Share

Bab 25: Duel Tiga Pendekar

Karta tampak menyeringai senang kepada dua pendekar yang sudah pucat pasi tersebut, tapi dengan tubuh gemetar mereka berdua langsung berlari keluar lapangan sambil mengatakan bahwa mereka menyerah. Kini tinggal Indra dan satu pendekar lainnya yang masih berdiri menatap Karta.

“Kau tidak mundur anak muda?” tanya pendekar yang berdiri tak jauh dari Indra.

“Murid Dharmabuana tidak akan pernah mundur dari arena turnamen! Terlebih jika melawan manusia keji sepertinya,” tegas Indra tanpa ragu.

“Mengejutkan. Jika kita selamat melawannya, suatu saat nanti aku ingin main ke perguruanmu,” kata pendekar di samping Indra sambil mulai memasang kuda-kuda.

“Ya,” jawab Indra pendek sambil mulai memasang kuda-kuda dasar perguruan Dharmabuana.

“Si tengil itu, apa dia tidak sadar betapa berbahayanya orang itu?” gerutu Rima yang begitu kesa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status