Share

Sesal atau Gembira

Saat matahari mulai menyingsing, Laras sudah bersiap pamit kepada kakek dan nenek yang merawatnya selama ini. Tapi terdengar ucapan salam dari luar rumah, “Permisi!”

Bayu melongokkan kepalanya melalui pintu yang terbuka.

“Silakan nak! Temanmu sudah menunggumu sejak kemarin,” ucap si Nenek membuat wajah Laras memerah.

Bayu mengalihkan pandangannya ke arah Laras, “Sudah sehatkah kau Laras?”

“Sudah jauh lebih baik, baru saja aku akan pamit pada kakek dan nenek,” jawab Laras sambil mendekati si Nenek, memeluknya dan mengucapkan terima kasih. Lalu menempelkan punggung tangan si Kakek ke dahinya sambil berpamitan, “Aku pamit ya kek, terima kasih atas bantuannya selama ini.”

Bayu pun berterima kasih dan berpamitan pada kakek dan nenek itu, lalu mengikuti langkah Laras.

Sambil berjalan Bayu bertanya, “Akan kemana rencanamu setelah ini Laras?”

Laras menengok dan menjawab, “Aku akan ke ibukota mencari Mawar.”

“Eh kenapa tiba-tiba engkau ingin mencari Mawar?” tanya Bayu terkejut.

“Bayu apakah e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status