Share

Bab 3 - Kembali Ke Tubuh Lama

Ryan yang terkejut dengan kejadian ini, mencoba melihat keadaan sekitar. Ia melihat ada infus, alat pengukur detak jantung, dan juga alat bantu pernafasan. Ryan akhirnya sadar bahwa dirinya berada di kamar Rumah Sakit.

Saat Ryan akan melepas alat bantu pernafasan yang ada di wajahnya, Ryan tidak dapat merasakan tangan kanannya.

"Ini?! Jangan-jangan …"

Untuk membuktikan kecurigaannya, Ryan mencoba menggerakkan kaki kanannya. Ternyata ia juga tidak dapat merasakan kaki kanannya.

"Aku kembali ke tubuh lamaku!"

Ryan lalu mencoba mengecek keadaan tubuhnya. Ia menemukan bahwa tubuhnya tidak memiliki energi Qi sama sekali.

Tapi saat Ryan mengecek jiwanya, Ryan menemukan bahwa jiwanya terasa lebih kuat dari sebelumnya.

"Jadi begitu …"

"Alasan aku gagal dalam Tribulasi ketiga adalah karena jiwaku tidak sempurna. Sebagian kecil jiwaku masih berada dalam tubuh ini."

Saat mengucapkannya, mata Ryan melebar seakan mendapat pencerahan. "Bukankah itu artinya, sekarang jiwaku telah sempurna dan aku bisa mencapai Celestial dengan tubuh ini?"

"Tapi, jika aku Kultivasi lagi menggunakan Mantra Api Surgawi, aku membutuhkan Api Surgawi. Apakah di dunia ini ada Api seperti itu?"

Seakan merespon dengan kegundahan hati Ryan, tiba-tiba sebuah cahaya hijau kebiruan muncul dari dada Ryan. "Ini?!"

Ternyata, Api Lotus Hijau juga ikut masuk ke dalam tubuh asli Ryan.

"Hahahaha …" Ryan tertawa seperti seorang psikopat.

"Dengan begini, aku pasti bisa pergi ke puncak Kultivasi. Dan juga, aku akan membalas dendamku pada orang-orang yang membuatku menjadi seperti ini!"

Tawa Ryan yang keras ini, membuat seorang perawat wanita yang berjaga langsung mendatangi kamar Ryan.

Saat perawat wanita itu masuk, ia sangat terkejut melihat Ryan telah sadar.

"Cepat hubungi Dokter Fredi, pasien kamar 404 telah sadar!" teriak perawat tersebut.

Satu jam kemudian, Dokter Fredi yang ditunggu-tunggu datang dengan seorang wanita berumur 40 tahunan. Walau sudah masuk paruh baya, tapi wanita tersebut masih tampak terlihat muda dan juga cantik.

Dokter Fredi berjalan ke samping ranjang dan mulai memperkenalkan dirinya. "Selamat Malam, saya Dokter Fredi, Dokter yang bertanggung jawab atas Bapak."

Lalu tangan Dokter Fredi menunjuk ke arah wanita yang ada di sebelahnya. "Lalu yang ada di samping saya adalah Nyonya Arin. Beliau lah yang telah menemukan Bapak di sungai."

Mendengar bahwa Arin adalah orang yang menyelamatkan tubuhnya di saat jiwanya pergi ke dunia Heaven Sword, Ryan pun langsung berterima kasih padanya.

Arin menemukan Ryan di sungai saat sedang pergi memancing dengan mantan suaminya. Tubuh Ryan saat itu terjerat kail milik mantan suami Arin.

Pada awalnya, mantan suami Arin mengira ia mendapat ikan yang sangat besar. Namun setelah ditarik sekuat tenaga, ternyata yang tersangkut pada benang pancingnya adalah tubuh manusia.

Saat mengetahui jantung Ryan masih memiliki detak, Arin dan mantan suaminya segera membawanya ke rumah sakit terdekat.

Dan sejak itu, Ryan terbaring tidak sadarkan diri selama lima tahun di kamar rumah sakit ini.

Begitu Ryan mendengar bahwa ia mengalami koma selama lima tahun, Ryan sangat terkejut.

'Aku tidak menyangka, kehidupanku selama 1000 tahun di dunia Heaven Sword, hanya setara lima tahun di Bumi.' batin Ryan.

Setelah itu, Dokter Fredi dan Arin menanyakan beberapa hal terkait identitas Ryan dan penyebab ia hanyut.

Ryan tentu saja menyembunyikan fakta bahwa ia telah diculik dan dibuang ke sungai hidup-hidup.

Karena tubuh Ryan masih terlihat lemah, Dokter tidak berlama-lama dalam menginterogasi Ryan dan memintanya untuk istirahat terlebih dahulu. Dokter Fredi akan kembali melakukan pemeriksaan lebih lanjut besok.

~***~

Setelah kamar kembali sepi, sambil berbaring, Ryan segera menggunakan Api Lotus Hijau untuk menyelimuti tubuhnya.

Seketika itu, Qi yang ada di udara langsung tersedot ke dalam Api hijau. Api ini memurnikan Qi yang tersedot dan mengubahnya menjadi Qi murni. Barulah setelah itu, Qi murni ini masuk ke dalam tubuh Ryan, mengisi Dantian serta sel-sel di dalam tubuhnya.

Di saat yang sama, saraf-saraf pada bagian kanan tubuh Ryan yang sebelumnya rusak, mulai menunjukkan pemulihannya. Tubuh kurus Ryan bak tengkorak hidup itu pun mulai kembali berisi.

Tanpa Ryan sadari, apa yang dilakukan Ryan ini telah menyedot Qi dalam jarak radius 20 Kilometer di sekitarnya.

Hal ini, membuat banyak praktisi seni bela diri tenaga dalam yang ada di sekitar Kota Bandung jatuh pingsan. Karena Qi yang Ryan hisap sebagian besar berasal dari tubuh mereka.

Satu jam kemudian, Ryan telah kembali bugar. Otot-otot terpahat dengan indah di seluruh tubuhnya. Tangan dan Kaki kanannya juga sudah benar-benar pulih.

Kini, wajah Ryan tampak lebih tampan dari sebelumnya. Ia benar-benar terlihat seperti orang yang berbeda.

"Qi di dunia ini sangatlah tipis. Aku hanya dapat mencapai Qi Condensation Tengah awal dalam satu jam berkultivasi, ini sangat lambat!"

"Kalau begini caranya, 1000 tahun pun tidak akan cukup untuk mencapai tingkat Deva, apalagi Celestial!"

Setelah beberapa saat berpikir, Ryan memutuskan memikirkannya nanti. Karena untuk saat ini, yang terpenting baginya adalah apa yang akan dilakukannya sekarang.

"Sepertinya aku akan pulang dulu ke rumah orang tuaku di Surabaya …"

Ryan berpikir jika ia kembali ke rumah mertuanya, itu akan sangat berbahaya. Orang yang ingin membunuhnya pasti telah bekerjasama dengan Ibu mertuanya.

Jika bukan begitu, tidak mungkin ada orang yang bisa menculiknya dengan mudah di rumah Dea. Padahal, Ryan ingat betul bahwa saat sebelum diculik, ia masih sempat mendapat hinaan dari Dea.

"Di kesempatan keduaku ini, aku akan membalas semua orang yang telah membuatku seperti ini." gumam Ryan sambil mengepalkan tangannya.

"Tapi aku tidak bisa bertindak seenaknya sendiri seperti di dunia Heaven Sword. Di dunia ini, ada senjata api dan juga nuklir."

Berdasarkan perkiraan Ryan, untuk dapat kebal peluru, ia harus setidaknya mencapai tingkat Kultivasi Foundation Establishment Awal.

Sementara untuk kebal terhadap ledakan nuklir, Ryan harus setidaknya minimal mencapai tingkat Kultivasi Nascent Soul Atas.

"Aku tidak boleh gegabah. Sementara ini, aku akan menggunakan kekuatanku untuk membangun gurita bisnisku sendiri."

Kultivasi juga membutuhkan uang. Ia yakin, bahwa di dunia ini, pasti ada benda-benda ajaib yang dapat membantunya dalam berkultivasi.

Untuk mendapatkan benda semacam itu, pastinya Ryan membutuhkan uang yang banyak. Ia tidak bisa sembarangan lagi membunuh orang dan mencurinya.

Maka dari itu, Ryan berencana membuat bisnis di bidang farmasi menggunakan Teknik Alkimia yang telah diajarkan Xiao Yan.

"Dan jika aku berhasil sukses dengan bisnisku ini, aku akan menunjukkan pada mereka yang telah menghinaku, bahwa sekarang aku lebih kaya dari mereka."

"Aku akan membuat mereka bertekuk lutut di hadapanku."

"Aku akan menginjak-injak harga diri mereka! Terutama Ibu Mertua jahanam itu!"

Memikirkan semua itu, Ryan tersenyum menyeringai bak seorang psikopat.

Dengan begitu, dunia ini telah menyambut datangnya Ryan sang Dokter Gila, sebutan yang telah melegenda di Heaven Sword.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rianoir
namanya juga orang baik kak. Apalagi si Arin kaya. jadi uang bukanlah masalah
goodnovel comment avatar
Atep Burhanudin
masa orang ga di kenal mau biayain koma slma 5 tahun min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status