Ratih menatap suaminya yang sedang tertidur pulas. Ada getaran hebat di dadanya. Mengalir kemarahan yang membuat darahnya hampir mendidih. "Andaikan Mas Agus jujur dari awal. Luka ini tidak akan bernanah. " Ucap Ratih memukul rasa sakitnya sendiri. Teringat kembali kejadian sore tadi, Mas Agus terlihat oleh Azan adik Ratih sedang berduaan dengan seorang perempuan yang lumayan seksi di pantai Biru. Inilah alasan Mas Agus mengatakan kepadanya bahwa dia ada Dinas keluar kota. Lantas apa yang akan Ratih lakukan? Sedangkan Agus terus saja berdalih dengan banyak alasan. Bahkan ibu mertuanya ikut menyalahkan Ratih yang begitu cemburuan dan suka overthinking. Pun Ratih penasaran dengan perempuan yang di katakan Mas Agus hanya rekan kerjanya. Apakah hanya Ratih yang terlalu sensitif atau memang suaminya berselingkuh? Ikuti kisah Ratih Widya Ningrum. Istri Sah yang akan mengungkapkan rahasia suaminya yang juga membebani mental dan kehidupannya. Akankah dia berhasil mempertahankan rumah tangganya atau malah dia yang terbuang? picture cover by: pixabay. com edited cover by: canva.com
View MoreRatih menyayat pergelangan tangannya sendiri, terasa perih namun dia merasa lebih baik. Trauma dan sesak memaksa dia untuk menumpahkan semuanya dengan air mata dan darah. Ada rasa kebencian mendalam dan luka yang membungkamnya.
Air matanya bahkan mengering sempurna, sedangkan tangannya kini yang berlumuran dengan cairan merah yang lukanya tak lagi berhenti membuatnya menggertakkan giginya.Seseorang yang melukai diri sendiri untuk memperoleh ketenangan, sungguh sedang dalam kondisi mental yang sangat menyedihkan. Mereka tidak punya pelarian lain selain melukai diri sendiri, kebiasaan ini di kenal sebagai self harm sebuah gejala kejiwaan yang jika tidak segera di tangani akan mengancam jiwa penderitanya.Seseorang dengan penyakit mental tidak boleh di sepelekan, karena lebih mematikan di bandingkan dengan luka fisik yang bisa sembuh dan pulih. Apalagi jika penyakit mental terjadi tanpa ada siapapun menjadi support system. Inilah penyebab banyak orang yang bunuh diri karena depresi dan luka batinnya yang luar biasa parahnya.Ratih bersembunyi di belakang pintu membiarkan semua orang tidak melihat yang dia lakukan. Sampai suara anak sulungnya menyudahi kesedihannya."Mama?. " Suara Tasya dibalik pintu membuat Ratih gelagapan. Dia langsung menutupi tangannya dengan baju lengan panjang yang dia kenakan. Segera Ratih menarik gagang pintu dengan pelan nampak bekas luka gores di tangan kanannya."Mama kenapa lama buka pintu? " Tanya Tasya sedikit cemberut."Maafin mama ya sayang""Hmm.. ""Ohiya ngomong-ngomong ada apa sayang?" Tanya Ratih lembut kepada anak perempuannya itu.Bukannya langsung menjawab Tasya menatap Ratih dengan sendu, Tasya seolah menahan air matanya di balik kelopak mata cembungnya. Dia merasa sedih melihat mamanya bertingkah aneh terus akhir-akhir ini.Menjadi seorang istri, menantu sekaligus ibu dari 2 orang anak bukanlah hal yang mudah. Terlebih suami dan mertua yang tidak menyukai keberadaan kita adalah bencana yang menimbulkan luka sepanjang hari."Adek pup di bawah ma, kakak gak tau cara bersihinnya. ""Memangnya mbak Dewi gak ada? ""Mama lupa ya, kan Mbak Dewi sudah di pecat sama nenek. "Ratih menghela nafas dalam-dalam, dia lupa semenjak mertuanya memilih tinggal di rumah yang sama dengan mereka, dia bertindak sesuka hati. Bahkan memecat Dewi artnya dengan alasan Ratih bisa melakukan semuanya sendiri.Mertua itu gak semuanya jahat, tapi kebanyakan jahat jika kita salah memilih. Dulu Ria ibunya suami Ratih sangat menyambut kehadiran Ratih di tengah kehidupan Agus. Dia bahkan sering ke mall hanya berdua dengan Ratih.Dulu Ratih kerja sebagai perusahaan rintisan swasta sedikit banyaknya dia punya banyak uang karena hanya membiayai dirinya sendiri. Itulah mengapa Ria selalu menganggap bahwa Ratih orang yang kaya raya padahal Ratih hanyalah anak rantau desa ke kota.Hingga akhirnya Agus melamar Ratih dan berjanji akan selalu menjaga dan menanggung kehidupan Ratih. Jadi Ratih memutuskan untuk berhenti bekerja, semua uang hasil kerja kerasnya selama ini dia berikan kepada suaminya untuk dijadikan modal awal merintis usaha.Mereka juga memilih ngontrak di kost petakan untuk survive dengan kehidupan keras kota. Agus meninggalkan rumah kedua orang tuanya demi memulai dari nol bersama Ratih. Ibunya juga selalu mendukung apapun keputusan dari Agus. Ibu Agus sangatlah ramah dan menghormati setiap perbedaan.Hingga akhirnya 10 tahun kemudian Agus sampai di puncak masa kejayaan perusahaan properti dan kulinernya yang berkembang pesat. Ditambah lahirnya anak kedua mereka yang di beri nama Arman. Sedangkan anak pertamanya Tasya berusia 13 tahun saat ini.Ratih mengingat semua suka duka keluarga kecilnya itu dengan penuh penghayatan. Ratih sangat bersyukur menemani seorang pria hebat melalui pahit manis kehidupan yang keras di ibu kota. Tidak sia-sia dia mengabdikan semua hal untuk suaminya.Hingga satu hari, Ratih mulai menemukan hal-hal ganjil dan mencurigakan yang di lakukan oleh Agus. Kemarin malam Ratih menangkap basah suaminya sendiri mencurigakan.Mas Agus terbangun perlahan sebelum waktu sahur tiba. Dia bergerak dengan usaha pelan, namun berhasil membuat ranjang tempat tidur berderik yang membuat mata Ratih terbuka perlahan juga.Ratih hanya diam, menunggu mas Agus akan melakukan apa, jika hanya untuk ke kamar mandi tidak mungkin dia bersembunyi seperti itu.Tak lama mas Agus berjalan perlahan ke luar, dia menggenggam ponselnya dengan tetap melihat ke belakang untuk memastikan.Lalu menelepon seseorang yang di beri nama Bro Doni di ponselnya. Terlihat sudah ada beberapa panggilan dari Doni.Ratih yang sedari tadi menunggu pun melangkah keluar mencari ke penjuru rumah keberadaan Mas Agus. Sampai akhirnya dia melihat suaminya itu berdiri di tepi kolam renang. Ratih melirik pelan ke arah jam dinding. Pukul 2 lewat 31 menit.Entah pekerjaan apa yang membuat Agus harus menganggat telepon sembunyi seperti itu. Ratih yang tidak mau menunggu dan larut dengan fikirannya. Langsung menghampiri suaminya itu."Mas kok disini sih. " Ucap Ratih mendekati suaminya itu. Agus nampak terkejut namun dia kembali menetralkan wajahnya."Astaga ngagetin banget sih sayang. " Ujar Agus tersenyum ringan."Aku gak mau ganggu kamu tidur sayang. ""Ini Doni mau pinjem uang jadi aku gak enak sayang, istrinya mau lahiran jadi butuh biaya. ""Hmmm... " Ratih terdiam sejenak."Udah sayang, jangan mikir macam-macam ayok masuk. ""Disini dingin. "Agus membujuk istrinya untuk segera masuk dan membiarkan fikiran buruk tetap melayang di otak Ratih. Namun dia berusaha tenang dan tetap ingin percaya dengan suaminya tersebut.Semenjak Ratih memergoki Agus suaminya itu telfonan tengah malam. Agus tidak pulang ke rumah selama dua hari dengan dalih sedang tugas di luar kota. Ratih hanya bisa berusaha positif thinking bahwa suaminya itu tetap menjaga hati, fikiran, dan matanya untuk keluarga kecil mereka di rumah.Untuk mengendalikan fikiran nya Ratih memilih untuk menyiapkan masakan untuk buka puasa menyambut suaminya kalau-kalau dia datang pulang ke rumah untuk buka puasa hari ini.Hampir tiga jam Ratih bergelut di dapur, akhirnya semua masakan yang ingin dia siapkan selesai juga. Ayam bakar liwang kesukaan Agus selesai juga, Ratih juga membuat es buah, dan aneka kue basah juga takjil yang menggugah selera makan......Agus menepikan mobilnya di samping area toko bunga. Dia langsung masuk dan memesan buket bunga mawar putih dan merah yang di rangkai jadi satu.Tidak lama dia menunggu pesanan bunganya sudah jadi, Agus langsung mengeluarkan lima lembar uang merah untuk membayar bunganya tersebut.Pukul 5 sore dia melajukan mobilnya lagi. Kedatangannya di sambut hangat oleh Ratih dan kedua anaknya yang sudah menunggu dirinya sedari tadi.Agus memberikan sebuah paper bag sebagai oleh-oleh untuk istrinya itu. Setelah Ratih buka itu sekotak brownies coklat kesukaannya. Ratih pun tersenyum senang dan memeluk suaminya itu dengan tenang.Tak lama ponsel Agus berdering.."Bunganya cantik, aku suka. "Pagi-pagi sekali Agus mendapatkan informasi tentang kejadian tadi malam yang melibatkan anak-anak sma yang juga termasuk di dalamnya adalah anaknya.Mengabaikan sarapan yang di siapkan oleh Naila. Agus langsung bergegas pergi tanpa mengatakan apapun.Dia langsung menuju rumah sakit dan bertemu dengan Arman yang sudah dari tadi ada disana, jadi Arman hanya tidur 2 jam lalu kembali ke rumah sakit lagi.Agus melihat kondisi anaknya yang penuh luka di wajah dan juga badannya.Dia pun minta Arman untuk istirahat tetapi dia menolak karena dirinya yang menyebabkan Salsa sampai luka parah dan bahkan belum juga sadarkan diri.Kehadiran Agus di sambut oleh Ibnu dengan baik begitu juga dengan Yasmin yang tersenyum ramah kepadanya.Agus pun izin memaksa Arman untuk pergi istirahat dulu dan memastikan bahwa Salsa akan baik-baik saja. Yasmin dan Ibnu setuju karena Arman begitu pucat dan juga lukanya masih sangat merah-merah.Agus lalu membawa anaknya ke apartemennya. Arman kembali heran karena dari
Salsa bersama Ocha dan Anya di masukkan Yasmin di sekolah yang sama dengan Arman. Bahkan sampai satu kelas. Karena tiga orang siswa di kelas itu berganti kelas karena peralihan.Kedatangan Salsa membuat Arman langsung merasa tidak nyaman sedangkan Rafi dan Bayu begitu antusias setelah melihat siswa kota yang cantik-cantik.Melihat kedatangan Salsa benar-benar membuat Sakura kehilangan kepercayaan diri.Kedatangan Salsa juga kedua teman lainnya menarik perhatian banyak siswa karena mereka yang sudah di kenal sangat pandai di bidang olahraga apalagi futsal.Banyak cowok-cowok yang modus dan curi-curi kesempatan untuk kenalan dengan mereka. Menarik popularitas banyak cewek disana apalagi Sakura, Fifi, dan juga Yaya yang diasingkan begitu saja.Begitu pulang sekolah Salsa bersama dengan dua temannya langsung mengikuti Arman. Salsa sudah menceritakan kepada dua temannya itu tentang Arman jadi mereka pun berniat membantu.Tetapi di tengah jalan sayangnya kegiatan mereka di tangkap basah ole
Agus yang dari kemarin tidak bisa menghubungi Danila menjadi pusing karena kekasih hatinya itu tiba-tiba menghilang. Agus juga tidak tahu tempat tinggalnya. Jadinya dia pun uring-uringan sepanjang hari.Sedangkan kini Ratih kembali ke rumah. Di rumah juga masih saja kosong. Ratih segera memutuskan untuk mandi. Ratih terus mengingat kejadian tadi malam bersama Kevin dimana dirinya menginginkan lebih tetapi sangat malu.Ratih pun baru ingat belum menghubungi Agus, benar saja sudah banyak telepon darinya. Ratih mengaku sakit semalaman dan istirahat.Mereka berdua pun akhirnya bertemu, Agus membawakan banyak obat agar Ratih segera pulih dan juga membawakan bunga untuknya.Ratih terdiam sejenak, dia bahkan tidak pernah memperoleh sikap manis ini dari suaminya dulu. Ternyata good looking benar-benar memberikan jalan yang mudah bagi manusia.Agus selalu mengajak Ratih untuk staycation berdua tetapi Ratih selalu menolak dan beralasan tidak ingin melakukan kesalahan.Hal ini membuat Agus semak
Hari ini Ratih kembali bertemu dengan Agus. Mereka berjanji makan malam bersama di restoran tempat Agus pertama kali melihat Ratih.Agus terpana melihat pesona Ratih yang datang dengan gaun hitam dan menunjukkan lekuk tubuhnya secara sempurna. Rambut tergurai panjang dan makeup tipis di wajahnya.Bukan hanya Agus yang terpana tapi hampir semua orang menatap sangat dalam."Kamu cantik banget sayang.. " Ucap Agus segera menyambut Ratih dengan kecupan di pipinya lembut."Makasih sayang... " Balasnya lembut.Mereka menikmati makan malam yang romantis sesekali Agus menggenggam erat tangan Ratih dan menciumnya dengan lembut.Ratih yang sebenarnya merasa jijik pun segera izin ke wc lebih dulu. Saat selesai dan hendak keluar Ratih ternyata sudah di tunggu oleh seseorang yang tidak lain adalah Kevin.Kevin yang merasa pernah bertemu dengan Ratih memberikan saran untuk tidak dekat-dekat pria yang bersama Ratih saat ini. Kevin meyakinkan bahwa Agus sudah memiliki istri.Mendengar itu Ratih pun l
Ratih mengikuti liburan Naila dan Agus ke Bali. Azalea meminta agar Ratih bisa menarik perhatian Agus disana. Ratih pun hanya bisa menurut dan mengikuti rencana Azalea. Benar saja pesona Ratih bukan hanya menarik perhatian dari Agus melainkan banyak pria lain yang juga ikut mendekatinya. Liburan yang di impikan Naila itu pun berjalan tidak semestinya, dia hanya kesepian dan kehilangan sosok suaminya. Hal ini karena Agus malah sibuk mendekati Ratih yang saat ini sudah sangat cantik. Pun dia akhirnya berhasil mendapatkan nomor telepon Ratih jadi mengabaikan istrinya begitu saja. Selama di Bali Agus sering menghabiskan waktu bersama Ratih. Dia mengaku sebagai seorang duda karena istrinya yang sudah meninggal. Kedekatan itu sampai membuat Agus berjanji akan menikahi Danila yaitu Ratih secepat mungkin. Ratih pun mengiyakan dan sangat senang. Ditempat lain karena merasa sendirian Naila menghubungi pria berondong yang selalu bersamanya. Mereka vc semalaman dan membuat Naila menjadi lebi
Yasmin terbangun dengan kepala yang terasa sangat sakit. Kepalanya sudah di kompres seseorang yang entah siapa. Keluar dari kamar. Kedua sahabatnya malah menertawakannya."Lah habis tawuran dimana lo.. " Ejek Azalea yang lebih dulu melihat Yasmin.Ratih yang spontan menoleh hanya tertawa.Yasmin duduk diantara mereka berdua dan mulai bercerita bahwa tadi malam di bar dia sempat joget sama Cowok yang masih muda."Seumuran anak lo deh kayaknya Tih.. ""Terus...? ""Ya gitu, tiba-tiba dateng tiga wanita lain.. ""Dan lo tau, salah satunya siapa? " Tanya Yasmin lagi dengan mimik penuh tanya.Ratih dan Azalea saling fokus."Yaaah Nailaaa.. ""Ya gue ga terima dong yaa, cowok yang udah buat gue nyaman di rebut. Jadi kita saling jambak-jambakan. Tapi gue kalah jumlah, cuman sendirian. Jadinya gue malah ke jedot di pinggir meja dan pingsan setelah itu gue ga inget lagi. Bangun-bangun udah di kamar. ""Wait, jadi kalian berantem cuman karena cowok berondong, hahahah.. " Ratih dan Azalea kembali
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments