Share

Apa Kenal Juga?

Penulis: Aldra_12
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-10 16:38:21

Eleanor menatap Elina, sekilas dia kembali menatap pada Darren yang baru saja keluar dari paviliun dan sedang bicara dengan salah satu pengawal, sebelum kembali menatap pada Elina.

“Pria memakai kaus hitam itu, dia pengawal di sini?” tanya Eleanor memastikan.

Elina menoleh pada Darren, dengan tatapan penuh curiga, Elina memandang Eleanor lagi lalu mengangguk pelan.

“Dia pengawal pribadiku,” ucap Elina dengan sedikit nada penekanan di akhir kata.

Tampak jelas keterkejutan di mata Eleanor. Sampai dia kembali menatap pada pengawal yang dimaksudnya.

“Kamu mengenalnya?” tanya Elina memastikan karena sikap Eleanor yang sangat aneh.

Eleanor menggeleng pelan. Setelahnya dia memilih kembali duduk di kursinya.

Elina masih menatap aneh, sikap Eleanor memperlihatkan jika Eleanor seperti mengenal Darren.

Di depan paviliun, saat sedang bicara dengan Max, tatapan Darren tak sengaja tertuju pada Elina yang duduk di taman, lalu pandangannya teralihkan pada sosok wanita yang duduk bersama Elina.

“Siapa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adeena
mau jujur sekarang apa nunggu Eli tau dari orang Darren...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Mengecek Situasi

    Darren membawa Elina keluar dari kamar Eliz setelah memerintahkan pelayan membersihkan pecahan gelas di lantai dan mengurus Eliz lebih dulu.Menurunkan Elina di sofa ruang tengah, Darren lebih dulu mengecek kaki Elina, sebelum menatap ke wajah gadis itu.“Kakimu tidak tergores, kan?” tanya Darren.Elina menggeleng pelan. Dia masih mencoba menetralkan detak jantungnya yang sangat cepat.“Aku tiba-tiba saja teringat Sarah. Aku belum menghubunginya sampai sekarang setelah meninggalkan rumah. Jika dia tahu aku menghilang, Sarah pasti akan sangat mencemaskanku.”Darren menghela napas pelan. Ponsel Elina sengaja dimatikan agar tidak bisa dilacak Samantha.“Ingat nomor Sarah?” tanya Darren.Elina mengangguk-angguk pelan.Darren mengeluarkan ponsel, lalu memberikan ke Elina. “Cobalah hubungi dulu. Tapi jangan beritahukan keberadaanmu, jika dia ingin bertemu, kita bisa membuat janji di tempat yang aman mengingat Samantha pasti menyuruh orang untuk memburumu.”Mendengar ucapan Darren, Elina meng

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Sesuatu Terjadi

    Sarah mengemudikan mobil meninggalkan perusahaan Alva. Dia menghela napas lega beberapa kali, setelah menemani Elina menghadapi keluarga yang toxic lalu sekarang keluar dari perusahaan itu, tak membuat Sarah kecewa, dia malah bangga bisa tetap sejalan dengan Elina, walau dia tidak tahu, di mana Elina sekarang.“Benar juga, kenapa Elina tidak menghubungiku?”Sarah terakhir kali menghubungi Elina ketika mendapat kabar kalau Magentha meninggal dunia, setelah itu Elina tak berkabar sama sekali padanya.Pasti Elina sedang sedih dan berkabung, karena itu Sarah memilih tak mengganggu. Tapi siapa sangka malah hari ini tiba-tiba posisi Elina digantikan oleh Eleanor.Sarah mengambil ponselnya dari dalam tas, lalu dia mencoba mendial nomor Elina.Sarah menyalakan pengeras suara lalu meletakkan ponsel di atas dashboard agar bisa bicara sambil mengemudi.Namun, ternyata panggilan itu hanya terhubung dengan mesin penjawab otomatis, menandakan kalau ponsel Elina sedang tidak aktif.Sarah panik. Dia

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Dedikasi

    Sarah diam menatap Eleanor yang tersenyum miring. Dia menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskan napas perlahan.“Jadi, mulai hari ini, Anda benar-benar yang akan menjadi atasan saya dan Bu Elina tidak akan kembali ke sini lagi?” tanya Sarah dengan tatapan tak teralihkan dari Eleanor.Eleanor mengangguk-anggukan kepala sambil membalas, “Tepat sekali.”Sarah membuang napas pelan melalui mulut. Dia tersenyum tepat saat Eleanor menatapnya. “Baiklah,” katanya.Sarah melepas lanyard yang menggantung di lehernya, lalu dia menggulung talinya ke Id Card miliknya.Eleanor mengerurtkan kening melihat Sarah melepas lanyard, ekspresi wajahnya berubah tak senang.“Baiklah, karena Bu Elina sudah tidak bekerja lagi di sini, maka saya juga akan mengundurkan diri,” kata Sarah sambil kembali tersenyum ketika melihat tatapan kaget dari Eleanor.Sarah seolah mencibir Eleanor, wanita di depannya ini t

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Kegelisahan Samantha

    Saat malam hari di rumah Alvalendra.Samantha mondar-mandir di kamarnya karena waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam tapi Jhonny belum juga pulang.Samantha berhenti melangkah, tatapannya tertuju ke jam di dinding, melihat jarum jam terus bergerak memutar, membuat kecemasannya semakin memuncak.“Ke mana dia? Kenapa dia tidak memberi kabar dan sampai malam pun belum kembali?” gerutu Samantha.Samantha membuka ponselnya, tidak ada pesan atau panggilan dari Jhonny. Akhirnya dia mendial nomor Jhonny, lantas menyentuhkan ponsel di telinga, menunggu sampai suaminya menjawab panggilan darinya.Namun, panggilan itu berakhir dengan nada suara balasan otomatis, menandakan kalau panggilan itu tak dijawab oleh pemilik nomor.Mendengar itu, Samantha geram sampai memukulkan ponsel di udara.“Jadi, dia benar-benar marah karena wanita itu mati?” geram Samantha.Matanya membulat sempurna, rahangnya mengeras sampai otot-otot lehernya tercetak jelas di kulit lehernya.“Baiklah, kita lihat siapa ya

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Ada Penyesalan

    Di rumah Alvalendra.Eleanor masuk ke dalam ruang makan dan hanya mendapati sang mama yang siap sarapan di sana. Eleanor menatap bingung karena kursi ayahnya kosong. Dia menarik kursinya lalu mendudukkan tubuhnya di sana sambil menatap pada Samantha yang ada di hadapannya.“Apa Papa sudah mulai ke kantor? Atau Papa masih di kamar?” tanya Eleanor sambil membuka piringnya.“Abaikan papamu, dia pergi dari pagi tanpa berpamitan,” balas Samantha tanpa menatap pada Eleanor. ‘Dia pasti pergi ke makam si jalang itu,’ batin Samantha kemudian.Samantha sangat yakin kalau Jhonny masih mencintai Eliz, tapi Jhonny takut padanya karena semua kekuasaan yang didapat Jhonny tak lepas dari campur tangan Samantha.Meskipun Samantha adalah istri sah dan mendapatkan semua milik Jhonny, tapi api cemburu di dadanya tak pernah bisa padam. Dia akan terus menganggap kalau Eliz adalah saingannya.“Ele, mama sudah mengatur agar kamu bisa mulai bekerja di perusahaan kita. Besok, kamu sudah bisa masuk menggantika

  • Pembalasan Sang Putri Pengganti    Persiapan Balas Dendam

    Mengingat kondisi Eliz yang buruk selama disekap di rumah sakit jiwa, akhirnya Elina meminta sang mama untuk beristirahat sepuasnya tanpa memikirkan rasa takut akan disakiti atau disiksa oleh anak buah Samantha.Elina menemui Darren yang menunggunya di luar kamar, saat bertemu pria itu, Darren menggandeng tangannya lalu mengajak Elina ke ruang makan.Elina belum berkata-kata, menunggu waktu yang tepat untuk mempertanyakan hal-hal yang membuatnya penasaran.“Duduklah, pelayan akan menyiapkan sarapan untukmu.”Elina mengikuti ucapan Darren, setelah duduk dia menatap Darren yang juga duduk di sampingnya.Beberapa saat kemudian, pelayan datang membawa banyak piring berisi lauk yang sudah disiapkan, lalu menyajikannya di atas meja.Darren membuka piringnya, lalu menoleh ke Elina yang hanya diam.“Kenapa? Ayo makan?” ajak Darren.Elina masih diam, dia trauma dengan apa yang terjadi di rumah. Rasanya tak ada kepercayaan ke makanan yang disajikan untuknya.Darren memperhatikan Elina yang hany

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status