Share

14. Menangisi kesedihan anaknya

Aku semakin terisak mendengar pembicaraan mereka, aku urungkan masuk. Tadinya aku berdiri bersandar ditembok lama kelamaan tak kuasa menopang tubuh ini akhirnya aku duduk dan aku peluk lutut sendiri. Aku tau nak, meskipun kamu mengatakan bahagia kamu sebenarnya sangat sedih seperti halnya bunda. Namun bunda harus tegar demi kalian.

Di sebelahku juga terdengar Isak tangis suamiku. Kamu mengatakan nggak peduli lagi dengan ayah, tapi bunda justru mengartikan kalau kamu sangat terpukul dengan kelakuan ayah. Kamu wanita sama seperti bunda, seorang wanita jika kecewa yang terucap justru pembelaan agar tidak terlihat lemah. Padahal kita aslinya kacau. Papa, Mama, aku butuh sandaran.

Aku bangkit dengan kondisi badan sempoyongan, ayolah badan kuatlah. Aku harus sehat, untuk ketiga anakku. Aku terkulai lemas, namun dengan sigap ibu menopang tubuhku.

"Sayang, kamu terlalu memaksakan keadaan untuk bersikap tegar, ibu tau kamu sangat terpukul. Kamu terlihat tegar tapi justru badanmu yang nggak a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Manis
mulut di kendalikan akram
goodnovel comment avatar
Tika lia
Ya Allah, nyesek banget bacanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status