Share

8a. PoV Nasrul

"Kapan kamu melamar Sarah, Rul? Dia sudah sering main ke rumah, ndak elok dilihat tetangga."

Sore itu Ibu sedang memarut kelapa guna membuat gulai nangka muda, untuk pertama kalinya Ibu menanyakan tentang kelanjutan hubunganku dengan Sarah.

Sarah. Gadis berprofesi sebagai bidan dan berkulit coklat yang menjadi menantu idaman Ibu. Menurut beliau tidak ada yang yang perlu diragukan dari Sarah. Dia gadis santun, ramah, juga memiliki masa depan yang cerah.

Bukan aku tidak mencintainya, aku cinta. Akan tetapi ada hal yang membuat aku kurang suka darinya, dia mempunyai sifat suka mengatur. Lima tahun berpacaran dengannya, masih belum berubah. Sering hubungan kami dilanda putus nyambung karena sifatnya itu. Dan Ibu tidak pernah mengetahuinya.

Bersamanya aku tidak bisa menjadi diri sendiri. Aku tidak boleh nongkrong bersama pemuda desa lain dengan alasan tidak pantas, tidak boleh beramah tamah dengan teman wanita. Saat jalan dengannya harus selalu ikuti semua keinginannya, mulai dari pakaia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status