Share

Amukan Sherly

Satria menatap ke arah Sinta, wanita yang terlihat ceria itu, kini diam menunduk.

"Sehati?" tanya Satria dengan nada kepo.

"Iya," jawab Sinta. "Sama-sama mencintai orang yang tidak mencintai kita!" imbuhnya.

"Kamu harus membuka hati untuk orang lain, agar tidak membuat waktumu sia-sia!" pesan Satria.

"Apakah kamu tidak bisa membuka hatimu untukku?" tanya Sinta dengan suara serak.

Satria menghela napas panjang, dan mengatakan dirinya tidak patut dicintai, karena cintanya telah habis untuk Rima, wanita yang kini menjadi istri orang lain.

***

Setelah dua minggu dirawat, Sherly dan Rima sudah kembali ke rumah mereka. Akan tetapi, Sherly tidak pernah keluar dari kamar. Memilih menangis sepanjang hari dan menyesali perbuatannya, dan terkadang dia histeris. Rima hanya bisa memandang dari kejauhan, karena Sherly menolak dirawat oleh ibu sambungnya.

"Mas, bagaimana kelanjutan kasus Sherly?" tanya Rima.

"Kita akan kirim Sherly ke Surabaya, tante Celine sudah kuhubungi dan sudah mempersiapkan se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status