Share

Chapter 2

Penulis: Iamyourhappy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-09 10:15:47

Pertama kalinya dalam sejarah seorang Arsen mau datang ke Gallaxy High School. Ia menginjakkan kaki di lantai—kedua tangannya berada di saku. Dengan kacamata hitam bertengger di hidung.

Berjalan dengan dagu yang terangkat. Ia sampai di ruangan kepala sekolah.

Setiap langkahnya mantap tanpa ragu.

“Oh Tuan Arsen datang,” sapa Pak Bhanu selaku kepala sekolah. “Silahkan masuk.”

Arsen duduk di sofa yang telah disediakan.

“Apa yang membawa anda datang?” tanya Pak Bhanu yang sepertinya tidak tahu apa-apa.

Arsen membuka kacamatanya. “Guru anda memintaku datang ke sini. Bagaimana anda tidak tahu?”

“Siapa? Kenapa tidak meminta ijin lebih dulu?” Pak Bhanu terlihat marah. “Guru BK biasanya akan meminta ijin saya dulu sebelum menghubungi anda.” Bhanu mencoba berpikir siapa yang berani-beraninya memanggil Presdir Skyline.

“Mungkin Bu Yerin, Pak.” Itu pak Rudi yang juga guru BK. “Saya menugaskan Bu Yerin menangani Bastian.”

“Cepat panggil dia.” Arsen mengibaskan tangannya dengan angkuh.

Tak lama seorang perempuan datang.

TOK TOK!

Yerin datang. Ia baru saja mendengar kabar jika pertama kalinya kakak Bastian mau datang ke sekolah. Ia sempat bertatapan dengan pria itu. Sempat ingin mengagumi paras kakak Bastian yang melebihi aktor papan atas. Sangat tampan dan mempesona. Namun sayang, terlihat begitu arogan.

“Bu Yerin yang memanggil Tuan Arsen?” tanya pak Bhanu.

“Iya, Pak. Karena Bastian kemarin berkelahi dengan teman sekelasnya. Saya tidak hanya memanggil wali dari Bastian tapi juga wali Vando.”

“Kenapa tidak meminta ijin dulu?” kesal pak Bhanu karena Yerin melangkah lebih dulu tanpa memberitahunya.

“Saya sudah melakukan sesuai prosedur di sekolah ini. Jika ada murid yang berkelahi. Orang tua atau wakil mereka akan dipanggil ke sekolah. Kemudian hukuman paling ringan yang akan diterima adalah membersihkan toilet selama seminggu. Sedangkan hukuman paling berat adalah di skors,” jelas Yerin panjang lebar.

Pak Bhanu menghentakkan kaki kesal. “Lalu kenapa tidak memberitahu ijin saya dulu?” tanyanya.

Tangannya terangkat ingin meraup wajah Yerin. Namun, ia urungkan dengan wajah yang begitu kesal.

“Tapi saya tidak perlu melakukannya, pak. Di prosedur sudah tertulis jelas kalau Guru BK punya wewenang untuk memanggil wali murid dari murid yang bermasalah.”

“Tapi—” Pak Bhanu itu mendekat. wajahnya yang sudah tua denga keriput itu terlihat ketakutan. “Ini berbeda, Bu! Yang ibu panggil ini tuan Arsenio Jonathan Jarvis! presdir Skyline sekaligus donatur tetap dan terbesar di sekolah.”

Pak Bhanu menatap Yerin. “Ibu tidak bisa main-main.”

Yerin mengangguk. mengerti sekali. wajahnya tenang.

“Mengerti sekarang?” tanya Pak Bhanu.

Yerin menggeleng.

“APA?!”

“Saya mengerti. Tapi saya merasa tindakan saya sudah benar. Saya juga tidak akan mempermalukan sekolah.” Yerin tidak akan kalah dalam beragumen.

Ia merasa benar dan akan seterusnya seperti itu.

“Jadi, biarkan saya saja—” Yerin menepuk dadanya. “Saya yang akan menangani murid-murid yang nakal. Serahkan saja pada saya, pak!”

Pak Bhanu, kepala sekolah itu nampak memijit keningnya pusing.

Baru kali ini ada guru yang terang-terangan melawannya seperti ini.

Jawaban Yerin membuat Bhanu kehabisan kata-kata.

Sedangkan Arsen yang sedari tadi memperhatikan perempuan yang bernama Yerin hanya diam tanpa ekspresi. Dia akui memang cantik. Namun sayang bukan seleranya. Wanita sok bijaksana membuatnya muak.

“Apa kalian akan terus berdebat di depan saya?” tanya Arsen. Ia menatap jam di tangannya. “Waktu saya terbuang percuma di sini.”

Pak Bhanu semakin panik. “Bu-bukan—”

Arsen berdiri dari duduknya. Melangkah lebih dekat pada perempuan itu. “Anda ingin berbicara dengan saya bukan?” tanyanya.

Dengan jarak dekat yang diambil Arsen secara tiba-tiba membuanya reflek mundur. “Iya.”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 16

    Mulut Arsen itu kotor. Sekotor genangan air got. Tidak ada filter sama sekali. Bisa-bisanya meminta hal seperti itu pada Yerin. Namun untungnya, Yerin bisa mengatasi hal itu. Jawaban yang Yerin berikan cukup memuaskan Arsen. ‘Aku akan melakukannya saat aku siap’ itulah jawabannya. Dan sekarang…. Inilah mereka bertiga yang duduk di ruang makan. Dengan sedikit canggung—tanpa suara sedikitpun. Hanya ada keheningan kosong yang seolah sedang mencekik. Hawa yang dingin kalah dingin dengan suasana mereka bertiga. “Bastian mau makan apa?” tanya Yerin. Ia mengambil piring dan mengambilkan Bastian nasi. “Kata bibi kamu suka ayam. Tadi ibu masak ayamnya sendiri.” Mengambil lauk untuk Bastian. “Ini makanlah.” Menaruh piring yang sudah penuh dengan nasi dan lauk di depan Bastian. “Ehem!” Suara deheman itu membuat Yerin menoleh. Lupa kalau suaminya itu belum mengambil makanan. “Sa..yang.” Yerin tersenyum. “Mau makan apa?” Arsen menunjuk lauk ayam dengan angkuh. Yerin mengam

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 15

    “APA—” ucapan Arsen terputus. Yerin memegang tangan Arsen. Menggenggamnya dengan mesra. Lalu menatap seorang laki-laki yang berada di belakang Arsen. Tidak jauh dari tempat mereka berdiri bersama. “Bastian,” panggilnya. “Ibu sudah menyiapkan makan malam. Kita makan malam bersama ya?” tanyanya. Bastian mengabaikan ucapan Yerin dan berjalan melewati mereka. “Bastian!” panggil Yerin sekali lagi. Bastian berhenti—namun tidak membalikkan tubuhnya. “Nanti turun ke bawah, ya. Kita makan bersama!” ucapnya sekali lagi. Tidak menjawab lagi. Kali ini Bastian berjalan menaiki tangga tanpa menoleh sedikitpun. Laki-laki itu tidak memberi reaksi apapun. Arsen menoleh ke bawah. melihat tangannya yang digenggam tangan mungil Yerin. “Sepertinya kau nyaman menggenggam tanganku seperti menggenggam 'milikku'.” Yerin segera melepaskan genggaman tangannya pada tangan Arsen. “Tidak bisakah kau bicara biasa saja?” “Tidak.” Arsen dengan wajah yang meledek. “Aku tidak mau kita berdebat

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 14

    “Kau gila?!” Yerin mendorong dada Arsen sekuat tenaga. Sehingga dirinya bisa terlepas dari pelukan pria itu. Yerin memeluk dadanya—karena resleting yang sudah diturunkan membuat gaun itu longgar. Jika Yerin tidak memeluk gaun itu—sudah pasti akan melorot. Arsen berkacak pinggang. “Semakin lama kau tidak sopan. Ke mana kesopananmu?” tanyanya. “Kau berani bertanya sopan atau tidak?!” Yerin menunjuk Arsen. “Mana yang tidak sopan aku memanggilmu lebih santai. Atau kau yang lancang membuka resleting gaunku?” tanyanya. “Aku hanya membantumu,” ucap Arsen dengan wajah polos tanpa merasa bersalah. Arsen tiba-tiba tertawa. Membuat Yerin mengernyit keheranan. Ada apa? Ia meningkatkan kewaspadaannya. Pria ini sungguh berbahaya. “Lihat wajahmu.” Arsen menunjuk Yerin dengan dagunya. “Wajahmu merah sampai ke telinga. Kau begitu malu…” “Aku bahkan sudah melihat seluruh tubuhmu.” Arsen menyipitkan mata. mengangkat tangannya seolah sedang menerawang tubuh Yerin. “Aku sudah menyentuh

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 13

    Wedding day. Pernikahan dilaksanakan. Semuanya bersifat tertutup. Yerin menggunakan gaun panjang berwarna putih dengan tudung di kepala. Riasan sederhana namun anggun. Yerin berjalan perlahan menuju altar yang sudah ada Arsen. Keputusan mereka untuk menikah secara kontrak sudah mutlak. Persyaratan yang diajukan Yerin pada Arsen disanggupi. Sentuhan fisik yang tidak diinginkan Yerin. Dirubah menjadi sentuhan fisik akan terjadi jika kedua belah pihak setuju dan akan dilakukan untuk membuat orang-orang sekitar mereka yakin. Yerin memandang Arsen yang tengah mengulurkan tangan. Pria itu tampan. Yerin tidak bisa menampiknya. Arsen nampak tampan dan gagah saat menggunakan setelan dan kemeja berwaran putih. Setelah itu mereka mengucapkan janji pernikahan di depan seorang pendeta. Hingga saatnya mereka untuk berciuman. “Lakukan pelan-pelan…” lirih Yerin. Ada beberapa orang yang hadir di pernikahan mereka. Hanya keluarga Arsen dan ibu Yerin. “Siapa kau berani menyuruhku

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 12

    [Besok adalah jatuh tempo dari cicilan anda yang pertama sebesar Rp. 5.000.00 -,]Yerin melempar ponselnya ke sembarang arah. Hutang sebanyak itu. Bahkan direkeningnya saja saat ini hanya tersisa 700 ribu untuk keperluan hidupnya satu bulan. Yerin mengacak rambutnya frustasi. Menggigit jarinya, Yerin benar-benar kebingungan. Ia susah tidur, tidak nafsu makan dan tidak bisa berkonsentrasi karena hutang sialan ini. Ia pernah mendengar jika menunggak sehari saja akan diteror. Tidak hanya dirinya, tapi semua kontak yang ada di ponselnya. Yerin tidak bisa membiarkan hal itu, namanya sebagai Guru dipertaruhkan! Maka dari itu—ia akan menerima tawaran pria itu. Arsen! Pria menyebalkan itu!Memberanikan diri datang langsung ke Skyline Company. Yerin bertekad akan menemui Arsen dan menerima tawaran itu. Sudah berada di kantor Skyline Company. Yerin langsung diarahkan oleh satu orang untuk menaiki lift menuju ruangan Arsen. [Yerin aku tidak menemukan daftar nama kelas 2-1. Apa ada padamu

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 11

    Cahaya yang menembus mengenai tubuh perempuan. Yerin membuka matanya perlahan. Pertama yang ia lihat adalah langit kamar, namun bukan kamarnya. Ia berhenti sejenak—kembali menutup mata. Barangkali ia bermimpi. Kemudian membuka mata lagi. Tidak, ia tidak sedang bermimpi. “Aku di mana?” lirihnya. Yerin melebarkan matanya. Mengenai tadi malam—samar-samar ia mulai mengingatnya. Reflek membuka selimut. Benar—tubuhnya dalam keadaan telanjang. Ia memang melakukannya dengan Arsen malam tadi. “Sudah?” suara seseorang. Yerin menoleh. Arsen sedang duduk di sofa. Dengan salah satu kaki terangkat. Gerakan tangan yang menghisap rokok. Arsen memandang Yerin dengan mata elangnya. “APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU?” teriak Yerin histeris. Arsen memutar bola matanya malas. “Bukan aku. Tapi kita. Kau yang memintanya. Kau meminta bantuan, kau menggodaku lebih dulu, aku tidak pernah memaksamu. Kau bahkan—” “Cukup!” Yerin melotot dengan wajah yang memerah menahan malu. Yerin melilitkan semakin melilitka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status