Share

Bab 24

Sofia seperti dihipnotis, dia hanya bisa mematung di tempat. Otaknya menyuruhnya pergi, tetapi sekujur tubuhnya tidak bisa bergerak.

"Cit ...." Mobil tersebut mengerem secara mendadak.

Setelah suara yang memekakkan telinga, tiba-tiba suasana di sekitar terasa sunyi. Sebagian pejalan kaki menutup mata mereka karena ketakutan.

Beberapa menit sudah berlalu, tetapi Sofia masih membeku di tempat. Dia tidak bisa mendengar atau melihat apa pun. Kepalanya terasa kosong dan linglung.

Semua orang terkejut, ternyata Sofia tidak tertabrak. Untungnya mobil tersebut berhenti tepat waktu.

Insiden ini mengakibatkan kemacetan di jalan raya. Banyak kendaraan yang berhenti untuk mencari tahu apa yang terjadi.

"Nona, kamu nggak apa-apa?"

"Bisa berdiri?"

"Apakah otaknya terbentur?"

Para pejalan kaki menghampiri Sofia untuk menanyakan keadaannya. Jantung Sofia berdegup sangat kencang, dia belum bisa mencerna apa yang terjadi.

Tak berapa lama, seorang pria datang dan mengulurkan tangannya. "Ayo, aku bantu."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status