Share

Bab 14

"Apakah aku begitu menakutkan untukmu sampai kau seterkejut ini?"

"Apa kau tidak bisa menutup mulutmu itu? Kamu tidak sopan dan terlihat bodoh sekali."

Aku melongo sambil menatap sumber suara di sampingku yang berasal dari si makhluk capung tadi, menatap pohon besar itu, menatap dia lagi lalu kembali menatap pohon tadi.

"Ah, maafkan aku."

Aku buru-buru minta maaf menyadari kebodohanku lalu menutup mulutku rapat-rapat.

"Hahaha.. Tidak apa-apa."

Pohon besar itu bergetar seiring tawanya.

"Mendekatlah dan ceritakan siapa dirimu. Kami memiliki tamu lain yang juga ingin berbagi ceritanya sepertimu."

Aku menatap kerumunan di hadapanku itu ragu-ragu.

"Ayo, ayo. Cepat pergi kesana."

Aku menatap si kecil di sampingku yang tampak antusias mengepakkan sayapnya, lalu bangkit dan berjalan perlahan. Kerumunan mahluk ajaib itu membuka dan memberiku jalan sehingga aku sampai di tepat di depan si pohon besar. 

Di barisa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status