Share

Chapter 2

Perbatasan Mexico.

Seorang pria duduk dengan menggunakan setelan jas beserta coatnya disana. Ia justru berdiri dengan seorang wanita, setelan coat kulit dengan warna cokelat beserta wanita dengan tubuh sintal berpakaian seksi bahkan menggoda.

"Aku pikir sangat tidak mungkin kau bisa membangun kota di Mexico, Delon. Kau tahu kan beberapa wilayah ini adalah kepemilikanku," ucap Jeff Lincoln dengan merangkul seorang wanita kesayangannya disana bahkan dengan nada sinis tersebut Jeff hanya tersenyum sinis dengan sifat acuh.

Cera tersenyum dengan tatapan sinis melihat Delon yang kini duduk dengan pandangan sinis, kening miliknya mengernyit lalu ia tersenyum tipis dengan memperhatikan wajah Delon. "Bagaimana jika aku bisa mendapatkan semua wilayah yang kau kuasai? Hati-hati dengan ucapanmu."

Jeff menyeringai dengan tatapan tajam, "Cera, apa hadiahnya jika Delon berhasil menguasai wilayahku? Apa kau ingin jadi kesayangannya?" Tanya Jeff Lincoln dengan menarik dagu Cera disana, senyuman Cera terlihat dengan memperlihatkan lekuk tubuh indahnya di sisi Jeff Lincoln.

"Apakah Tuan Delon bisa memanjakanku seperti kau memanjakanku Tuan Jeff? Kau tahu kan seleraku seperti apa Tuan Jeff," Cera menarik jas milik Jeff Lincoln disana, jari telunjuknya menyentuh bibir bawah dengan suara desahnya mendekati leher Jeff Lincoln.

Jeff Lincoln melepaskan tangan Cera dengan berdiri mendekati Delon, "Wanitaku sangat kusayangi, ia adalah wanita mahal bagiku. Jika kau mampu menguasai seluruh wilayah kepemilikanku, kau bisa mendapatkan wanitaku. Ingat perkataannya, jika kau tidak bisa memanjakannya maka ia akan kembali kepadaku, karena kekayaanku akan selalu berada di atasmu, ingat itu Delon," Jeff Lincoln berbisik dengan setengah membungkuk di telinga Delon. Delon hanya melihat wanita yang paling disayangi oleh musuhnya. Jeff Lincoln adalah orang terkaya di atas kekayaannya.

Tak lama Delon beranjak dari sofa dengan mendekati Cera, wanita itu duduk dengan di selimuti mantel bulu milik Jeff Lincoln, "Apa kehebatanmu sehingga kau menjadi kesayangan Jeff, bahkan aku bisa menemukan wanita yang lebih dari mu dari milyaran wanita di dunia ini."

Tatapan sinis Cera terlihat dengan senyumannya yang menggoda, "Kau menginginkan Jeff berada di bawahmu bukan? Memilikiku maka kau menjadi seorang raja bisnis. Harus kau tahu Tuan Delon, yang memanjakanku adalah seorang raja bisnis seperti Tuan Jeff yang selalu memanjakanku," bisik Cera dengan membisikkan kata-kata di telinga Delon. Cera menyentuh dada Delon dengan merabanya pelan, jarinya memutar di bibir Delon dengan desahan pelannya.

Helaan napas Delon terlihat dengan dirinya membuka salah satu kancing kemeja, "Wanita kesayanganmu ini adalah permatamu selama ini? Kuterima tantanganmu," jawab Delon dengan beranjak dari sisi Cera setelah Cera menciumi leher Delon.

Jeff tersenyum dengan bibir sinisnya, ia mendekati Delon setelah melakukan pembicaraan bisnis bersamanya, "Jika kau menyia-nyiakannya, ia seorang ratu bagiku. kau dengar ucapannya, jika kau tidak mampu membahagiakan Cera maka ia akan kembali bersamaku."

Pandangan Delon tak menoleh dengan bisikan Jeff Lincoln, ia sudah terbiasa menerima ucapan seperti ini sebagai seorang pembisnis, "Sudah kukatakan kepadamu. Hati-hati dengan ucapanmu," jawab Delon dengan membereskan jas miliknya dan keluar dari ruangan Jeff Lincoln. senyuman sinis Jeff Lincoln terlihat dengan dirinya mendekati Cera. Pandangan mata itu sangat terlihat ketika Cera menciumi leher Delon dengan sangat sempurna.

"Kau menginginkan bersama Delon rupanya," bisik Jeff Lincoln dengan menarik pinggul Cera dengan menciumi bibir Cera dengan tiba-tiba. Sesaat ciuman itu terlepas dengan napas Cera yang tersengal.

"Bukankah sudah kukatakan, jika ia tak mampu membahagiakanku aku kembali padamu, dengarkan aku Tuan Jeff. Aku sangat mencintai uang, kau kecewa? Atau kau cemburu? Ini hanya bisnis, jadi lepaskan tanganmu dari pinggulku," ketus Cera dengan melepaskan Jeff Lincoln disana, membiarkan Jeff sendirian berada di ruangannya dengan lipstick Cera yang masih berada di sekitar mulutnya.

Suara tertawa dari mulut Jeff Lincoln terlihat dengan melihat Cera pergi meninggalkannya sendiri, "Berani-beraninya kau menginginkan bersama pria lain selainku," bisik Jeff Lincoln dengan mengambil sebatang rokok disana. Dari dulu Jeff memang bersaing dengan Delon, sudah terbiasa jika ia bersaing akan bisnis bersama Delon.

Mata sinis Jeff terlihat dengan menghisap batang rokok dengan mengeluarkan asap yang mengepul dari dalam mulutnya, jarinya membersihkan beberapa bekas lipstick milik Cera di sekitar mulutnya setelah ia menciumi bibir Cera. Jeff tahu pasti Delon memegang ucapannya, sesekali amarah dirinya kembali meluap dengan mengambil senapan dari laci di meja kerja. Hanya dua peluru yang ia tembakan di dua botol minuman dengan suara beling yang berceceran di lantai.

Cera menghentikan langkah kakinya ketika ia mendengar suara senapan di dalam ruangan Jeff Lincoln, "kau pikir kemarahanmu bisa membuatku tenang. Dasar pria bajingan, bisa-bisanya menjualku kepada Delon Mattheo, jika kau memanjakanku kenapa kau menjualku. Kau menginginkanku meninggalkanmu rupanya, jangan pernah bermain-main dengan ucapanmu Jeff Lincoln."

Langkah kaki Cera kembali terdengar dengan suara heels setinggi sepuluh sentimeter tersebut lalu ia pergi dengan tak memperdulikan Jeff kali ini, masih dengan memegang coat kulit milik Jeff Lincoln serta dress seksi yang ia kenakan dirinya berjalan menaiki tangga dengan suara heels yang ia kenakan tersebut.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status