Share

Bab 2575

Author: Anggur
Tidak banyak orang yang tahu bahwa wanita itu adalah kekasih simpanan dari seorang mafia. Termasuk Irwan yang tidak tahu, jika tidak, dia juga pasti tidak akan berani mengusik kekasih orang lain.

Setelah Felicia melihat foto dan video tersebut, dia mengirimkan pesan pada Vandi, “Simpan dulu di tempatmu. Aku akan menghapusnya setelah melihat foto ini karena nggak boleh di simpan. Kalau mama saya pulang dan curiga dengan saya, dia akan memeriksa ponsel saya.”

“Sudah disimpan, Ibu sudah makan?”

“Sedang makan, sudah pesan makanan.”

Vandi mengerutkan keningnya dan berkata, “Ibu jangan pesan makanan dari luar terus. Di kantor bukannya ada kantin? Boleh makan di kantin saja. Kalau kamu nggak ada waktu, bisa bilang sama aku. Aku yang akan antarkan makanan setiap hari untukmu.”

Melihat pesan yang dikirimkan oleh lelaki itu membuat hatinya menghangat. Setelah kembali ke kediaman keluarga Gatara, bisa dibilang dia hanya berjuang sendiri. Tidak ada yang benar-benar berada di pihaknya.

Bahkan ibu k
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3959

    “Samuel bukannya nggak mau dengar Nenek, dia cuma kebetulan saja ketemu sama Katarina. Kalau Stefan nggak kasih tahu aku, aku juga nggak tahu ternyata Katarina punya penyamaran sebanyak itu. Penyamarannya juga terjaga dengan baik pula. Samuel sudah cari-cari ke sana kemari saja masih nggak dapat apa-apa,” kata Olivia. “Muridnya Rubah Perak memang beda, ya.” Nenek Sarah sudah sangat berbaik hati kepada Samuel memilihkan murid Rubah Perak sebagai calon istrinya. Para tetua itu beserta murid mereka adalah orang yang benar-benar ahli. Siapa pun di antara mereka bisa bertanding secara seimbang dengan Bram. “Samuel terperangkap sama mimpinya sendiri dan malah nggak bisa menghadapi kenyataan,” ujar Sarah mengeluh. “Entah gimana ceritanya bisa jadi begitu. Padahal dulu dia nggak pernah ketemu sama Katarina. sebelum aku kasih foto Katarina, dia sudah mimpi tentang Katarina duluan. Mimpinya juga sama dan terus berulang setiap malam.” “Mungkin itu sudah takdirnya,” sahut Rosalina tersenyum. “B

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3958

    Hari-hari berlalu dengan begitu cepat. Setelah Samuel kembali ke rumahnya, hal pertama yang dia lakukan adalah menemui neneknya. Akan tetapi saat itu Nenek Sarah sedang tidak ada di rumah. Dia sedang berada di kaki gunung, tetapi tidak tahu di rumah mana persisnya. Samuel pun tidak mungkin mencari ke setiap rumah pekerja di sana satu per satu. Dia langsung saja menelepon, dan tak lama panggilannya diterima oleh Nenek Sarah. “Eh, Samuel. Sudah pulang? Nenek kira kamu rencananya nggak pulang kali ini,” ucap Sarah sambil terkekeh. “Gimana? Sudah ketemu Rubah yang kamu cari-cari itu? Kakak-kakak kamu sudah dapat pasangan, tinggal kamu yang belum. Hansen saja lebih cepat dari kamu, lho. Dia bilang libur hari buruh nanti mau bawa tunangannya. Ronny juga seharusnya ada kemajuan. Mereka nggak kayak kamu.” “Nek, kapan pulang? Ada sesuatu yang mau aku omongin.” Samuel meminta neneknya untuk segera pulang dan dia tidak mau terlihat oleh siapa pun. Nenek Sarah sudah menduga apa yang ingin dib

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3957

    “Om, Tante, hari ini cuacanya dingin. Masuk saja ke rumah, aku juga sudah mau pulang.” Odelina berpamitan setelah dia menerima pemberian dari Rita. Dia lantas mendatangi Daniel dan Russel yang sudah menunggunya. Russel sudah turun dari atas bahu Daniel, dan Daniel juga sudah duduk kembali di kursi rodanya. Melihat Odelina membawa banyak tas di tangannya, Daniel berkata kepada Russel, “Russel, ayo kita bantu Mama bawa barang-barangnya.” “Oke.” Russel turun dari kursi roda dan pergi menarik kopernya sendiri. Kopernya memiliki roda sehingga Russel bisa menariknya sendiri tanpa merasa keberatan. Odelina membiarkan Russel membawa barangnya sendiri. Daniel juga mengambil beberapa barang dari tangan Odelina dan menaruh itu di atas pangkuannya. “Kenapa barangnya jadi banyak begini? Seingatku waktu Russel datang, barangnya nggak sebanyak ini.” “Papa beliin aku banyak baju dan mainan baru. Ada beberapa mainan yang aku tinggal di rumah, jadi lain kali datang aku bisa main itu,” Russel menja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3956

    Roni datang menghampiri sambil membawa koper Russel. Rita dan Andi juga masing-masing membawa satu tas besar dan tas kecil yang isinya adalah hadiah tahun baru untuk Odelina. Hadiah yang mereka berikan ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan makanan suplemen yang Russel bawakan, tetapi ini adalah bentuk dari niat mereka yang tulus. “Odelina,” sapa Roni sambil membawakan koper Russel, “Semua barang-barang Russel sudah aku taruh di dalam. Mainan aku nggak taruh banyak. Beberapa ditinggal di sini karena Russel bilang lain kali dia bisa main. Aku ada beli beberapa baju baru untuk dia. Nggak muat kalau semua ditaruh di koper, jadi aku taruh di tas terpisah.” Roni berbicara sambil dia menyerahkan koper itu ke Odelina. Selain mainan dan baju baru, dia juga memberikan beberapa hadiah untuk Odelia. “Ini ada makanan kecil dari papa mamaku untuk kamu makan di acara tahun baru nanti. Nggak mahal, tapi terimalah sebagai niat baik dari kami. Kita sudah bukan lagi suami istri, tapi kita tetap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3955

    Daniel dan Odelina masih tergolong pengantin baru karena mereka baru saja resmi menikah beberapa hari yang lalu. Meski selalu didampingi oleh sang istri, Daniel tetap menghubungi Russel melalui video call berkali-kali dalam sehari. Dia bahkan lebih merindukan Russel daripada ibu kandung Russel sendiri. Daniel selalu bertanya apakah Russel di sana makan banyak atau tidak, tidurnya nyenyak atau tidak, serta bertanya apakah Shella ada datang dan mengganggunya. Russel sudah belajar bela diri, tetapi ilmunya masih belum terlalu dalam. Russel juga dididik dengan baik sehingga dia tidak akan semudah itu menggunakan kekerasan. Daniel jadi khawatir Russel mendapatkan perlakuan yang tidak adil selama berada di sana. Saking perhatiannya sampai Odelina pun merasa Daniel lebih cocok menjadi ayah kandung Russel daripada Roni. “Russel sudah turun,” kata Daniel. Dia langsung berdiri dan menghampiri Russel tanpa memedulikan kondisi kakinya. Sekarang Daniel sudah sanggup berjalan sendiri cukup jauh.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3954

    “Papa, Om Daniel orang yang baik. Dia baik banget sama aku. Dia bukan orang jahat,” ujar Russel. Dia berusaha untuk menghilangkan kesalahpahaman antara ayahnya dengan Daniel. Roni yang mendengar itu merasa iri, tetapi dia tetap berusaha untuk memperlihatkan senyumannya dan menjawab, “Iya. Om Daniel bukan orang jahat. Dia juga baik ke Papa dan mama kamu. Papa justru senang kamu dan mama kamu bisa hidup bareng dia.” Secemburu apa pun Roni, dia harus mengakui kalau Daniel sangat menyayangi anak dan mantan istrinya, bahkan lebih baik darinya. Odelina sangat beruntung bisa menikah lagi dengan Daniel. Sekalipun Daniel saat ini hanya bisa duduk di kursi roda, suatu saat dia pasti akan pulih. Ketika Daniel sudah sembuh total, dia akan kembali ke masa jayanya dan menjadi sandaran bagi Odelina dan Russel. “Russel, Russel,” Rita memanggil dari ruang tengah. “Russel, Nenek manggil kamu, tuh. Coba kamu ke sana,” ujar Roni. Russel mengiyakan ucapan ayahnya dan berbalik menuju ke ruang tengah. D

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status