Share

Bab 193

Penulis: Nadira Dewy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-17 21:01:29

Valerie berdecih sebal. “Sudahlah, kau itu selalu saja kesal kalau aku memuji orang lain. Javier itu suaminya Jenn, artinya menantu kita, kenapa kau kesal begitu?”

Tidak berani membantah, Thomas memilih untuk diam karena tidak ingin membuat Valerie mengomel lebih banyak lagi.

Itu adalah bagian dari cara Thomas menenangkan Valerie sejak dulu. Dia terlalu mencintai Valerie, apapun akan dia lakukan asalkan Valerie tetapi di sisinya.

Malam itu, mereka menghabiskan waktu untuk mengobrol. Menyudahi obrolan serius, mereka mulai menceritakan masa dulu yang membuat mereka kompak tertawa.

Tidak ada lagi perselisihan keluarga, tidak ada intrik untuk saling menyerang seperti sebelumnya, dan yang nampak adalah keharmonisan.

Mereka pun kembali ke kamar begitu selesai.

Valerie dan Thomas belum bisa tidur walupun memang benar tubuh mereka terasa begitu lelah.

Thomas duduk di sebelah Valerie yang kini tengah menatap k
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pengantin Pengganti untuk Sang Majikan   Bab 193

    Valerie berdecih sebal. “Sudahlah, kau itu selalu saja kesal kalau aku memuji orang lain. Javier itu suaminya Jenn, artinya menantu kita, kenapa kau kesal begitu?” Tidak berani membantah, Thomas memilih untuk diam karena tidak ingin membuat Valerie mengomel lebih banyak lagi. Itu adalah bagian dari cara Thomas menenangkan Valerie sejak dulu. Dia terlalu mencintai Valerie, apapun akan dia lakukan asalkan Valerie tetapi di sisinya. Malam itu, mereka menghabiskan waktu untuk mengobrol. Menyudahi obrolan serius, mereka mulai menceritakan masa dulu yang membuat mereka kompak tertawa. Tidak ada lagi perselisihan keluarga, tidak ada intrik untuk saling menyerang seperti sebelumnya, dan yang nampak adalah keharmonisan. Mereka pun kembali ke kamar begitu selesai. Valerie dan Thomas belum bisa tidur walupun memang benar tubuh mereka terasa begitu lelah. Thomas duduk di sebelah Valerie yang kini tengah menatap k

  • Pengantin Pengganti untuk Sang Majikan   Bab 192

    Jenn keluar dari kamar mandi dengan ekspresinya yang nampak kelelahan. Javier menyusul di belakang, tersenyum lega tanpa beban. “Sial... sok membantu, tapi tidak tahunya tanganku pegal dan mulutku...” Jenn merinding dengan ucapannya sendiri, bahkan melanjutkan ucapannya juga tidak sanggup untuk dia lakukan. Javier pun terkekeh geli. “Maaf. Aku juga sudah berusaha sebaik mungkin untuk selesai lebih cepat, tapi memang agak sulit, Sayang.” Jenn hanya melirik sinis. Dia malas menanggapi ucapan Javier. Di lain sisi dia kasihan dengan Javier, sembilan bulan sudah menahan diri, sekarang juga harus tetap menahan sampai satu bulan kedepan. Namun, Jenn juga tidak bisa mengabaikan rasa lelahnya. Susah bernapas saat Javier menelan kepalanya sambil memasukkan lebih dalam bagian intinya. Ah, menggelikan, tapi juga kasihan Javier jika tidak dibantu. Javier langsung menarik Jenn untuk segera istirahat sambil men

  • Pengantin Pengganti untuk Sang Majikan   Bab 191

    Suara deru mesin jet perlahan mereda ketika pesawat pribadi keluarga itu akhirnya mendarat di landasan pribadi milik keluarga Javier. Langit sore menyala jingga, mencerminkan warna hangat yang anehnya justru terasa kontras dengan suasana hati di dalam kabin itu. “Sudah sampai, Sayang. Bersiap, ya...” ucap Javier, lembut. Jenn menganggukkan kepalanya sambil memeluk erat selimut tipis yang menutupi tubuh kecil Jack di pelukannya. Bayi itu tertidur dengan tenang, dadanya naik turun lembut, tidak menyadari betapa dunia di sekitarnya begitu penuh dengan kejutan. Jenn merasa bahagia sekali karena cukup puas menatap wajah putranya setelah berebut untuk menggendong Jack. Javier menatap ke arah jendela tanpa suara, wajahnya datar tapi matanya menyimpan ribuan pikiran yang tidak lagi terucap. Ia tahu, kembalinya mereka ke sana akan menjadi awal baru dalam hidup yang mungkin akan penuh dengan hal-hal menegangkan. Ketika pintu jet mulai terbuka, udara segar menerpa wajah mereka.

  • Pengantin Pengganti untuk Sang Majikan   Bab 190

    Thomas masih tidak terima kalau cucunya disebut mirip Javier, tapi kenyataannya memang begitu. Valerie pun hanya bisa tersenyum, berharap Thomas dan Javier akan tetap akur meskipun memang masih saja perdebatan tetap ada. Mereka makan malam bersama, semetara Jack tidur di kamar. “Jenn, kau mau menetap di sini atau mau bagaimana?” tanya Valerie, ekspresinya yang penuh harap itu membuat Jenn agak bingung untuk menjawabnya. Javier pun mewakili untuk bicara, “Jenn akan ikut pulang denganku, Bu. Kami berdua sudah sepakat untuk tinggal bersama, di rumah kami yang sebelumnya. Mengenai pendidikan dan sebagainya juga sudah kami sepakati.” Mendengar itu, Thomas pun membuang napas kasarnya. Dia tidak ingin menyetujui hal itu. Dia tidak ingin tinggal terpisah lagi dengan keluarganya. “Jenn, Ayah akan siapkan rumah untukmu. Kita akan tinggal bersama. Setidaknya, kita tidak boleh berpisah karena kita adalah keluarga, apa lagi kita terpisahkan selama puluhan tahun.” Mendengar itu,

  • Pengantin Pengganti untuk Sang Majikan   Bab 189

    Menjelaskan sore itu, Jenn sudah mulai leluasa untuk berjalan. Untungnya Jenn memiliki fisik yang cukup kuat, dia bukan tipe yang sedikit-sedikit merengek. Ditambah lagi, Jenn adalah orang yang patuh apalagi saat proses melahirkan, sehingga tidak ada robekan pada vagina yang menguntungkan juga untuk Jenn. “Sayang, di sini kalau mau pesan makanan online menggunakan aplikasi apa?” tanya Javier. Jenn yang sedang menggendong Jack, menimangnya sambil menatap jendela itu pun langsung membalikkan badannya. “Untuk apa pesan makanan? Kau mau makan apa memangnya?” tanya Jenn. Javier berjalan mendekat, ia mengusap kepala Jenn sambil menjawab, “Ayah dan Ibumu akan sampai ke sini sekitar tiga jam lagi. Kita harus bersiap, Sayang.” Ucapan Javier barusan membuat Jenn menghela napasnya. “Sudahlah, tidak usah bingung begitu. Liliana yang akan mengurus hal itu.” Javier pun nampak lega. “Baguslah. Kalau tidak disambut dengan baik, nanti Ayahmu itu pasti akan mengoceh, dan lagi-lagi me

  • Pengantin Pengganti untuk Sang Majikan   Bab 188

    Jenn membuka matanya, dia terdiam sesaat karena terkejut melihat Javier masih memeluknya, bahkan sambil menatapnya. “Sudah bangun dari tadi?” tanya Jenn. Javier tersenyum. Sebelum menjawab, ia pun mengecup bibir Jenn sebentar. “Belum. Baru bangun, kok.” Jenn melihat perawat tengah memberikan susu untuk Jack, sedangkan Liliana seperti sedang mengawasi perawat itu. Ia pun menghela napas. Setelah melahirkan dia benar-benar jadi tidur terus, bahkan saat sempat membatin tidak akan mungkin tidur lagi, nyatanya dalam pelukan Javier yang nyaman itu pada akhirnya membuatnya tertidur. “Javier, aku mau ke toilet,” ucap Jenn, menyikut Javier agar menyingkir dari brankar. Itu memalukan. Javier tersenyum, ia segera bangkit. Jenn baru akan membuka mulutnya untuk meminta tolong Liliana membantunya, tapi Javier sudah lebih dulu bergerak, menggendongnya. Ia pun terkejut. “Ayo,” ucap Javier santai. Jenn menghela napasnya. Ya sudah, dia juga tidak mungkin bisa menolak apa yang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status