Share

11. Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Ibu?

Yulia membulatkan matanya saat melihat istri Alan sudah berdiri di depan rumahnya dengan tersenyum lembut.

"Hay, aku tidak mengganggu, kan?" tanyanya pada Yulia yang masih diam mematung.

"Eh, i-iya. Tidak, kok, Mbak."

"Aku boleh masuk?" tanyanya menunjuk ke dalam.

"I-iya, boleh. Silahkan," ucap Yulia dengan keterkejutan yang masih belum hilang.

Aira mengedarkan pandangan ke seisi ruangan, ia duduk di kursi dengan anggun.

"Mbak sendirian ke sini?" tanya Yulia membuat Aira mengerutkan dahi.

"Eh, m-maksud saya ... Mbak tau dari mana saya tinggal di sini?" tanyanya meralat pertanyaan pertama. Yulia tak sadar kalau pertanyaannya itu dapat menimbulkan Aira salah faham mengira Yulia mengharapkan kedatangan Alan.

"Oh, itu masalah yang mudah. Aku tanya Mas Alan dan minta datang ke sini sendiri," jelasnya membuat Yulia semakin merasa tak enak.

"Memangnya ada apa?" tanyanya dengan takut. Ia takut, kalau kedatangan Aira ke sini untuk melabraknya. Tak jauh dari sikap Vina padanya beberapa hari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status