Share

23. Gelisah di Malam Hari

"Tentu saja alasannya bukan karena orang ke tiga. Dipikir-pikir, aku harus fokus memperbaiki diri dulu. Karirku juga belum begitu bagus untuk wanita sempurna seperti dirimu."

Savana tak percaya ucapan Zeva. Pria memang selalu banyak alasan untuk sebuah penolakan.

Savana merapatkan diri, memeluk Zeva. "Aku tidak ingin putus!"

Isak tangis Vianca membuat hati Zeva luluh, dia membiarkan wanita itu menangis dalam pelukannya. Namun, akhirnya dia melepas pelukan Savana juga karena ingat pada Vianca.

"Carilah pria yang lebih baik dariku. Aku tidak bisa bahagiakan kamu."

Hati Savana remuk, dia pulang dengan membawa luka. Akan tetapi, dia sudah berjanji pada diri sendiri akan mendapatkan Zeva kembali. 

Zeva menatap Savana pergi, dia bisa saja dengan mudah memiliki dua wanita sekaligus, selama tidak ketahuan. Akan tetapi, Zeva menahan diri, karena tak bisa membuat salah satu dari mereka terluka.

Zeva akui, saat pertama kali bertemu Vianca,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status