Pertarungan Chong Wei dan Raja Naga Mo Shen berlangsung selama tiga hari, seluruh lautan terus bergetar dan badai besar yang mereka buat tidak ada hentinya.
Selama tiga hari Chong Wei hanya terus bertahan dan tubuhnya dipukuli dengan brutal, namun situasi justru berpihak kepadanya dan Mo Shen tidak menemukan jawaban dari Seni Beladirinya.Tubuh Chong Wei diselimuti Aura hitam dan ketika pukulannya mengenainya itu seolah sedang memukul sebuah kapas. Bahkan hanya dengan menyentuhnya saja jiwanya seolah sedang terkikis secara perlahan dan Mo Shen sama sekali tidak mengenal Seni Beladiri seperti ini."Apakah kau sudah selesai bermain-main sekarang adalah giliranku !" Chong Wei mendesak Auranya dan membuatnya meledak diatas langit.Kecepatannya dalam bergerak sangatlah mengagumkan seperti sebuah kabut bayangan yang tidak punya bentuk fisik. Telapak tangannya menghantam dada Mo Shen dan sisiknya berjatuhan.Mo Shen terpental kebelakang dan dada"Raja Beladiri tidak mungkin manusia lemah sepertimu." Jendral Jia melesat kearah Ye Tian dan mengayunkan Tombaknya.Demon Qi mengalir kuat dan sejak awal Jendral Jia sama sekali tidak menahan diri, Ye Tian menarik Pedang Bintang dan menahan serangan langsung. Dentuman yang keras dan kekuatan besar Demon Qi membuat Ye Tian terpental sangat jauh, bahkan para Iblis dapat melihatnya.Cahaya merah melesat seperti sebuah meteor dan Jendral Jia meminta semua Iblis untuk diam tanpa ikut campur. Qing Yue segera keluar dari Kediamannya dan melihat pertarungan Ye Tian dengan Jendral Jia."Master... kenapa kau membiarkan Jendral Jia dan Kakak Ye Tian bertarung ? kita harus menghentikan mereka sebelum salah satu dari mereka ada yang terluka." Ucap Qing Yue kepada Shan Zhi."Kau harus melihatnya baik-baik dan sebagai Raja dimasa depan kau harus memastikan kemampuan Bawahanmu. Apakah menurutmu Bos selemah itu sampai kalah ditangan Jendral Iblis yang bahkan keti
Dua bulan berlalu dengan sangat cepat dan disisi lain Domain Iblis yang terletak dipinggiran Abys banyak Beast Demonic yang mengamuk. Para Iblis dikirim untuk menyelediki lokasi namun mereka dikejutkan oleh banyak Mayat Demonic Beast."Apa-apaan semua ini ? siapa yang berani membuat kekacauan di Abys ?" Tanya salah seorang Iblis berbadan besar.Jendral level 3 Gu Shan melihat ke satu arah dan berkata, "Sepertinya ada Manusia yang sedang menerobos !" Gu Shan terbang dengan kecepatan penuh dan lima puluh Bawahannya mengikutinya dari belakang, sebagai Jendral level 3 basis Kultivasi Gu Shan berada di Tingkat Saint King Tahap Awal dan semua Bawahannya berada di Tingkat Saint lapisan pertama.Kilatan petir menyambar kesatu arah dan disana Ye Tian berdiri, dia melakukan terobosan menggunakan Demon Qi yang tersebar di Abys dan membuat tubuhnya menyerap Demon Qi agar terbiasa. Gu Shan tersenyum dan mengeluarkan Pisau berwarna hitam pekat, Demon
Shen Fei tiba-tiba membuka matanya dan bangun dari pelukan Ye Tian, dia melihat kedalam Alam Jiwanya dan mendapatkan pesan dari Tetua Naga jika mereka akan segera menyusul.Ye Tian bangun dan bertanya, "Ada apa ?" "Tetua Naga baru saja menghubungiku dan dia akan segera kemari menyusul kita. Lebih baik kita berhenti dan menunggunya selama beberapa hari disini." Jawab Shen Fei mengenai situasinya."Baik." Ye Tian menjentikkan jarinya dan Istana Beladiri berhenti terbang.Ye Tian sudah bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi dan kemungkinan Mo Shen sudah diserang, untuk sekarang dia akan menunggu sampai Tetua Naga tiba dan mengetahui semua cerita lebih lanjut.Setelah menunggu satu minggu lebih Tetua Naga Shen Bai akhirnya tiba, Ye Tian memintanya masuk kedalam Istana Beladiri dan walaupun itu mengejutkan dia masih menunjukan ekspresi tidak senangnya.Shen Bai mengambil bentuk Monsternya dan memuntahkan manik Pulau Naga, dia sudah
Pertarungan Chong Wei dan Raja Naga Mo Shen berlangsung selama tiga hari, seluruh lautan terus bergetar dan badai besar yang mereka buat tidak ada hentinya.Selama tiga hari Chong Wei hanya terus bertahan dan tubuhnya dipukuli dengan brutal, namun situasi justru berpihak kepadanya dan Mo Shen tidak menemukan jawaban dari Seni Beladirinya.Tubuh Chong Wei diselimuti Aura hitam dan ketika pukulannya mengenainya itu seolah sedang memukul sebuah kapas. Bahkan hanya dengan menyentuhnya saja jiwanya seolah sedang terkikis secara perlahan dan Mo Shen sama sekali tidak mengenal Seni Beladiri seperti ini."Apakah kau sudah selesai bermain-main sekarang adalah giliranku !" Chong Wei mendesak Auranya dan membuatnya meledak diatas langit.Kecepatannya dalam bergerak sangatlah mengagumkan seperti sebuah kabut bayangan yang tidak punya bentuk fisik. Telapak tangannya menghantam dada Mo Shen dan sisiknya berjatuhan.Mo Shen terpental kebelakang dan dada
Disisi lain Pulau Naga Mo Shen duduk disinggasana miliknya, dia mendeteksi energi menakutkan dan begitu jahat yang berada diluar. Seorang Tetua Naga masuk kedalam dan Mo Shen hanya mengangkat tangannya."Aku mengerti mari kita sambut dia dan jika aku tidak bisa mengalahkannya maka segera mundur lakukan rencana awal. Pastikan semua informasi sampai kepada Raja Beladiri." Mo Shen berdiri dan berjalan keluar."Dimengerti." Mo Shen bersama sepuluh Tetua Naga mendesak Auranya.Raungan mereka terlihat sangat ganas dan ledakan Qi yang mengerikan membentuk seluruh penghalang, sosok Jiwa yang sangat besar berusaha menerobos dari dalam celah namun Mo Shen berubah menjadi wujud sempurnanya.Bentuk Naganya sangatlah besar dan cakarnya menyala bersama sambaran petir, Jiwa hitam itu terdorong mundur dan para Tetua Naga diminta untuk segera melakukan tindakan perlindungan. Mo Shen terbang keluar memasuki celah dan jauh-jauh hari Ye Tian sudah memperingatkan jika
Liu Yan menyebar kesadaran ilahinya dan tidak bisa menemukan Aura keberadaan Xin Ying sama sekali, dia tidak tahu kemampuan macam apa yang dia miliki namun kemunculannya ini membuatnya sangat senang."Bagus kau datang kesini hanya untuk menyelamatkan para Budak saja tapi selebihnya anggota Istana Es sudah menyerah kepadaku." Liu Yan berbalik dan tidak ingin repot-repot mengejar orang yang keberadaannya saja dia tidak tahu.Ye Tian ber teleportasi sangat jauh dan matanya mengalirkan darah, dia menyembunyikan Istana Beladiri ditumpukan salju dan masuk kedalam. Shen Fei sedang bermain kuda-kudaan dengan Ye Xue dan tiba-tiba saja Ye Tian muncul duduk disinggasana.Shen Fei segera berdiri dan bertanya, "Apakah kau baik-baik saja ?" "Tidak apa." Ye Tian mengelap darah dimatanya dan dia menguras setengah Qi didalam Dantian.Dantian Super menyimpan lima kali lebih banyak dari pada Kultivator setingkat dengannya, namun penggunaan kemampuan matany