Ibu mertua Ratih menatap lurus kedepan. Meja di hadapannya masih kosong. Seseorang yang dia tunggu belum juga datang. Tidak lama seorang perempuan dengan penampilan sangat mencolok berdiri di hadapannya.
"Maaf Tante aku telat karena ada meeting tadi. " ucapnya sembari tersenyum menampakkan gigi gingsulnya.Mertua Ratih langsung berdiri dan menyambut hangat kedatangannya."gak kok, Tante juga baru saja datang. " ucapnya dengan senyum sumbringah.Mereka lalu duduk berhadapan dengan perasaan yang tidak bisa di jelaskan satu sama lain. Sudah cukup lama mereka berdua tidak pernah bertemu hanya lewat telepon ataupun pesan singkat.Perempuan itu begitu cantik dialah Azalea. Sahabat baik Ratih yang mengaku pergi ke luar negeri ternyata sudah satu tahun belakangan sudah ada di Indonesia dan mengembangkan karirnya di bidang fashion dan make up.Dia bahkan tidak punya alasan khusus untuk tidak menemui sahabat baiknya. Hanya enggan dan seolah menyembunyikan tabiat buruk di belakangnya. Sekarang malah bertemu dengan Mertuanya yang bahkan sangat akrab layaknya anak sendiri.Mereka menghabiskan waktu dengan banyak cerita termasuk kehidupan rumah tangga Agus yang saat ini tidak baik-baik saja. Mertua Ratih bahkan tidak segan-segan menceritakan semua keburukan Ratih dan terus menyulam cerita palsu yang berlebihan.Azalea hanya tersenyum puas dan meminta Mama Agus untuk sabar dan tidak banyak protes karena menurut Azalea Ratih adalah perempuan yang sangat baik.Mama Agus malah terus memutar kisah dan mengembalikan kenangan Azalea dengan Agus. Dimana dulu Azalea adalah cinta pertama Agus. Agus sering menceritakan tentang perempuan dengan mata coklat yang dia sukai yang duduk di sampingnya saat sekolah dulu.sayangnya Aza harus melanjutkan pendidikan di luar negeri dan perekonomian keluarga Agus langsung memburuk, semenjak saat itu Agus harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk mengejar cinta Azalea. Dia akhirnya bertemu Ratih dan lalu menikah.Belakangan Agus baru tahu jika Ratih istrinya pernah menjalin hubungan pertemanan dengan Azalea lewat sosial media lalu bertemu bersama juga dengan Naila. Pertemanan yang cukup harmonis sebelum Aza ke luar negeri.Azalea juga tidak pernah tahu bahwa ternyata Agus akhirnya menikah dengan sahabat baiknya. itulah mengapa dia tidak pernah menghubungi Ratih ataupun Naila. Dimatanya Ratih hanya anak Desa yang tidak pantas mendapatkan pria sebaik Agus. Apalagi dia juga sebenarnya menyukai Agus dari dulu.Walaupun cinta mempunyai keindahan yang luar biasa, tetapi cinta juga bisa menjadi alasan retaknya banyak ikatan termasuk keluarga, persahabatan, bahkan persaudaraan.Azalea sampai hari ini masih mencintai Agus tetapi dia tidak punya banyak waktu. Hingga Mama Agus selalu menghubungi nya dan mengatakan ketidakbahagiaan pria yang dia cintai dengan Ratih sahabatnya. Seolah dia punya kewajiban untuk membuat suami orang lain bahagia.Pertemuannya dengan Mama Agus hanya berlangsung 1 jam saja, karena Azalea yang harus melakukan hal lain. Tetapi sebelum berpisah Mama Agus meminta tolong untuk pinjam uang karena anak bungsunya sebentar lagi akan menikah, dan anaknya butuh uang banyak karena dia akan menikahi seorang Direktur perusahaan.Azalea berjanji akan meminjamkan uang dan akan di kirim esok hari, karena saat ini dia sedang banyak urusan. Mama Agus pun langsung senang dan meraih tangan Azalea dengan penuh kebahagiaan. Mereka berpisah di depan Cafe dan Azalea berlalu dengan senyuman penuh makna di balik wajah cantiknya.******Dirumah Ratih sedang menata mainan anak-anaknya, dia terus terngiang-ngiang tentang mertuanya yang terus menerus menyalahkan dia. Padahal dia sama sekali tidak pernah ikut campur dengan keuangan Agus. Dia hanya diberikan uang bulanan begitu saja dan dia juga gunakan seperlunya. Ratih bahkan sudah satu tahun belakangan tidak pernah membeli barang untuk dirinya sendiri. Karena dia paham situasi suaminya yang belakangan sedang tidak baik-baik saja.Setelah selesai Ratih berniat untuk datang ke kantor suaminya membawakan makan siang. Jadi segera memasak. Memastikan masih belum jadwal pulang anak-anaknya Ratih langsung menuju kantor Agus dengan pakaian terbaik yang dia miliki pun dengan hiasan yang menurutnya terbaik.Sesampainya di kantor, karyawan memandangi Ratih dengan tatapan mengejek. Ratih langsung menuju ke ruangan Agus mengabaikan tatapan yang menuju kearahnya. Rupanya Agus sedang tidak ada di ruangan tetapi ada sekretaris di dalam.Saat membuka pintu ruangan Agus, mata Ratih sedikit terkejut karena ada perempuan cantik di samping meja suaminya."Cari siapa Bu? " tanya perempuan dengan kemeja coklat menatap kearahnya. Di kantor ini tidak ada yang mengenali Ratih sebagai istri Agus jadi Ratih hanya bisa terima semua keadaan yang terjadi, karena ini juga keinginannya datang langsung tanpa memberikan kabar."Pak Agusnya ada? " tanya Ratih."Lagi keluar Bu, ada perlu apa ya? " tanya perempuan itu lagi."Saya bawakan makan siang. " Jawab Ratih dengan posisi di depan pintu."Oh pembantu... " celetuk perempuan itu dengan angkuh.Dia pun berdiri, nampak rambut coklat sebahu dan rok pendek dan juga atasan yang ketat. Mata Ratih hampir saja berair saat itu juga, tetapi dia menahan dan menyodorkan tempat makanan yang dia siapkan.Sebelum Ratih pergi, perempuan itu langsung mengatakan untuk tidak lups menutup pintu karena listrik mahal. Ratih pun hanya dengan patuh turut begitu saja.Dia lift Ratih baru melihat dirinya sendiri dan bandingkan dengan orang-orang di kantor. Dia memakai dress dengan motif bunga hampir seluruh kain, tas yang jadul dan juga rambut yang di biarkan terikat. Nampak sangat lusuh jika di bandingkan dengan orang lain apalagi sekretaris suaminya tadi.Di mobil Ratih baru ingat tentang rambut coklat di jas milik suaminya. Jika di prediksi maka akan sesuai dengan rambut perempuan tadi. Mengapa saat dia barusaha percaya pada suaminya, semesta menggiring opini Ratih mempercayai sisi negatif fikirannya.Apalagi Agus pernah mengatakan bahwa dia punya asisten pribadi yang sangat cerdas dan bisa diandalkan. Dia mengatakan bahwa perempuan itu sudah mempunyai suami dan juga anak tetapi jika di lihat-lihat perempuan tadi masih sangat muda dan juga bahkan sexy. Ditambah meja kerjanya saling berhubungan satu sama lain, berada diruangan yang sama pula."Bagaimana jika ternyata? " Ratih mengacak-ngacak rambutnya sendiri dengan kesal. Dia tidak tau harus melakukan apa sekarang. Ini juga salahnya karena dari dulu tidak pernah mau tau apapun urusan Agus. Giliran begini baru ingin protes dan menyalahkan keadaan yang ada. Kacau sekali!Meskipun begitu Ratih ingin berusaha percaya kepada suaminya sekali lagi. Dia akan meminta penjelasan langsung nanti dirumah, dia tidak akan membiarkan fikiran buruk menghantui hidupnya dan bahkan hancurkan rumah tangganya.****Agus baru saja sampai di ruangannya, asistennya langsung mempersilahkan masuk dan mengatakan istrinya datang membawakan makan siang.Ternyata dia tahu bahwa yang datang tadi adalah istri bosnya tetapi dia malah bertindak keterlaluan.Lantas apa sebenarnya niat dia?Pagi-pagi sekali Agus mendapatkan informasi tentang kejadian tadi malam yang melibatkan anak-anak sma yang juga termasuk di dalamnya adalah anaknya.Mengabaikan sarapan yang di siapkan oleh Naila. Agus langsung bergegas pergi tanpa mengatakan apapun.Dia langsung menuju rumah sakit dan bertemu dengan Arman yang sudah dari tadi ada disana, jadi Arman hanya tidur 2 jam lalu kembali ke rumah sakit lagi.Agus melihat kondisi anaknya yang penuh luka di wajah dan juga badannya.Dia pun minta Arman untuk istirahat tetapi dia menolak karena dirinya yang menyebabkan Salsa sampai luka parah dan bahkan belum juga sadarkan diri.Kehadiran Agus di sambut oleh Ibnu dengan baik begitu juga dengan Yasmin yang tersenyum ramah kepadanya.Agus pun izin memaksa Arman untuk pergi istirahat dulu dan memastikan bahwa Salsa akan baik-baik saja. Yasmin dan Ibnu setuju karena Arman begitu pucat dan juga lukanya masih sangat merah-merah.Agus lalu membawa anaknya ke apartemennya. Arman kembali heran karena dari
Salsa bersama Ocha dan Anya di masukkan Yasmin di sekolah yang sama dengan Arman. Bahkan sampai satu kelas. Karena tiga orang siswa di kelas itu berganti kelas karena peralihan.Kedatangan Salsa membuat Arman langsung merasa tidak nyaman sedangkan Rafi dan Bayu begitu antusias setelah melihat siswa kota yang cantik-cantik.Melihat kedatangan Salsa benar-benar membuat Sakura kehilangan kepercayaan diri.Kedatangan Salsa juga kedua teman lainnya menarik perhatian banyak siswa karena mereka yang sudah di kenal sangat pandai di bidang olahraga apalagi futsal.Banyak cowok-cowok yang modus dan curi-curi kesempatan untuk kenalan dengan mereka. Menarik popularitas banyak cewek disana apalagi Sakura, Fifi, dan juga Yaya yang diasingkan begitu saja.Begitu pulang sekolah Salsa bersama dengan dua temannya langsung mengikuti Arman. Salsa sudah menceritakan kepada dua temannya itu tentang Arman jadi mereka pun berniat membantu.Tetapi di tengah jalan sayangnya kegiatan mereka di tangkap basah ole
Agus yang dari kemarin tidak bisa menghubungi Danila menjadi pusing karena kekasih hatinya itu tiba-tiba menghilang. Agus juga tidak tahu tempat tinggalnya. Jadinya dia pun uring-uringan sepanjang hari.Sedangkan kini Ratih kembali ke rumah. Di rumah juga masih saja kosong. Ratih segera memutuskan untuk mandi. Ratih terus mengingat kejadian tadi malam bersama Kevin dimana dirinya menginginkan lebih tetapi sangat malu.Ratih pun baru ingat belum menghubungi Agus, benar saja sudah banyak telepon darinya. Ratih mengaku sakit semalaman dan istirahat.Mereka berdua pun akhirnya bertemu, Agus membawakan banyak obat agar Ratih segera pulih dan juga membawakan bunga untuknya.Ratih terdiam sejenak, dia bahkan tidak pernah memperoleh sikap manis ini dari suaminya dulu. Ternyata good looking benar-benar memberikan jalan yang mudah bagi manusia.Agus selalu mengajak Ratih untuk staycation berdua tetapi Ratih selalu menolak dan beralasan tidak ingin melakukan kesalahan.Hal ini membuat Agus semak
Hari ini Ratih kembali bertemu dengan Agus. Mereka berjanji makan malam bersama di restoran tempat Agus pertama kali melihat Ratih.Agus terpana melihat pesona Ratih yang datang dengan gaun hitam dan menunjukkan lekuk tubuhnya secara sempurna. Rambut tergurai panjang dan makeup tipis di wajahnya.Bukan hanya Agus yang terpana tapi hampir semua orang menatap sangat dalam."Kamu cantik banget sayang.. " Ucap Agus segera menyambut Ratih dengan kecupan di pipinya lembut."Makasih sayang... " Balasnya lembut.Mereka menikmati makan malam yang romantis sesekali Agus menggenggam erat tangan Ratih dan menciumnya dengan lembut.Ratih yang sebenarnya merasa jijik pun segera izin ke wc lebih dulu. Saat selesai dan hendak keluar Ratih ternyata sudah di tunggu oleh seseorang yang tidak lain adalah Kevin.Kevin yang merasa pernah bertemu dengan Ratih memberikan saran untuk tidak dekat-dekat pria yang bersama Ratih saat ini. Kevin meyakinkan bahwa Agus sudah memiliki istri.Mendengar itu Ratih pun l
Ratih mengikuti liburan Naila dan Agus ke Bali. Azalea meminta agar Ratih bisa menarik perhatian Agus disana. Ratih pun hanya bisa menurut dan mengikuti rencana Azalea. Benar saja pesona Ratih bukan hanya menarik perhatian dari Agus melainkan banyak pria lain yang juga ikut mendekatinya. Liburan yang di impikan Naila itu pun berjalan tidak semestinya, dia hanya kesepian dan kehilangan sosok suaminya. Hal ini karena Agus malah sibuk mendekati Ratih yang saat ini sudah sangat cantik. Pun dia akhirnya berhasil mendapatkan nomor telepon Ratih jadi mengabaikan istrinya begitu saja. Selama di Bali Agus sering menghabiskan waktu bersama Ratih. Dia mengaku sebagai seorang duda karena istrinya yang sudah meninggal. Kedekatan itu sampai membuat Agus berjanji akan menikahi Danila yaitu Ratih secepat mungkin. Ratih pun mengiyakan dan sangat senang. Ditempat lain karena merasa sendirian Naila menghubungi pria berondong yang selalu bersamanya. Mereka vc semalaman dan membuat Naila menjadi lebi
Yasmin terbangun dengan kepala yang terasa sangat sakit. Kepalanya sudah di kompres seseorang yang entah siapa. Keluar dari kamar. Kedua sahabatnya malah menertawakannya."Lah habis tawuran dimana lo.. " Ejek Azalea yang lebih dulu melihat Yasmin.Ratih yang spontan menoleh hanya tertawa.Yasmin duduk diantara mereka berdua dan mulai bercerita bahwa tadi malam di bar dia sempat joget sama Cowok yang masih muda."Seumuran anak lo deh kayaknya Tih.. ""Terus...? ""Ya gitu, tiba-tiba dateng tiga wanita lain.. ""Dan lo tau, salah satunya siapa? " Tanya Yasmin lagi dengan mimik penuh tanya.Ratih dan Azalea saling fokus."Yaaah Nailaaa.. ""Ya gue ga terima dong yaa, cowok yang udah buat gue nyaman di rebut. Jadi kita saling jambak-jambakan. Tapi gue kalah jumlah, cuman sendirian. Jadinya gue malah ke jedot di pinggir meja dan pingsan setelah itu gue ga inget lagi. Bangun-bangun udah di kamar. ""Wait, jadi kalian berantem cuman karena cowok berondong, hahahah.. " Ratih dan Azalea kembali