Share

8b. PoV Nasrul

"Bu, jodoh tidak akan ke mana. Sejauh dan selama apa pun aku merantau, kalau Sarah jodohku kami pasti akan menikah." Aku membesarkan hati Ibu yang tengah dilingkupi kecemasan.

Ibu terdiam sejenak. Sambil melanjutkan ulekannya Ibu berkata,

"Ya sudah. Jika dirasa itu bisa memperbaiki sumber penghasilanmu, berangkatlah. Tapi ingat, besar harapan Ibu kelak kamu tetap menikah dengan Sarah."

"InSyaa Allah. Jodoh, maut, rezeki, semua Allah yang mengatur, Bu. Bukan anakmu." Aku mengelus pundak Ibu, lalu meninggalkan dapur.

Dua hari setelahnya, aku berangkat ke kota. Nasib baik sedang berpihak padaku, saat menelepon Awan kebetulan kantor tempat ia bekerja sedang membutuhkan seorang akuntan. Lowongan itu sesuai dengan ilmu yang aku peroleh di bangku kuliah. Alhamdulillah … Setelah menyampaikan surat pengunduran diri pada kades, aku menyiapkan segala keperluan di rantau.

1,5 tahun di tanah rantau waktuku didedikasikan untuk bekerja. Disela-sela wakt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status