Share

Bab 42

Kemudian, wajah Intan yang kemerah-merahan di pipi, semakin menaikkan kecantikannya apalagi dia wajah yang manis.

Saat itu, Intan sedang menatap wajahnya di depan cermin. Kemudian, suara ketukan pintu terdengar.

"Tok,, tok,, tok,,"

" Intan...,apa kamu sudah siap?"

Dari luar suara yang parau dan berat terdengar.

"Ya, masuk," teriak Intan lalu bergegas menghampiri kakeknya.

"Kakek, ada apa?"

Intan berkata dengan nada males.

Melihat Intan kakek Aldi Diningrat tersenyum sempurna. Matanya melebar, hingga menimbulkan lekungan di wajahnya.

"Wah,, wah,, wah,, wah,, cucu kakek cantik sekali!"

Pada saat itu, kakek berbicara seraya melihat penampilan cucunya dari atas hingga ke bawah.

Intan menggunakan dress berwarna hitam dengan pernik-pernik yang menyala berjejer dibagian leher. Olesan make up tipis namun masih tetap terlihat, dan tidak mencolok.

Walaupun Intan sudah memiliki anak dua, tapi tidak disangka kecantikannya mengalahkan yang belum menikah.

Intan yang saat itu berdiri di depan kakek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status