Share

Bab 16

“Iya, kesandung. Eh, malam tadi, Wulan enggak dapat loh, ini Bika Ambon,” gelak tawaku terdengar keras karena memang puas betul rasanya bisa bikin dia kecewa.

“Kok bisa, Mbak?” Tanyanya sambil tertawa. Aku menceritakan kejadian malam tadi. Mila mendengarkan sambil terus cekikikan.

Terlihat dari kejauhan, ada sebuah mobil Pajero sport berwarna hitam mengkilap akan melintas di depan rumahku.

“Mila, mobilnya keren, itu tu mobil impianku,” ucapku tersenyum sambil menaikkan alis.

Baru lihat saja mataku tak mau enyah, apalagi andai aku bisa beli, wah banget rasanya. Mataku mulai terbelalak saat mobil itu masuk ke halaman rumahku.

“M-mbak, dia ke sini,” ucap Mila, mata kami tak enyah dari sana.

Tin Tin

Dia membunyikan klaksonnya.

Mataku terpaku saat mesin mobil baru saja di matikan. Tak sabar rasanya ingin melihat siapa orang di dalamnya. Perasaan tidak ada saudara atau tetanggaku memiliki mobil impianku, Pajero sport.

Pintu mobil telah terbuka, sepasang sepatu loreng turun dari sana, ya, h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status