Share

Bab 30. Ancaman Andin

“Ayo kita masuk, Sayang. Mami mau masak sendiri untuk menantu Mami yang cantik ini,” kata Mami Inggit sambil menjawil dagu menantunya.

“Aku bantuin ya, Mi,” kata Andin. Ia ingin mengenal lebih dekat lagi dengan mertuanya.

“Boleh, Sayang,” balas Mami Inggit. Ia pun beranjak dari duduknya, lalu mengulurkan tangannya pada sang menantu.

Andin menerima uluran tangan mertuanya sambil tersenyum, mereka berjalan sambil bergandengan tangan.

“Dapat anugerah mertua yang baik hati kayak gini tuh rasanya sesuatu banget. Mami merasa dapat musibah nggak ya, dapat menantu kayak gue,” kata Andin dalam hati. Kali ini ia menahan senyumnya agar sang mertua tidak menganggapnya aneh karena tersenyum-senyum sendiri.

“Menantu sama mertua , akur bener!” seru Papi Mannaf sambil tersenyum bahagia melihat istri dan menantunya yang berjalan sambil b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tira Jun
Haidar,, awas jatuh cinta,, skrg aja pura2 nolak pasti bsk2 bucin paraahhhhh ke Andin,,, liat aja nanti, 😌😌
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status