Share

Saingan!

Shena merasa tidak asing dengan wajah itu. Sepertinya mereka pernah bertemu. Cukup lama keduanya saling berpandangan hingga Aryan semakin tidak nyaman saja dengan kursinya.

“Aku tidak apa. Maaf ya, aku tidak sengaja menabrakmu,” ucap Shena sembari melepaskan pegangan tangannya.

“Justru aku yang tidak hati-hati. Aku minta maaf,” sesal orang itu. “Apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Rasanya kenapa tidak asing, ya?” sambungnya.

Shena pun merasa demikian. Dia mencoba mengingat, pun dengan lelaki tersebut.

“Sepertinya kita memang pernah bertemu,” imbuhnya.

Lelaki itu kembali mengingat, sudah lama dia tidak berinteraksi dengan orang lain selain di rumah sakit. “Apakah kamu pernah ke rumah sakit sebelumnya?”

Shena mengangguk. Dia baru saja pulang dari rumah sakit. Akhirnya dia teringat, lelaki ini adalah orang yang mengadang saat hendak kabur. Ingin sekali dia memukul kepalanya saat itu.

“Kamu petugas rumah sakit yang mengejutkanku tempo hari. Kamu terus meminta maaf dan mengantarka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status