Share

Ternyata

Apa aku mulai menuai karma? Anak-anakku tidak mengenal aku sebagai ayahnya. Dan kini harus menerima kenyataan, bahwa Sandi yang ternyata wanita murahan.

Entah apalagi, kejutan dalam hidupku nanti?

Allah seperti sedang menjungkir balikkan kehidupanku, sejak menikah dengan Sandi. Dulu aku adalah suami dominan, keinginanku adalah titah, tak boleh dibantah.

Tapi dengan Sandi, aku harus banyak mengalah, menuruti semua maunya, tapi nyatanya? Sandi tak lebih dari wanita murahan dan matrealistis, harusnya aku menyadarinya dari awal, sebelum kami menikah.

"Mas, kita resepsinya di hotel bintang lima ya? Aku mau busana pengantinya yang terbaik, beli di Cantik Boutique," ucapnya, kala kami baru merancang acara pernikahan.

"Kenapa harus beli? Kan bisa sewa? sanggahku waktu itu.

"Sewa? Ogah aku Mas, pakai baju bekas orang lain, nanti kulitku alergi," ucapnya menolak mentah-mentah usulanku.

"Butuh biaya nggak sedikit itu, Dek. Uangku sudah kepakai buat bayar maharmu yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status