Share

Cemburu

Entah kenapa, tungkai kakiku rasanya sangat lemas sekali. Aku kemudian memilih duduk di teras. Sembari termangu, aku terus berpikir, apakah yang kulihat barusan itu nyata?

Aku lalu menepis perasaanku jauh-jauh. Memangnya kenapa jika mereka masih berhubungan? toh, aku tak punya hak melarang. Mas Wira mau menikahiku saja, aku sudah sangat bersyukur.

Harusnya, aku berterimakasih padanya lantaran telah sudi menutupi kotoran di tubuhku. Harusnya, aku tak berharap banyak pada pernikahan ini.

Harusnya, aku tak sakit hati padanya.

Harusnya, aku tak cemburu pada Priska.

Harusnya, aku bisa menahan benih-benih cinta yang dengan tidak tahu dirinya malah tumbuh perlahan di hatiku.

Lalu, apa arti ciumannya di hotel waktu itu?

Lalu, apa arti kebaikan dan perhatiannya selama ini padaku?

Lalu, apa arti pembelaannya untukku ketika aku disakiti oleh ibunya?

Lalu, apa arti kecupan di dahiku pagi tadi?

Salah sendiri Mas Wira baik padaku.

Salah sendiri Mas Wira perhatian padaku.

Salah sendiri Mas Wira
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status