Share

49. Talak

Aku sengaja membiarkan dia menggerayangiku, memagutku. Andai yang melakukannya Fitri, aku pasti sudah terbakar gairah. Sudah lebih dari sepuluh menit Indah berusaha membakar gairahku.

"Mas, puaskan aku. Pleace ... ," ucap Indah dengan tatapan memohon.

"Mas, obat kuatnya beli yang ampuh. Tolong ... aku ingin sekali, Aghhh ... sentuh aku, Mas," ucap Indah dengan frustasi.

"Maaf, ... aku sudah meminumnya. Dan sudah aku oles dengan gel perangsang juga, Indah," ucapku dengan tegas.

"Kamu, tidak berusaha, Mas! Besok kamu tidak boleh ke kantor sebelum bisa memuaskan aku, Mas!" ucap Indah sewot.

Indah memakai kembali bajunya dengan kesal, dan tertidur memunggungiku. Akupun mengancingkan kembali baju dan mengenakan celana yang tadi sudah dilepaskan Indah.

"Indah, aku minta maaf. Sini aku puaskan pakai tangan, yang penting besok kamu mengijinkan aku pergi kerja,"

"Tidak! Tidak boleh, aku sudah kesal sekarang!"

"Indah, sejak menikah sama kamu bonus tidak pernah cair. Ekonomi semakin kesus
Pujiati

Dukung terus kami dengan vote dan komentarnya, Kak. Terimakasih Up setiap hari

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Gitu dong, punya pendirian. Greget aku jadinya
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
mantap langsung di Talak,napa gak dari Kemaren2 Arkam hahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status