Share

Misi Dimulai

POV Arini

Denting sendok beradu dengan piring menghiasi makan malam. Hanya berdua, aku dan Mas Danu. Seperti biasa, Ibu lebih suka mengurung diri. Bahkan untuk makan saja ia bawa masuk ke kamar.

Aku tangkap ada sorot kegelisahan dalam tatapan mata Mas Danu. Kegelisahan yang kian hari kian menjadi, membuat ketenangan lelakiku terusik.

Aku tahu Mas Danu selama ini selalu menjaga hati dan kesetiaan untukku. Tak pernah ia biarkan ibu merayunya kembali.

Semakin hari rasa tidak nyaman juga muncul dan kian menekan batinku. Ketakutan akan hal-hal buruk yang sewaktu-waktu bisa menghancurkan biduk rumah tangga terus membayang.

Baiklah, sepertinya apa yang telah aku rencanakan dengan Bobby harus aku jalankan segera. Apalagi ketika melihat ibu kembali berulah, rasa ingin segera membuatnya pergi dari rumah ini semakin begitu kuat.

Sore itu juga segera kuhubungi Bobby untuk segera bersiap datang ke rumah. Apapun nanti resiko yang akan terjadi, aku sudah siap. Aku yakin, Bobby mampu membawa ibu perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status