공유

 Bagian 35. Sedikit Bukti 

“Tapi daun kelor itu?”

Pertanyaan singkat dari istrinya itu sukses membuat Alex menelan ludah perlahan. Pasalnya sampai detik itu dia belum juga memenuhi keinginan istrinya untuk bisa makan sayur daun kelor.

“Aku pikir berapa hari berlalu dia sudah lupa, nyatanya masih ingat saja. Hemh,” batin Alex dalam hatinya.

“Kenapa melamun? Aku tanya kapan daun kelornya tiba?” tanya Renata lagi dengan ekspresi wajah penuh harap yang tak bisa Alex abaikan begitu saja.

“Nanti, hari ini aku minta Hera untuk mencarikan ke berbagai tempat tanaman hias, tempat penjual bibit tanaman.”

“Apa kelor termasuk tanaman hias Lex?”

“Yang terpenting mereka mau usaha dulu, sabar ya. Memangnya sangat ingin sekali?” tanya Alex lagi memastikan, padahal dia sangat berharap jawabannya tidak.

“Iya, entahlah aku ingin sekali, sepertinya sangat segar kalau dimakan dengan nasi hangat. Selama hamil aku tidak pernah meminta sesuatu padamu ‘kan?”

Memang jika diingat benar apa kata Renata, dia sama sekali tidak pernah meminta
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status