi oleh Dara dan mamanya. Ia ingin waktu berlalu dengan cepat dan pulang meminta penjelasan.

"Apa sih teriak-teriak?" tanya Yasmin yang turun dari kamar, karena mendengar suara Rayyan.

"Mama masih bertanya ada apa?" sarkas Rayyan seolah lupa dengan si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
mega silvia
disaat kamu yakin rayy aku rasa dara bakalan menjauh dech.....kejadian ini membuatnya berpikir jauh utk menjalin hubungan dengan mu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status