Share

Malaikat Penolong

Auteur: Ina Patilele
last update Dernière mise à jour: 2025-01-13 22:20:22

“Aleya! Bertahanlah!”

Teriakan itu terasa begitu dekat, sangat jelas terdengar. Mungkinkah itu suara malaikat yang akan membawanya bertemu mendiang ibu kandungnya?

Perlahan tapi pasti, tubuh Aleya mulai tenggelam. Kaki dan tangannya sudah lelah meronta menaklukkan air sungai Meruyay. Entah berapa banyak air sungai yang sudah terminum oleh Aleya, kini tubuhnya terasa dingin.

Bulir-bulir udara keluar tidak beraturan dari mulut dan hidung Aleya. Kedua matanya mulai terpejam, pasrah kepada nasib yang telah digariskan Tuhan. Beberapa detik kemudian terasa sepasang tangan meraih tubuhnya.

“Malaikat telah datang menjemputku,” ujarnya dalam hati sebelum hilang kesadaran.

Semuanya menjadi gelap dan dingin.

“Aleya!” Sayup-sayup terdengar suara memanggil namanya.

Namun semuanya gelap, tidak terlihat apapun. Tiba-tiba rasa hangat menjalar di tubuhnya, mulanya dingin kini perlahan berubah hangat.

“Aleya!” suara itu kembali memanggil, tapi kini terdengar lebih jelas.

Ada tangan lain yang sedang me
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Related chapter

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Maria Mata-Mata

    “Di mana Maria?”Aleya berharap bisa mendapatkan penjelasan dari pelayan yang sudah menjebaknya.“Maria kini sudah diamankan oleh Tuan. Bukan hal yang sulit bagi kami untuk menangkap Maria,” sahut Rita.Rita beranjak dari tempat duduknya dan membuka gorden, cahaya matahari masuk dan membuat kamar tersebut terang. Aleya menyipitkan kedua matanya dari sinar matahari yang menyapu wajahnya.“Tapi diamankan di mana?”Rita tidak langsung menjawab, ia berjalan membuka gorden yang lain sambil berharap Aleya tidak menunggu jawaban darinya.Namun rupanya Aleya pantang menyerah, ia malah turun dari tempat tidur dan berjalan tertatih menghampiri Rita.“Kenapa kamu tidak mau jawab? Yavid yang menyuruh kamu untuk bungkam?”Rita mematung membelakangi Aleya. Menghela napas panjang dan berusaha tidak memberikan jawaban meskipun ingin sekali ia menjelaskan kepada Aleya kejadian yang sebenarnya.Aleya semakin kesal dengan sikap bungkam yang ditunjukkan Rita. Ia menepuk bahu Rita, tapi wanita berambut pe

    Dernière mise à jour : 2025-01-14
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Terpaksa Berkhianat

    “Anda masih hidup?”Maria ternyata melihat Aleya melompat dari jembatan dan terbawa arus. Kemungkinan kecil untuk bisa selamat. Oleh karena itu ia merasa bersalah ketika di tangkap dan mengira jika Aleya sudah meninggal tenggelam, sosoknya kini ada di hadapannya membuat Maria mematung.“Kamu berharap aku mati?” Aleya tidak bisa menyembunyikan kemarahannya.Maria menangis kemudian segera bersimpuh memohon pengampunan dari Aleya.“Maafkan saya, Nyonya. Saya terpaksa melakukan ini. Nyonya Angelina berjanji akan memberikan saya seratus juta jika saya membawa Anda ke luar rumah.”Maria menangis berharap Aleya mau memaafkan semua perbuatannya.“Kamu tahu? Karena kamu, aku dibenci oleh orang-orang, bahkan ada yang mendorongku dengan kasar hingga aku terjatuh,” Aleya menatap Maria dengan wajah marah, “kamu tahu? Ibu dan adik tiriku menyakitiku demi mendapatkan tanda tanganku, demi mengambil harta yang ibu wariskan untukku.”Suaranya bergetar, air matanya mengalir membasahi pipi dan melewati l

    Dernière mise à jour : 2025-01-15
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tamu Tak Diundang

    “Pergi ke kamar sekarang!”Suaranya yang tegas membuat Aleya ketakutan, bahkan Rita tidak berani bersuara. Yavid kemudian mendongakkan dagu Aleya dengan tangan kanannya. Tatapannya begitu tajam sehingga membuat kedua mata Aleya dipejamkan agar tidak melihat tatapan mengerikan dari Yavid.Terkadang Aleya sendiri tidak suka dengan sisi lemahnya, sekalinya ia yakin dengan keberaniannya menghadapi Yavid, semuanya buyar ketika lelaki dingin tersebut ada di hadapannya. Nyalinya kembali menciut, ia merasa konyol.“Jangan pernah bersimpati kepada orang yang telah menyakitimu. Paham!?” seru Yavid, lalu melepaskan tangannya dari dagu Aleya, tapi tidak dengan tatapannya.Aleya mengangguk dengan cepat. Kemudian Yavid hendak berjalan meninggalkan Aleya dan Rita, tiba-tiba Aleya memegang lengan Yavid. Langkahnya seketika berhenti tanpa menoleh ke Aleya.“To-tolong bantu Maria.”Aleya sadar keinginannya membantu Maria pasti akan di tolak mentah-mentah dan memancing amarah Yavid. Oleh karena itu , Al

    Dernière mise à jour : 2025-01-16
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Dukungan Terselubung

    “Kami mencari Aleya!”Tanpa basa-basi Verrel langsung mengutarakan maksud kedatangannya dengan nada tajam. Belina berdiri di samping Verrel menatap sinis kepada Yavid, sedangkan Jarvis duduk di sofa sebelah kiri Verrel dengan tatapan kesal ke pamannya tersebut.Yavid membenarkan posisi kursi roda Mariam agar berada di hadapan anak, menantu dan cucunya. Mariam seperti penengah di antara kedua anak lelakinya.“Kalian mencari Aleya?” Yavid mendengus dingin, “apakah rumahku terlihat seperti tempat penampungan sampah?”Aleya yang mendengar ucapan Yavid mendadak kesal, “Berarti aku sampah?” Gerutu Aleya.“Nyonya, tolong jangan bersuara,” bisik Rita yang juga mendengarkan percakapan mereka. Aleya menuruti ucapan Rita walau hatinya kesal.Yavid kemudian berjalan ke hadapan Verrel, kini mereka berdua saling berhadapan dengan jarak yang sangat dekat. Yavid memberikan tatapan tajam kepada Verrel, begitupun sebaliknya.“Sejak kapan aku mencampuri urusan kalian?” tanya Yavid dengan nada dingin tan

    Dernière mise à jour : 2025-01-16
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Rahasia

    “Aku tidak peduli dengan masalah kamu.”Yavid mendengus dingin, wajahnya kembali menunjukkan kemarahan kepada Verrel.“Jika kalian melibatkan Ibu lagi dalam masalah kalian, maka semua fasilitas yang kalian nikmati akan aku blokir.” Yavid mengancam, “sebaiknya kalian semua pulang!”Seketika wajah Verrel, Belina dan Jarvis menjadi pucat, ketiganya saling menatap ketakutan.“Ba-baiklah, Kak. Aku rasa Aleya tidak ada di sini, sebaiknya aku membawa Ibu pulang,” ujar Verrel gugup. Ia tidak menyangka jika Yavid akan bereaksi seperti ini.Bahkan Ibunya sendiri tidak bertindak apa-apa terhadap Yavid. Padahal sebelumnya Verrel berharap Mariam bisa membelanya.“Paman, setidaknya dengarkan dulu penjelasan dari kami,” Jarvis mencoba mengambil hati Yavid.Yavid tidak peduli dengan ucapan Jarvis, keponakan yang semasa kecilnya merupakan lelaki lucu dan penurut, sekarang menjadi lelaki yang bersifat buruk mirip seperti kedua orang tuanya.“Apakah aku harus mengulangi kalimatku?”Tatapan Yavid membuat

    Dernière mise à jour : 2025-01-17
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Mimpi Menikah

    “Selamat. Kalian resmi menjadi pasangan suami istri.”Penghulu menebarkan senyuman terbaiknya kepada Yavid dan Aleya. Kemudian memberikan dokumen pernikahan mereka.Yavid tersenyum senang, bahkan ia menampakkan barisan giginya yang rapi dan putih. Lesung pipinya menambah level ketampanan seorang lelaki berusia empat puluh tahunan tersebut.“Terima kasih.” Seru Yavid sembari menyalami tagan penghulu.Sementara wajah Aleya terlihat cemberut. Pernikahan bukanlah hal yang membahagiakan bagi Aleya, apalagi ini merupakan bagian dari rencana Yavid untuk membalas dendam. Tidak ada cinta di antara mereka.Aleya menghela napas panjang, “Aku menikah dengan keluarga Leopard yang lain. Apakah ini akan menjadi mimpi buruk selanjutnya?” bisik Aleya dalam hatinya.Keduanya keluar dari ruangan penghulu, Aleya berjalan lebih dahulu. Tiba-tiba Yavid memegang tangan Aleya dengan perhatian lengkap dengan senyumnya yang membahayakan jantung setiap wanita.Aleya terperangah dengan sikap Yavid yang tiba-tiba

    Dernière mise à jour : 2025-01-17
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Resmi Menikah

    “Hari ini aku akan menikah untuk kedua kalinya.”Aleya menatap dirinya di cermin. Wanita cantik dengan rambut hitam yang membuat lelaki pasti meliriknya. Terdengar helaan napas panjang, seolah sedang memberikan kekuatan kepada dirinya sendiri untuk melaksanakan pernikahan dengan Yavid.Rita menatap Aleya dengan sendu, seolah ia merasakan kegelisahan dalam hati majikannya. Perlahan Rita menghampiri Aleya.“Tuan sudah menunggu,” ujar Rita dengan nada lembut.Aleya berjalan menuruni anak tangga, kemudian melewati ruang tamu menuju halaman depan rumah. Di sana Yavid sudah menunggu di dalam mobil, sibuk dengan smart phonenya.Aleya terlihat cemberut karena tidak ada Yavid yang menyambut kedatangannya. Lelaki dingin itu sudah duduk di dalam mobil. Rita membukakan pintu mobil untuk Aleya.Aleya duduk di samping Yavid, ia melirik sebentar ke Yavid, lalu memandang lurus ke depan tanpa berkata apa-apa. Aleya tidak berani bicara. Rita duduk di samping Gavin yang mengendarai mobilnya.“Kamu Cant

    Dernière mise à jour : 2025-01-18
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Berbeda

    “Bodoh!”Suara Yavid mengagetkan Aleya yang sedari tadi melamun. Ia menoleh ke arah Yavid.“Ada apa? siapa yang bodoh?” pekiknya.Yavid menghela napas dengan cepat, mencoba menenangkan dirinya.“Kamu! Dari tadi aku bicara dengan kamu, tapi kamu malah melamun,” seru Yavid dengan wajah marah.Aleya kebingungan, tapi ia hanya bisa bilang, “Maaf.” Wajahnya tertunduk.“Malam ini kamu tidur denganku.” Dengus Yavid.Aleya terperanjat mendengar ucapan Yavid, jantungnya berdebar kencang. “Ta-tapi kita menikah hanya karena rencana balas dendam, kan. Bukan beneran. Lagi pula kapan kita membahas soal itu?”“Rita dan Gavin menjadi saksinya kamu menyetujui tidur dengan aku malam ini.” Yavid tersenyum sinis.Kedua mata Aleya melotot, bagaimana mungkin ia menyetujui hal seperti itu.“Ah, sial! Aleya kamu sih melamun, jadi kacau, kan.” Aleya mencerca dirinya sendiri dalam hati.Yavid masih menatapnya menunggu ucapan Aleya.“Maaf, aku tidak bermaksud ...”Yavid memotong ucapan Aleya. “Jangan pernah mel

    Dernière mise à jour : 2025-01-18

Latest chapter

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Rencana Yang Gagal

    “Kalau tidak ada yang kamu inginkan dariku, tidak mungkin aku diundang untuk makan bersama.”Ucapan tajam Yavid membuat Verrel menelan salivanya, seketika ia terdiam. Sedangkan Jarvis berusaha tetap tenang, walaupun terlihat cemas dari wajahnya. Aleya dapat mendengar percakapan dengan jelas dari smart phone Yavid yang sengaja melakukan panggilan ke Smart phone Aleya, agar istrinya tersebut dapat mendengar atau bahkan merekam percakapan mereka.Belina tersenyum kecil, “Kakak memang paling tahu isi pikiran aku,” ujar Belina.Hanya Belina yang terlihat tenang menghadapi Yavid yang dikenal tegas.“Apa yang kamu inginkan?” tanpa basa-basi Yavid melemparkan pertanyaan kepada Belina.Verrel dan Jarvis diam-diam saling menatap, ada yang ingin mereka ucapkan tapi terlalu takut untuk diungkapkan kepada Yavid. Belina melihat ke arah suami dan anaknya yang tidak berani bicara, ia menghela napas pendek. Belina sudah mengira jika kedua lelaki yang seharusnya lebih lantang bicara di hadapan Yavid,

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Faktanya

    “Semua ini pasti karena Belina telah menjalankan rencananya.”Aleya marah dan menuduh Belina yang menyebabkan Wanda meninggal. Kemudian ia melepaskan pelukan Yavid dan menyalahkannya karena tidak bergerak cepat untuk menyelamatkan Wanda.“Kenapa kamu sangat lambat untuk menyelamatkan Wanda? kenapa kamu hanya diam saja?” teriak Aleya melampiaskan rasa marah dan sedih di saat bersamaan.Yavid mematung mendengar ucapan Aleya. Menurutnya ucapan Aleya ada benarnya, andai saja dia langsung mengirimkan pengacara hebat untuk membebaskannya dari penjara, mungkin kali ini Wanda akan selamat.Melihat Tuannya sedih, Gavin segera menenangkan Aleya.“Nyonya, tenanglah. Tuan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Wanda. Detektif bayaran sedang menyelidiki sipir dan narapidana yang disuap oleh Belina.”Gavin membela Tuannya, dan ternyata berhasil membuat Aleya tersadar jika Yavid juga telah berkorban banyak untuk mengeluarkan Wanda dari penjara.Aleya akhirnya terkulai lemas dan duduk

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Mencari Bantuan

    “Jangan bergurau mengenai Wanda. Aku dan Nyonya mendengar rencana jahat Belina yang akan menghabisi Wanda.”Rita menatap Gavin dengan tatapan tajam, kali ini ia tidak suka jika Gavin masih mempermainkan informasi mengenai Wanda.Gavin mengerutkan dahinya, ia masih belum bisa mencerna informasi yang Rita berikan. Kemudian ia menarik lengan Rita agar menjauh dari Aleya.“Apa maksud kamu?” tanya Gavin setelah dirasa aman tidak terdengar oleh Aleya.Rita berniat menceritakan mengenai pertemuan antara James dan Belina di sebuah restoran. Namun, Yavid datang dengan langkah yang terburu-buru menghampiri Aleya di ruang keluarga.Aleya melihat suaminya datang dan segera beranjak menyambut kedatangannya dengan wajah yang cemas. Yavid menyadari wajah Aleya yang sedih segera memeluknya.“Tenanglah, sayang. Wanda baik-baik saja, luka-lukanya akan segera sembuh setelah diobati oleh dokter,” ujar Yavid sambil memeluk istrinya tersebut.Mendengar ucapan Yavid malah membuat Aleya terkejut dan segera m

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Rencana Jahat Belina

    “Kita belum tahu rencana mereka selanjutnya, maka dari itu tetaplah tenang.”Rita kembali berbisik kepada Aleya sambil terus memperhatikan Belina dan James yang belum menyadari kehadiran mereka.Aleya mengangguk pelan, logikanya harus lebih tajam dibandingkan dengan emosinya. Menghadapi wanita licik seperti Belina harus menyingkirkan emosi dan mengedepankan logika berpikir agar bisa tepat melawan semua rencana jahatnya.“Kenapa kamu sekarang ingin melihat Aleya menderita? Bukankah beberapa bulan lalu kamu sangat membelanya?” tanya Belina kepada James.Pertanyaan yang membuat Aleya penasaran dengan jawaban lelaki yang pernah berjanji akan selalu melindunginya, tapi sekarang malah berbalik menyerangnya. Yang lebih menyakitkan, James malah bekerja sama dengan Belina, salah satu wanita yang paling ia benci.Aleya dan Rita mengira James pasti akan mengatakan rahasia yang selama ini Yavid tutupi dari keluarganya, yaitu pernikahan antara Yavid dan Aleya yang dilakukan secara diam-diam.James

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pengkhianat

    “Kamu sekarang menjadi wanita hebat dan kuat. Aku semakin bangga kepadamu.”Yavid memuji istrinya tersebut, sontak saja hal tersebut membuat Aleya terperangah.“Kamu barusan memujiku?” tanyanya tidak percaya dengan apa yang dia dengar dari mulut suaminya tersebut, “Aah, terima kasih suamiku,” lanjut Aleya lalu memeluk suaminya.Yavid menjadi salah tingkah dengan tingkah Aleya yang memujinya juga dan bermanja kepadanya. Padahal sebelum hilang ingatan, Aleya selalu menjaga jarak dengan Yavid, sikapnya juga tertutup. Namun, setelah kecelakaan yang membuat keduanya harus terpisah dan sekarang bersatu kembali, keduanya mengubah kebiasaannya demi menyenangkan pasangannya.Kini Aleya terlihat senang dengan Yavid yang tidak segan memuji dirinya. Walau terlihat kikuk, Yavid sebenarnya sangat menyukai Aleya yang bermanja kepadanya.“Sudah! Jangan menggoda aku lagi,” ujar Yavid sambil menunduk malu.Aleya tersenyum geli melihat tingkah suaminya tersebut, “Iya, iya. Kita bicarakan lagi mengenai B

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Ingin Menjatuhkan

    “Aku tidak akan berhenti hingga dia tidak bergabung lagi dengan perusahaan keluarga kita.”Belina bersikukuh dengan keinginannya, bahkan dia tidak peduli jika harus berhadapan dengan kakaknya sendiri.“Jika dia keluar, kamu bisa apa? apa keahlianmu dalam menjalankan perusahaan ini? Bahkan suami dan anakmu saja tidak becus mengurus perusahaan yang aku berikan untuk mereka. Bangkrutnya perusahaan mereka bukan karena orang lain, tapi karena kelalaian anak dan suamimu. Jadi, jangan menyalahkan orang lain atas kegagalan kalian,” tukas Yavid yang masih duduk di kursi kerjanya.Verrel tidak bisa membela dirinya sendiri, karena semua ucapan kakak iparnya tersebut adalah kenyataan.“Verrel, katakan sesuatu!” sentak Belina kepada suaminya tersebut.Namun, Verrel hanya diam sambil melengos salah tingkah.“Verrel!” teriak Belina yang gemas dengan sikap suaminya tersebut yang diam dan tidak membelanya.“Apakah ini ada hubungannya dengan masa lalu kita? Apakah karena datangnya Kristy membuat mengun

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Yavid menjadi sasaran

    “Kamu sangat perhatian, tidak heran dia pernah memilih kamu.”Ucapan Aleya membuat Kristy mengerutkan dahinya. Secara tidak sengaja Aleya mengucapkan kalimat yang mengarah kepada hubungannya Kristy dengan Yavid di masa lalu.“Dia? Siapa dia? Apa yang kamu bicarakan?” tanya Kristy bingung.Aleya terkejut dengan ucapannya sendiri, sekarang ia bingung menjelaskan maksud ucapannya. Melihat majikannya kebingungan, Rita segera mengalihkan percakapan.“Nyonya. Sebentar lagi saatnya Anda minum obat yang dokter berikan tadi. Sebaiknya Nyonya makan dahulu sebelum minum obat,” ujar Rita yang tiba-tiba berdiri di antara Kristy dan Aleya.“Oh, i- iya benar. Aku harus minum obat dulu,” ujar Aleya yang terkejut dengan sikap cepat tangga Rita.Kristy juga terkejut dengan kehadiran Rita yang tiba-tiba ada di sampingnya, “I-iya ya. Harus minum obat sekarang?”Rita mengangguk dengan cepat dan membuat Kristy lupa dengan pertanyaannya kepada Aleya.“Sebaiknya kamu segera pergi ke restoran terdekat dan ma

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tidak Akan Termaafkan

    “Pintu keluar ada di sana. Silakan pergi dari sini sebelum aku memanggil keamanan untuk menyeret kalian berdua.”Aleya menunjuk ke arah pintu keluar sambil tersenyum tipis. Sedangkan wajah Mila dan Angelina terlihat marah. Mereka tidak terima diperlakukan kasar oleh Aleya.“Aktingmu kurang meyakinkan, lain kali berusaha lebih keras ya,” ujarnya sambil tersenyum.Hal tersebut membuat Angelina menggila.“Aarrghh! Dasar anak kurang ajar!” teriak Angelina sambil melemparkan apa saja ke arah Aleya.Tentu saja Rita dengan sigap menghalangi dan mendorong tubuh Angelina berkali-kali agar tetap menjauh dari Aleya.Dengan santai Aleya menghubungi keamanan dari telepon kantor.“Pak bawa empat anak buahmu ke ruangan saya, sekarang!” perintah Aleya sambil menyaksikan Angelina mengamuk.Ada kepuasan tersendiri melihat Angelina marah dan menunjukkan sifat aslinya yang menyeramkan.Tidak lama kemudian empat orang keamanan masuk ke ruangan Aleya.“Ada apa Nyonya?” tanya Parman ketika memasuki ruang ke

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pembalasan dimulai

    “Aku tidak akan memaafkan orang yang telah menghina ibuku.”Mila semakin emosi kepada Aleya yang mempermainkan ibunya, apalagi kakak tirinya itu sengaja melemparkan uang ke arah mereka.“Kini kamu tahu apa yang aku rasakan sepuluh tahun lalu. Kini kamu juga mengerti kenapa aku enggan memaafkan kalian. Kamu membela ibumu dan aku membela ibuku.” Aleya menatap tajam kepada Mila.Pikirannya seolah kembali ke masa lalu, saat itu mendiang ibunya selalu dibandingkan dengan wanita idaman lain ayahnya, yaitu Angelina.“Ibuku sudah mengetahui perselingkuhan antara ayahku dengan ibumu. Bukannya menyesal, tapi ibumu malah ingin menyingkirkan ibuku agar menjadi istri sah dan mendapatkan harta keluargaku.” Suara Aleya bergetar ketika mengungkit kembali luka yang telah lama bersarang dihatinya.Mendengar ucapan Aleya membuat Kristy tertegun, begitu juga dengan Angelina yang sedang memungut uang yang berserakan di lantai. Seketika ia mematung setelah mendengar ucapan anak tirinya tersebut.Angelina p

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status