Home / Pendekar / Pendekar Tanpa Wajah / 251 - Buaya Roh Aneh

Share

251 - Buaya Roh Aneh

Author: Gauche Diablo
last update Last Updated: 2024-07-01 18:05:58

“Aku … aku tak boleh ketahuan!” Bukannya pergi, Yao Chen justru ingin tetap di sana. Dia segera menggunakan teknik untuk menghilangkan auranya.

Saat ini, Putri Ketujuh benar-benar tidak sadar ada Yao Chen di dekatnya.

Air sungai berkilau memantulkan cahaya hangat mentai di pagi itu, menciptakan pemandangan yang memukau ketika pantulan sinar itu menimbulkan efek kemilau bagaikan sungai dipenuhi oleh berlian.

Putri Ketujuh, dengan gerakan anggun, mulai mengusap tubuhnya menggunakan air sungai yang sangat jernih. Rambutnya yang hitam panjang tergerai, berkilau basah terkena air. Kulitnya putih bersih bagaikan pualam terindah tampak bersinar lembut di bawah cahaya pagi.

Wajahnya yang biasanya dingin kini tampak tenang dan damai. Matanya yang tajam sesekali akan terpejam sembari tersenyum saat dia menikmati kesegaran air sungai. Fitur wajahnya yang sempurna—hidung kecil mancung, bibir merah alami, dan tulang pipi yang tinggi—membuatnya terlihat bagai lukisan hidup.

‘Ya ampun, apakah yang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
pepen prengky
thanks updatenya thor, ditunggu update selanjutnya. 1 gem meluncur :)
goodnovel comment avatar
amsuzieimanjuwita
mantulll... mantap Thor
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pendekar Tanpa Wajah   627 - Nikmatnya Kultivasi Ganda

    “Kau takkan bisa menghancurkan aku, bocah sombong!” seru Goraku.Goraku meraung, tubuhnya berubah ke bentuk sejatinya: seekor kera raksasa setinggi 10 meter, dengan tubuh baja hitam berurat emas.Aura iblis menyebar ke udara, menekan semua makhluk hidup di radius ribuan meter.“Kau tak bisa secepat itu menyatakan hasil untuk sesuatu yang belum pasti!” balas Yao Chen, berseru di angkasa.Yao Chen menyeka darah di sudut mulutnya dan membuka semua hukum di dalam dirinya.“Ruang. Api. Petir. Tanah. Air. Angin. Kehidupan. Aku adalah jalur semua hukum!”Pedang Keseimbangan menyala terang dalam kobaran Api Murni Semesta.“Pemisahan Absolut!”Mereka melesat sekali lagi.KLAAANGGG!!!Dua kekuatan mutlak bertabrakan. Namun, Pedang Keseimbangan tak hanya menyerang tubuh, tapi juga struktur hukum dasar dari daging Goraku.Krak ... krak … KRAAKKK!!!Retakan m

  • Pendekar Tanpa Wajah   626 - Lawan yang Sulit

    “Siluman sombong!” seru Gongsun Huojun.Gongsun Huojun hendak keluar, tapi Yao Chen menahannya.“Biarlah ini menjadi urusanku, Ayah. Biarkan aku yang menyelesaikan.”Yao Chen melangkah keluar gerbang. Tiga istrinya, para tetua, dan murid elit Tanah Suci menatap langit dengan rasa khawatir.Di luar, Goraku mengaum.“Akhirnya kau keluar! Bocah! Kau kira menundukkan para siluman pengecut itu membuatmu terlihat kuat?! Coba hancurkan tubuhku kalau kau bisa!”Yao Chen tersenyum tipis. “Kau akan segera tau betapa bodohnya tantanganmu.”Di udara, dua sosok melayang berhadapan.Yao Chen mengaktifkan Mode Asura. Enam lengan berapi menyala. Hukum Ruang bergetar. Pedang Keseimbangan muncul di salah satu lengan.“Bersiaplah!”Dengan satu langkah menggunakan Teknik Langkah Hantu, dia menghilang.Goraku melengos, menangkis serangan pedang Yao Chen hanya dengan lengan.Clang!!!Percikan api beterbangan. Daging Goraku benar-benar sekeras baja.“Hahahaha! Bocah lemah! Ini tubuh asli siluman! Tak bisa k

  • Pendekar Tanpa Wajah   625 - Dominasi Yao Chen (2)

    “Roc Petir ….” Sheng Meiyu menggumam sambil membayangkan siluman yang disebut suaminya.Siluman Roc Petir adalah ras burung raksasa penguasa angkasa, berkecepatan kilat, pengendali badai.Namun, Yao Chen telah menguasai Hukum Elemen Petir dan Hukum Ruang.Bahkan dewa pun tak lebih cepat dari perpaduan Teknik Langkah Hantu dan Hukum Ruang miliknya.Dengan satu hentakan Pedang Keseimbangan, Yao Chen membelah langit, menjatuhkan patriark Roc Petir dari angkasa, merobek sayapnya dengan cambuk petir, dan membunuhnya di hadapan para prajuritnya.Mereka tunduk dengan ketakutan. Tak ada lagi yang berani terbang melintas di atas wilayah Tanah Suci.“Kudengar siluman Tikus Emas sudah meresahkan di daerah tenggara.” Yao Chen berkata pada pasukannya.Mereka pun paham, target selanjutnya adalah Kerajaan Siluman Tikus Emas.Kerajaan ini dikenal rakus, licik, pengendali elemen logam dan kekayaan bawah tanah. Merek

  • Pendekar Tanpa Wajah   624 - Dominasi Yao Chen (1)

    “Kenapa tidak sabaran?” Yao Chen terkekeh.Dari balik asap, Yao Chen melesat keluar beserta Mode Asura aktif.Enam lengan berselimutkan api murni menggenggam kendali ruang, mematahkan hukum api yang dipakai Patriark Harimau Sayap Api.Pedang Keseimbangan menebas dan menghantam dada besar siluman itu.BWAARRGHH!Darah merah menyembur dari mulut Patriark Harimau Sayap Api.“Tak berguna melawan Hukum Keseimbanganku.”Yao Chen melayang di udara, aura putih keemasan membungkus tubuhnya, melepaskan gelombang penindasan yang membuat banyak prajurit siluman roboh ketakutan.“Kalau begitu lihat ini! Api Jiwa Leluhur Harimau!”Patriark Harimau Sayap Api memuntahkan bola api biru pekat, api leluhur yang konon bisa membakar roh hingga musnah.Yao Chen menarik napas dalam. Dia menciptakan pusaran hisap menggunakan Pedang Keseimbangan yang menelan api leluhur dengan paksa.Api biru pekat itu hilang, berubah menjadi kabut tipis yang terserap ke dalam tasbih.“Apa?!” Patriark gemetar.“Ini baru permu

  • Pendekar Tanpa Wajah   623 - Selanjutnya: Siluman Harimau Sayap Api!

    “Chen, kau yakin ingin langsung menyerang ke sana?” tanya Sima Honglian.Yao Chen mengangguk. “Siapkan orang-orang. Kita bergerak sebelum matahari terbit.”“Tapi, tubuh mereka tidak sekuat dirimu, Chen.” Sima Honglian menggugah kesadaran Yao Chen mengenai aspek itu.Para murid sekte Tanah Suci, meski mereka dipilih yang paling kuat, tetap tak bisa dibandingkan dengan Yao Chen jika itu mengenai besarnya energi di dalam tubuh.“Jangan khawatir. Berikan ini ke mereka.” Yao Chen memunculkan puluhan botol keramik berisi pil.“Rupanya kamu sudah mempersiapkan Pil Pemulih Kekuatan.” Sima Honglian tersenyum.Kini dia paham, tak ada gunanya mencemaskan sesuatu yang sudah diperhitungkan Yao Chen. Dia menyesal meragukan suaminya.Yao Chen menatap punggung istrinya yang menjauh untuk membagikan pil-pil buatannya tadi ke para murid sekte yang ikut menjadi pasukannya.Sementara itu

  • Pendekar Tanpa Wajah   622 - Runtuhnya Sebuah Kerajaan

    “Apa-apaan hewan roh itu?!”Para siluman tak menyangka datangnya kekuatan sebesar itu. Apalagi dari hewan roh. Padahal mereka kerap meremehkan para hewan roh yang biasanya ada di benua bawah.Namun, hewan roh Yao Chen tak boleh dipandang sederhana, karena mereka dirawat Tasbih Semesta yang tentunya kekuatan dari mereka bisa melampaui ras siluman.“Ka-kalian hewan roh, kenapa jadi budak manusia?” jerit salah satu siluman yang dilukai Jian Shi.Mata Jian Shi menyala dengan tatapan ganas. “Yao Chen tak pernah menganggap kami budak! Bahkan jikalau memang kami budak, kami lebih dari bersedia!”Siluman Singa Langit berjuang melawan Jian Shi sambil menghardik. “Kalian gila! Hewan benua bawah sudah gila!”“Apanya yang gila jika Yao Chen memperlakukan kami layaknya sahabat dan dia merawat kami dengan sangat baik! Ini buktinya!” Jian Shi mengayunkan cakar besarnya dan merobek perut Singa Lang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status