Share

Bab 12. Senyum Anakku

Rafa tersenyum ketika melihat makanan yang disediakan Naina di atas meja dengan lengkap. Berbagai menu terhidang serta lauk pauk yang sangat lezat. Begitu menggoda selera. Dia memegangi sendok sambil menggoyangkan kaki duduk di kursi. Sekilas aku mencuri pandang ke wajah Naina. Dia cantik dan menawan. Mungkin karena ayahnya orang kaya, dan punya segalanya. Hingga Naina tak pernah kekurangan apa pun dalam hal materi.

Berbagai menu sehat tersedia. Ada juga sayur dengan aneka seafood dan juga ayam goreng KFC. Cuci tangan sudah, kaki juga sudah bersih. Melihat kentucky tepung bumbu, perut Rafa menjadi lapar dan keroncongan. Pasti dia tidak sabar ingin segera menikmati.

Sesekali aku menangkap basah ke arah Rafa, lalu melirik ke arah Naina yang sedang menyiapkan minuman. Aku jadi teringat dengan keponakan—Bang Furqon yang setiap hari digendong oleh pria itu.

Ketika keponakannya sedang disuapi ibunya makan. Saat itu, aku bisa merasakan Rafa bersedih. Mungkin timbul rasa iri pada diri Rafa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status