Share

Bab 21

Author: Fortunata
last update Last Updated: 2023-04-15 18:00:15
“Ayoooo,” jawab Anna bersemangat.

Anna pun melepaskan diri dari Alex. Dia juga menggandeng tangan suaminya tanpa malu.

"Sangat tidak baik untuk jantung jika Anna seperti ini setiap hari," batin Alex.

Tempat untuk pertandingan adu sihir pemula dan estafet air ternyata sangat dekat. Anna merasa baru sebentar sekali berjalan, tiba-tiba mereka sudah berada di dalam lapangan tanding.

"Aku merasa seperti sedang berada di stadion bola," kata Anna sambil memperhatikan sekelilingnya.

Lapangan ini terbilang cukup mirip dengan stadion bola meskipun terdapat perbedaan yang mencolok.

"Kau memang benar. Perbedaannya hanya terletak pada pasir dan kursi," ucap Alex.

Di tengah lapangan tidak ada rumput, yang ada hanyalah pasir. Untuk penonton, tidak ada kursi, seluruh penonton akan menyaksikan pertandingan dengan tetap berdiri. Namun, sepertinya kursi tidak menjadi prioritas untuk kenayamanan atau apapun itu, terbukti dari orang-orang yang terus berdatangan sedari tadi.

"Kuat sekali," batin Anna.

"Ayo
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 22

    Anna hanya bisa berteriak dengan kedua tangan menahan cahaya sihir yang datang untuk mengincar perutnya. Sejujurnya, Anna tidak tahu bagaimana cara menangkis serangan Daisy, monsternya sendiri masih terjebak.“Arrrggghhhhh!!” teriak Anna lagi. Anna benar-benar panik dan takut, serangan yang datang itu terasa sangat menyeramkan.Namun tanpa disangka-sangka, ularnya langsung bisa terlepas dari gurita dan langsung menangkis serangan Daisy.Tangkisan yang dilakukan ular menimbulkan angin yang sangat kencang sehingga Anna terdorong ke belakang.“Ck, sial, aku gagal,” gumam Daisy.Akan tetapi, melihat pandangan Anna yang tertutup oleh angin dan pasir membuat Daisy tersenyum manis.“Seranggg!!” teriak Daisy. Ini adalah kesempatan emas, Anna tak akan bisa berbuat apapun.Daisy pun kembali mengincar perut Anna. Dia menyerang Anna bertubi-tubi. Tak hanya perut, dia mengincar titik vital di tubuh Anna. Daisy b

    Last Updated : 2023-04-19
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 23

    "Annaaa!!!” teriak Alex panik. Pria itu pun menghentikan kudanya diikuti oleh pengawal dan dayang.“Uuuhhuuuukkkk... Uuuhhhuuukkkk…”Anna lanjut memuntahkan darah. Darah yang Anna keluarkan cukup banyak."Annaaaa!! Annaaaaa!!" teriak Alex panik sambil mengguncang badan istrinya. Setelah menyadari bahwa mengguncang tubuh istrinya itu tidak akan menghasilkan apapun, Alex meluruskan kembali niatnya untuk menuju istana. Anna harus segera mendapatkan perawatan.“Arrrggghhhh! Jalaaaannnnnn!!!” seru Alex memberi perintah pada kudanya.Alex yang panik itu melaju lebih cepat daripada tadi. Dia benar-benar berharap memiliki kemampuan untuk terbang agar bisa tiba di istana lebih cepat. Di belakang, Coutern dan Julie dengan sekuat tenaga mengikuti jejak raja mereka yang sudah melaju di luar batas normal.***“Raayyy… Raymooonnndddd!!!” teriak Alex kesetanan begitu sampai di ruang peraw

    Last Updated : 2023-04-26
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 24

    Setelah hening beberapa saat, akhirnya Alex membuka suara.“Kau memiliki banyak hal, Lex. Banyak nyawa yang harus kau lindungi di sini,” jawab dokter Raymond.Pria itu berusaha menguatkan hati untuk mengeluarkan kalimat tak berperasaan tersebut.“Aku tahu, Ray. Aku tahu itu,” ucap Alex sambil mengacak-acak rambutnya. Dia benar-benar tak bisa menyembunyikan kesedihan dan kegelisahannya.“Istrimu akan sadar dan sembuh, dia akan kembali padamu.”Raymond sangat tahu bahwa selama ini Alex tak pernah tenang. Duka yang ia alami belum usai. Ratu Jasmine yang terbunuh, disusul oleh kepergian raja Chandra belasan tahun kemudian. Hingga saat ini, putri Elena pun belum diketahui keberadaannya.“Apa menjadi raja berarti aku harus kehilangan keluargaku? Aku benar-benar tak meminta untuk terlahir dengan posisi ini.”Raymond diam. Pria itu tak menemukan kalimat yang tepat untuk menghibur sahabat sekalig

    Last Updated : 2023-05-03
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 25

    "Sssshhhhh... Hhhuufffff..."Saat ditanya oleh dokter Raymond, tiba-tiba dada Anna terasa sakit.Mendengar rintihan Anna, wajah Alex kembali pucat.“Dada…kaki…” jawab Anna pelan. Dada Anna makin sakit saat mengeluarkan suara.“Untuk yang lain, silahkan keluar sebentar. Saya akan memeriksa Yang Mulia Ratu,” ucap dokter Raymond.Terdengar helaan nafas kecewa dari Margareth.“Baik dokter, kami permisi,” kata Julie bersiap untuk keluar.Julie dan Margareth sedikit menunduk tanda pamit kepada Alex. Sedangkan Alex tetap berdiri di sisi Anna, berseberangan dengan tempat Raymond dan kedua asistennya berdiri.Pria yang belum berganti pakaian itu tetap berdiri tegak dan menatap Raymond dengan tajam tanpa suara seperti anak remaja labil yang sedang protes.Raymond pun tidak kalah tajam menatap Alex untuk menyuruhnya keluar."Rasanya aku bisa mendengar ‘aku tak akan

    Last Updated : 2023-05-10
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 26

    “Ada apa ini?” tanya Alex begitu memasuki ruang perawatan. Setelah sadar, Anna yang semula berada di ruang perawatan bersama pasien-pasien lain dipindahkan ke ruang perawatan pribadi sehingga tak ada pasien lain yang terlihat.Dilihatnya Anna sedang duduk di tempat tidur dengan wajah yang sangat lelah, dengan Marchioness Justin yang sedang ditahan oleh suaminya dan juga Diego.“Maafkan kami Yang Mulia, kami akan kembali ke ruang perawatan putri kami sekarang,” ucap Albert Justin masih memegangi istrinya.“Apa? Kembali? Aku tidak akan kembali jika dokter Raymond tidak ikut dengan kita sekarang!” teriak Clara Justin.“Saya akan kesana setelah selesai memeriksa Yang Mulia Ratu, nyonya. Untuk sekarang mohon nyonya kembali ke ruangan nona Justin terlebih dahulu,” kata dokter Raymond sabar.Margareth yang ada di sana sudah habis kesabaran. Hampir saja ia mengatakan hal yang tidak sepantasnya pada bangsawan

    Last Updated : 2023-05-17
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 27

    Alex kaget sekali mendengar perkataan Anna. Anna sendiri memalingkan wajahnya, tak ingin melihat sang suami."Tunggu... tunggu... Apa kesalahan yang telah kuperbuat???!!!" teriak Alex dalam hati.“Na…” panggil Alex hati-hati.“Na, apa aku ada berbuat salah?” tanya Alex sambil memegang lembut tangan istrinya.Merasa tangannya sedang dipegang, Anna menoleh ke Alex dengan bibir yang mengerucut.“Ahhh, istriku sedang manja ternyata. Syukurlah dia tak benar-benar marah,” batin Alex.“Ada apa istriku? Kenapa kau tiba-tiba tak ingin kusentuh?” tanya Alex sembari mengambil tangan Anna untuk meraba pipinya sendiri.“Aku tak suka dengan titahmu yang meminta dokter Raymond untuk mengobati Daisy terlebih dahulu. Meski aku mengerti dia memang prioritas jika dibandingkan dengan kondisiku. Bila berada di posisimu mungkin saja aku melakukan hal yang sama. Namun tetap saja aku tak suka,&rdqu

    Last Updated : 2023-05-24
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 28

    “Kau benar, dia sedikit mirip ayah. Serta benar-benar mewarisi paras rupawan keluarga raja. Cukup dengan wajah itu saja, dia bisa meracuni seseorang,” ucap Sean.Dante tak mengerti apa yang atasannya itu maksud. Bagaimana bisa wajah meracuni seseorang?“Aku akan menghubungi ayah,” lanjut Sean.Sean memasukkan sihir ke dalam batu sihir yang ada di depannya.“Kau pasti memiliki sesuatu yang menarik hingga mengharuskanmu menghubungiku di waktu aku bekerja,” ucap Karl von Nottenhem dari layar yang ditampilkan oleh batu sihir Sean.Dante yang berdiri di belakang Sean hanya menunduk untuk memberi hormat kepada Rajanya.“Kau bisa keluar sekarang,” perintah Sean pada Dante.“Baik, Yang Mulia,” jawab Dante.Sekali lagi, pria itu membungkuk dan berjalan keluar kamar.“Ayah, apa anda berselingkuh?” tanya Sean langsung ke inti permasalahan.Karl mengernyi

    Last Updated : 2023-05-31
  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 29

    Catherine pun menyingkirkan cangkir teh yang sedang dipegang Karl. Kemudian, ia dengan santai duduk di atas pangkuan suaminya. Dengan wajah datar, Karl menatap wajah istrinya dengan saksama. “Kau belum menjawab pertanyaanku semalam, mengapa kau masuk ke kamar dan menyerangku hingga dini hari? Bukankah aku sudah bilang padamu anak kita cukup lima saja?” ujar Catherine sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Karl dan menatap tepat di kedua bola mata suaminya itu. “Ada tangan menjijikan yang menyentuhku. Tentu saja harus kubersihkan.” Catherine langsung mengerti apa yang dimaksud suaminya, ada pekerja wanita rendahan yang merayunya kemarin. “Bagaimana jika benar bahwa ratu kerajaan naga adalah putriku?” tanya Karl sambil memegang pipi istrinya. “Tentu akan ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan, meskipun aku yakin 100% bahwa dia bukanlah putrimu,” jawab Catherine santai. “Mengapa kau begitu yakin?” tanya Karl mengernyitkan dahi. "Hmmm, firasat seorang istri?" "Catheri

    Last Updated : 2023-06-07

Latest chapter

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 116

    Alex tidak begitu terkejut saat tiba di lapangan. Porak-poranda, persis seperti laporan yang ia terima dari informan."Basecamp mereka ada di rumah sakit," lapor Vincent pada Alex.Alex pun mengamati Vincent dengan saksama, "Kau yakin akan bergabung di perang ini? Kau baru saja pulih, sebaiknya kau beristirahat."Vincent, Dave, Oswald, Julie dan bahkan Medeline sudah sadar dan pulih bahkan sebelum masa persiapan perang. Namun, kondisi mereka tetap saja membuat Alex khawatir mengingat Raymond masih berpesan agar mereka membatasi diri.Vincent menggertakkan giginya, ia merasa gagal karena membuat raja mengkhawatirkan bawahannya. Pria itu pun kesal karena tidak bisa melindungi sang ratu, kali ini ia tidak ingin gagal."Saya baik-baik saja, Yang Mulia. Jika memang ada hal buruk yang harus terjadi, maka biarkan terjadilah. Saya sudah hidup sebagai kesatria kerajaan naga, gugur sebagai kesatria naga adalah hal yang membanggakan," jawab Vincent mantap.

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 115

    Air di kolam itu berputar seperti puting beliung yang ganas, menciptakan pusaran besar yang mengancam menelan segalanya."Annnaaaa!!" teriak Alex dengan suara penuh ketegangan, matanya liar mencari keberadaan istrinya di tengah kekacauan.Namun, ia tak bisa melihat Anna. Tubuhnya mungkin terperangkap dalam pusaran itu. Desakan air yang terus berputar semakin kuat, mempersulit pencarian."ARRRRRGGGHHHHHHHH!!""SAAAAKKKKKITTTTTT!!!"

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 114

    Ugghhhh!!Noah merasakan nyeri yang begitu tajam mengiris dadanya saat membayangkan kemungkinan yang menanti. Ia tahu ini adalah keputusan besar, yang akan menentukan nasib banyak orang, dan instingnya mengatakan ada sesuatu yang buruk akan terjadi."Sepertinya kau juga merasakan hal yang sama denganku," ucap Karl, suaranya rendah dan penuh ketegangan, mencoba memvalidasi perasaan yang sama.Sean, yang duduk di barisan paling depan, mengamati ayah dan pamannya dengan penuh perhatian. Matanya gelap, penuh perhitungan, mencermati setiap kata yang terucap. Keputusan ini bukan hanya tentang mereka. Sean tahu masa depan keluarganya, dan mungkin takhta tergantung pada pilihan yang mereka ambil hari ini."Sean, bagaimana pendapatm

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 113

    Ace tak mampu menjawab Kylie. Satu-satunya hal yang terlintas dalam pikirannya tentang istri barunya hanyalah adegan-adegan vulgar... dan dorongan untuk melindunginya.Rose hanyalah pelayan yang belum lama bekerja di kediaman keluarga Valkayr. Ia direkomendasikan oleh Amber, istri kedua Ace yang berhati lembut. Amber merasa tergerak ketika melihat seorang gadis rakyat biasa, yatim piatu, dipukuli di jalan sambil menggenggam sepotong roti.Rose adalah wanita ceroboh, sangat kontras dengan ketiga istri Ace yang kuat dan cakap. Justru sifatnya yang lemah dan kikuk itu lah yang menarik perhatian Ace.Di Kerajaan Ular, para bangsawan wanita dituntut untuk tangguh. Karena itu, seumur hidupnya, Ace nyaris tak pernah melihat sosok perempuan yang lembut seperti Rose.

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 112

    "Me... Memangnya kenapa kita harus repot-repot menempatkan penjaga di sisi Ratu Naga?" tanya Rose dengan suara bergetar, matanya melirik ke kanan dan kiri, mencari dukungan yang tak ada.Grand Duke Valkayr menggigit ujung bibirnya, lalu menepuk jidatnya dengan kasar, napasnya berat menahan emosi.Brent hanya mengangkat sebelah alis dan terkekeh pelan. "Kupikir dia cukup pintar karena berani mengantar nyawa. Ternyata dia sangat bodoh."Wajah Rose langsung pucat. Sorot matanya kehilangan keberanian."Apa yang kau lakukan? Sudah, tidak usah membantah lagi! Minta maaf dan duduklah dengan tenang!" bisik Ace geram, matanya menyipit, penuh tekanan.Udara di ruang rapat yang semula formal kini terasa berat. Tegang. Seolah ruangan itu menahan napas."Cukup sudah!" teriak Karl, suaranya memecah ketegangan yang menggantung di udara."Noah, Raja Naga, aku meminta maaf atas ketidaksopanan adik iparku. Mari kita tidak memperpanjang masalah ini dan melanjutkan rapat," bujuk Karl, nadanya mencoba men

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 111

    "Apa! Apa yang salah?"Teriakan Rose membuat satu ruangan hening."Statusku juga tinggi di sini, aku adalah istri Grand Duke! Memangnya kenapa aku tidak bisa menyuarakan pendapatku? Kenapa aku harus takut dengan mereka? Apa yang salah dari perkataanku?" batin Rose tidak terima.Semua orang menanti apa lagi kalimat yang akan keluar dari mulut Rose."Mengapa aku harus mendapat intimidasi setelah bersusah payah merangkak dari bawah? Statusku juga tinggi di sini! Kalian tidak bisa macam-macam padaku sekarang!" pikir Rose.Noah yang awalnya sangat marah itu kini memadang Rose seolah wanita itu sesuatu yang menjijikan."Akan buang waktu berdebat dengan orang bodoh yang serakah," batin Noah.Noah berusaha mengatur emosi dalam diam."Baiklah nona, aku ingin mendengar pendapatmu. Harusnya kau punya alasan yang bagus setelah mengatakan putriku beban bukan?" tanya Noah usai lebih tenang."Ayaahhh!!" teriak Alex.Alex tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Kenapa ia harus mendengar om

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 110

    Karl agak keberatan dengan opini Alex. Akan tetapi, Karl coba mengukur pertempuran terakhir pasukannya dengan pasukan duyung."Kekuatan prajurit biasa sudah bertambah sekiranya tiga kali lipat. Satu kali pembasmian bisa menghabisi satu negara. Prajurit biasanya sudah jauh di atas prajurit-prajurit kami. Apa jangan-jangan kemampuan prajurit biasa mereka setara dengan wakil komandan?" ucap Karl dalam hati."Aku rasa hal itu tidak perlu, raja naga," ucap Jacob menyuarakan pendapatnya.Raja gurita juga kurang setuju dengan Alex."Meski kemampuan mereka berkembang, aku rasa tidak sampai berlebihan seperti itu," lanjut Jacob lagi.Tanpa bermaksud meremehkan lawan, Jacob hanya berpikir mereka mungkin tidak harus terlalu takut pada pasukan duyung saat perang. Mereka bisa menyelesaikan perang dengan cepat karena tiga kerajaan bergabung. Tak perlu sampai yang terkuat untuk turun secara bersamaan di medan perang.Noah memandang Jacob dan kemudian menol

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 109

    "Apa kau sudah mengabari Noah?" tanya Karl pada Fredrick, ajudannya.Fred terlihat gugup. Ia ragu untuk menyampaikan jawabannya."Grand Duke memberi kabar bahwa beliau tidak bisa hadir, Yang Mulia," jawab Fredrick berusaha tenang.Wajah Karl merah padam mendengar jawaban Fred, "Kali ini apa? Apa yang membuat dia tidak bisa menghadiri rapat penting ini?"Gigi Karl bahkan gemeretak karena sangat marah, "Berani-beraninya Noah!""Cepat perintahkan dia kemari sekarang juga!" bentak Karl dengan suara sekecil mungkin."Ratu naga, sedang tidak sadarkan diri, Yang Mulia."Karl diam sebentar untuk mencerna informasi. Jujur saja, ia nyaris lupa dengan kondisi Anna mengingat Alexander yang merupakan suaminya hadir di rapat ini."Dunia tempat kita tinggal bisa hancuuurrr, apa yang lebih penting dari itu..." bisik Karl pada Fredrick.Kini Karl mengerti situasinya, Noah memang tidak akan menjadikan putrinya nomor dua lagi.Sialn

  • Pengantin sang Raja Naga   Bab 108

    "Akan saya laksanakan, Yang Mulia," jawab Dale.Dale terlihat seperti menunggu perintah selanjutnya."Akan sangat membantu jika bisa membuat senjata. Prajurit biasa tidak perlu menghadapi duyung secara langsung," batin Alex."Batu perekam terlebih dahulu. Saat kebutuhan batu perekam sudah terpenuhi, lanjutkan pembuatan senjata. Tak perlu terlalu dipaksa, namun berusahalah semaksimal mungkin.""Apa anda bermaksud menggunakan senjata agar tidak perlu berhadapan langsung dengan Steven?" tanya Dale hati-hati."Bukan aku, tapi para prajurit biasa. Prajurit biasa kita dan prajurit duyung biasa, kemampuannya kini sudah jelas berbeda. Dengan senjata, aku berharap korban jiwa dapat berkurang. Mereka juga punya keluarga yang menanti kepulangan mereka."Mendengar itu, semua yang ada di ruangan terdiam. Perang dan korban jiwa memang sudah tidak bisa dihindari.Satu hal yang mereka ketahui, Alex banyak meminta barang-barang yang ada di dunia manus

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status