Share

Bab 15. Terpaksa Menurutu Aiden

Gelegar petir membelah langit gelap. Hujan turun begitu deras di kota Manhattan. Aiden yang masih berada di kantor, tiba-tiba saja memikirkan tentang Amora. Wanita itu sering menggunakan transportasi umum. Pun jika dia meminta sopir untuk menjemput Amora, bisa saja kejadian ban bocor kembali terulang seperti tadi pagi.

Suara ketukan pintu terdengar …

“Masuk!” titah Aiden tegas.

Colby masuk ke dalam ruang kerja Aiden. “Selamat sore, Tuan. Maaf mengganggu Anda. Tapi di luar hujan, meeting sore ini dibatalkan. Apa Anda berniat untuk langsung pulang saja?”

“Kau tahu alamat toko bunga Amora?” Aiden tak mengindahkan ucapan Colby, yang dia tanyakan malah alamat toko bunga Amora.

“Toko bunga Nyonya Amora, Tuan?” ulang Colby memastikan seraya menggaruk kepalanya tidak gatal.

Aiden mengangguk. “Iya! Kau tahu atau tidak?!”

“Hm, yang saya dengar dari sopir toko bunga Nyonya Amora terletak di Brooklyn,” jawab Colby sedikit gugup.

Aiden bangkit berdiri menyambar kunci mobil dan dompetnya. “Kirimkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Schaff Som
penasaran lanjutannya..moga2 kak abi up yg byk ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status