Share

Bab 385

Author: Anggur
Stefan melepas jasnya dan menyerahkannya pada Olivia. “Pakai ini.”

Karena tidak ada angin laut yang bertiup lagi, Olivia pun tidak sungkan lagi mengambil jas itu. Dia menyelimuti dirinya dengan jas itu dan tertidur.

Stefan mematikan musik di dalam mobil agar tidak mengganggu wanita itu.

Dia mengemudikan mobil dalam diam. Entah sudah berapa lama Olivia tertidur. Mereka akhirnya sampai di Lotus Residence.

Para pengawalnya masih berkeliaran di lantai bawah.

Alasan utamanya adalah majikan mereka tidak kelihatan sepanjang malam ini.

Ketika Bi Lesti pulang dengan hewan peliharaan istri majikan mereka, dan mereka mengetahui bahwa majikan mereka mau membawa istrinya jalan-jalan, para pengawal itu menjadi sedikit cemas. Namun, tidak ada yang berani menghubungi majikan mereka itu, karena takut mengganggu mereka berdua.

Ketika melihat Stefan pulang mengendarai mobilnya, para pengawal itu buru-buru berpencar. Mereka takut terlihat oleh istri majikannya.

Terutama Dimas. Dia yang kabur paling cepat.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuyul Indri
banyak bab nya... knp ceritanya bnyk cerita bersama kakaknya..odelina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 386

    Setelah memikirkan itu, Stefan pun segera bertindak. Dia langsung bertingkah seperti pencuri di kamar Olivia, mengobrak-abrik lemari dan laci.Setelah lama mencari dan mengobrak-abrik semua tempat yang kemungkinan bisa dijadikan tempat penyimpanan, dia tetap saja tidak menemukan perjanjian itu.Di mana Olivia menyimpannya?Stefan berdiri di depan meja rias, memandangi meja rias itu dan mengingat-ingat bagian mana yang belum dia cari?Dia telah mengobrak-abrik semua laci.Akhirnya, matanya tertuju pada secarik kertas di atas meja dengan gambar sebuah perhiasan rambut berwarna emas di atasnya.Dia mengambil kertas itu.Gambar Olivia sangat bagus.Untuk apa dia menggambar perhiasan rambut emas ini?Stefan tidak tahu maksud Olivia menggambar benda itu. Dia membalik kertas itu dan melihat ternyata kertas itu adalah surat perjanjian yang dia cari.Bisa-bisanya wanita ini menggambar di sisi belakang surat perjanjian mereka.Pantas saja dia tidak bisa menemukan perjanjian ini meskipun sudah me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 387

    Pikiran Odelina menjadi kosong selama sepersekian detik.Dia tidak menyangka Yenny yang akan mengangkat teleponnya.Dia segera menjauhkan ponselnya dari telinganya, lalu mengklik sesuatu di layar untuk merekam suara pembicaraan mereka.Teman adik iparnya memang sudah membantunya menyelidiki dan mengumpulkan bukti perselingkuhan Roni. Namun, orang itu bilang bahwa bukti-bukti itu hanya bisa membuktikan bahwa Roni berselingkuh secara mental. Keduanya tidak pernah melakukan hubungan intim.Sekarang, kedua orang ini mungkin sudah melakukannya. Odelina pikir, dia harus merekamnya dulu.“Siapa kamu?” Setelah keheningannya cukup untuk membuat Yenny bangga di seberang telepon, Odelina berbicara “sesuai naskah”.Alur ceritanya adalah, setelah mengetahui Roni selingkuh, dia akan membuat keributan besar. Roni akan kesal, sehingga ingin menceraikannya tanpa memedulikan putra mereka.Jika dia tidak menangis atau membuat keributan, Roni dan yang lainnya akan mengira dia menantikan perceraian ini, da

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 388

    Wanita itu tahu dia harus menjaga putranya. Dia memang tidak bisa meninggalkan putranya di rumah sendirian dan pergi ke hotel itu untuk memergoki kedua orang itu berselingkuh.Apa dia telepon adiknya saja? Odelina ragu.Apa dia mau mengganggu adiknya di jam segini?Setelah ragu beberapa saat, dia merasa, dia harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan lebih banyak bukti dari perselingkuhan Roni.Jadi, dia pun menelepon Olivia.Olivia minum dua botol bir dan tertidur nyenyak. Digendong Stefan pulang saja dia tidak tahu.Dia baru terbangun saat ponselnya berbunyi, karena Odelina meneleponnya.Dia mengambil ponselnya, tidak melihat ke layar dan langsung menjawab.“Halo, siapa?”“Oliv, ini Kakak.”“Kak, ada apa?”Olivia, yang perlahan-lahan mulai terjaga, teringat bahwa kakaknya akan meminta cerai pada kakak iparnya yang bajingan itu. Dia mengira kedua orang itu berkelahi, jadi rasa kantuknya langsung menghilang. Dia segera mendudukkan diri di tempat tidur dan bertanya dengan cemas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 389

    Sambil mengatakan itu, Olivia melepaskan satu kunci dari kumpulan kuncinya sendiri dan menyerahkannya kepada Stefan, lalu berkata, “Ini kunci rumah kakakku.”Stefan mengerjapkan matanya.Dia juga tahu kalau Roni menghadiri acara bisnis.Dia meminta Reiki untuk menyelidiki dan mengumpulkan bukti perselingkuhan Roni. Reiki si tukang gosip itu merasa tidak mendapat nilai tertinggi setelah menyerahkan “kertas ujiannya”. Jadi, dia tidak terima dan terus menyuruh orang untuk mengawasi Roni.Malam tadi, ketika sedang bersama Olivia, Stefan meluangkan waktu untuk mengirim pesan pada Reiki. Dia meminta pria itu untuk mencari kesempatan untuk mendorong hubungan kedua itu ke tahap yang lebih dalam, supaya kedua orang itu berselingkuh “secara nyata”, untuk membuktikan bahwa Roni benar-benar telah mengkhianati istrinya.Ketika Odelina mengajukan gugatan cerai nanti, Odelina akan menjadi pihak yang benar secara moral.Sekarang, Roni dan Yenny sudah tidur bersama. Semua itu karena dorongan Stefan, at

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 390

    Setelah mengunci pintu, Stefan menarik Olivia pergi dan berkata sambil berjalan, “Temanku sudah membantuku mencarinya. Kakak iparmu ada di Howard Hotel sekarang, hotel yang berada di bawah naungan Sanjaya Group. Aku bekerja di Adhitama Group. Dua perusahaan itu merupakan saingan berat satu sama lain. Aku nggak ingin orang-orang dari Sanjaay Group mengenaliku. Aku menggambar tanda lahir hitam di wajahku, supaya nggak ada orang yang bisa mengenaliku.”Olivia mengamati tanda lahir yang digambar oleh Stefan.Di tengah kepanikan ini, pria ini bahkan memikirkan hal sampai sedetail itu.Dia memang orang yang sangat teliti. Pantas saja bisa menjadi petinggi di Adhitama Group.Olivia sekarang mempercayai kata-kata Nenek Sarah. Dulu Nenek Sarah pernah memuji Stefan di depannya, mengatakan bahwa Stefan adalah pria yang sangat teliti.Tentu saja, ketelitiannya itu baru akan kelihatan kalau dia bersedia memperhatikanmu.“Pulang nanti, bersihkan dengan air dan sabun.”Olivia punya toko buku. Jadi, d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 391

    Yenny bersandar di dada Roni dan berkata dengan lembut, “Roni, maaf, seharusnya aku nggak menjawab panggilan itu. Aku takut dia meneleponmu karena ada sesuatu yang mendesak.”“Nggak apa-apa, cepat atau lambat kita juga harus memberitahunya tentang hubungan kita. Lebih baik sekarang daripada nanti. Kalau dia curiga, aku akan berterus terang dengannya pulang nanti.”Mana mungkin Roni tega melihat Yenny sedih.Hatinya sudah lama menjadi milik Yenny. Dia sama sekali memiliki perasaan pada Odelina lagi. Dia masih terus bertahan karena memikirkan orang tua dan putranya. Kalau tidak, dia sudah lama mengusir Odelina.“Roni, kalau kalian berdua bercerai, apakah dia akan kebagian kartamu?”Yenny tak ingin setengah dari semua harta yang dimiliki Roni direnggut oleh Odelina.Dia ingin melihat Odelina pergi tanpa mendapatkan apa-apa.Odelina telah meninggalkan dunia kerja selama beberapa tahun, dan anaknya baru berusia dua tahun. Kalau wanita itu ingin kembali ke dunia kerja, mungkin akan sulit. Sa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 392

    Roni membisikkan beberapa kata di telinga Yenny, dan Yenny tiba-tiba tersenyum.Untungnya, pria ini pintar.Yenny lega. Dia pasti akan bahagia jika menikah dengan pria ini.Tentu saja, dia juga harus waspada terhadap pria ini. Setelah mereka menikah, dia akan memegang kartu gaji Roni. Pria ini juga berjanji untuk menambahkan namanya ke sertifikat rumah. Dia akan meminta pria itu melakukan semuanya. Yang jelas, dia tidak akan mengikuti jejak Odelina.“Sebenarnya mudah kalau mau Odelina bercerai tanpa mendapatkan apa-apa.”“Bagaimana cara melakukannya?”Meski tabungan atas nama Roni hanya sedikit, namun itu bagus karena tidak bisa dibagi. Asalkan tidak bisa dibagi untuk Odelina, dia yang akan menikmatinya.“Suruh dia memilih di antara membagi harta dan Russel. Dia pasti akan memilih Russel dan bercerai tanpa mendapatkan apa-apa.”Yenny kecewa mendengarnya dan berkata, “Apa kamu rela melepaskan hak asuh atas putramu? Dia cucu laki-laki satu-satunya di keluarga kalian, lho. Kalaupun kamu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 393

    “Sudah semalam ini, siapa yang mengetuk pintu?” kata Roni sambil pergi membuka pintu. Ekspresinya tidak senang.Ketika dia membuka pintu dan melihat sosok gemuk yang berdiri di depan pintu, dia tertegun dan sedikit tidak percaya.Odelina datang ke sini!Bagaimana wanita ini bisa tahu dia ada di sini?Mereka saling memandang.Odelina menatapnya tubuh bagian atasnya yang telanjang, memikirkan adalah hubungan mereka selama sepuluh tahun terakhir. Apabila seorang pria mau mengkhianatimu, ternyata bisa sangat cepat dan mudah sekali.Setelah pulih dari keterkejutannya, Roni langsung bertanya kepada Odelina dengan wajah cemberut, “Kenapa kamu datang ke sini? Di mana Russel? Tengah malam begini kamu bukannya menjaga Russel di rumah, malah datang ke sini ....”“Roni, siapa yang mengetuk pintu begitu keras?”Belum sempat Roni menyelesaikan kata-katanya, Yenny sudah terhuyung-huyung datang.Dia mengenakan piyama dan rambutnya tergerai bebas di punggung. Dia kelihatan sangat menawan, mungkin karen

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3666

    Yohanna menyudahi percakapan dia dengan teman baiknya dan masuk ke ruang makan. Dua adik dan ibunya sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Di depan mereka sudah tersedia semangkuk sup hangat yang menunggu untuk segera dinikmati. Di tempat duduk yang biasa Yohanna tempati juga sudah tersedia semangkuk sup, sama seperti yang diberikan untuk yang lain, yang disajikan langsung oleh Ronny. Setelah Ronny memanggil Yohanna untuk makan, dia langsung kembali ke dapur karena di dapur masih ada dua lauk lagi yang harus dia masak agar hidangannya lengkap. Seusai makan siang, Yohanna beristirahat sejenak karena sebentar lagi dia harus segera kembali ke kantor. Sejujurnya Ronny juga sedikit lelah, tetapi dia masih harus melayani tunangannya itu, dan baru bisa benar-benar beristirahat ketika Yohanna sudah berangkat kerja. Di malam harinya, jika Yohanna tidak makan di rumah, Ronny diberi kebebasan untuk bekerja atau terus beristirahat karena keluarga Pangestu masih memiliki koki yang lain untuk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3665

    “Bawa juga suami kamu biar dia nggak salah paham. Takutnya nanti dia pikir kamu datang ke rumahku untuk selingkuh.” “... oke. Aku bakal ajak dia juga. Aku mau lihat cowok kayak apa sih yang punya suara merdu begitu. Seharusnya nggak jelek, ‘kan?” Setelah sejenak terdiam, Yohanna membalas, “Kayaknya mending kamu nggak usah datang, deh. Takutnya kalau kamu datang dan ketemu dia, kamu bakal menyesal sudah menikah karena kamu sudah nggak bisa lagi ngejar-ngejar cowok ganteng.” “Wah, berarti dia pasti ganteng banget, nih. Aku jadi makin nggak sabar main ke rumah kamu. Bisa bikin kamu ngomong begitu berarti dia pasti punya muka yang menarik. Yohanna, kalau kamu sudah nggak mau pakai koki yang ini lagi, jangan lupa kabari aku, ya. Biar aku yang pakai dia. Selama ada koki ganteng di rumahku, aku nggak bakal pernah kelaparan lagi.” “Untuk sekarang, aku masih bisa makan masakannya dia, masih belum muak. Dia memang dari dulu hobinya memasak. Mungkin di zaman dulu dia sempat hidup jadi koki bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3661

    Yohanna spontan tersenyum mendengar ucapan manis adik-adiknya. “Berhubung kalian berdua sudah berbaik hati, kalau begitu aku panggil kakak-kakak yang lain untuk pergi belanja bareng. Siapkan dompet kalian, ya. Aku sudah lama nggak pergi belanja, lho. Kalau sudah pergi belanja nanti, apa pun yang aku suka langsung kubeli.” Kedua kakak beradik itu mengangguk, dan Tommy menyahut, “Biasanya Kak Yohanna sibuk kerja, jadi nggak ada salahnya sesekali belanja. Anggap saja waktu untuk bersantai.” Di antara semua anggota keluarga Pangestu, Yohanna memiliki pekerjaan yang paling sibuk dan paling melelahkan. Sejauh yang bisa Tommy ingat, dia tidak pernah satu kali pun melihat kakaknya pergi berbelanja atau pergi berlibur. Setiap hari dia harus bekerja di kantor, menemui klien, dan pergi dinas ke luar kota. Bahkan di akhir pekan pun Yohanna belum bisa bersantai. Terkadang dia masih harus menemani partner bisnis bermain golf, memancing atau berenang. Namun, hanya partner bisnis penting yang bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3659

    Yohanna tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia langsung keluar dari dapur dan duduk kembali ke sofanya semula. Risa tetap memberikan beberapa camilan yang ada dan berkata, “Yohanna, kalau sudah lapar banget, makan saja sedikit. Yang ini nggak terlalu manis. Koki yang biasa tahu kamu nggak suka manis, jadi gulanya dikurangi.” “Selama aku nggak di rumah, dia pasti bikin sesuai sama selera kalian. Aku nggak bisa makan,” balas yohanna. “Nggak terlalu manis pun aku tetap nggak suka.” Bukan hanya perkara tingkat kemanisan saja, tetapi Yohanna memang tidak suka segala jenis dessert yang dibuat oleh kokinya. “Gimana kalau makan biskuit saja?” tanya Risa khawatir seraya menyodorkan bungkusan biskuit kepadanya. “Atau makan buah juga boleh. Di rumah ada buah yang kamu bisa makan. Dijamin masih segar.” “Nggak usah, Ma. Mama duduk saja, nggak perlu kasih aku ini itu. Setengah jam lagi sup yang Ronny buat sudah jadi. Aku tunggu saja.” Yohanna tidak suka makan buah di saat perut kosong. Biasanya di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3658

    Ada sih ada saja, tetapi Yohanna tidak tertarik kepada mereka. Yohanna merasa dia punya selera yang cukup tinggi. “Ma, sudahlah, nggak usah bahas beginian lagi. Aku lapar, aku mau lihat apa ada camilan untuk ganjal perut.” Yohanna pun beranjak dari tempat duduknya karena sudah tidak ingin lagi membicarakan topik tentang pernikahan dengan ibunya. “Selama kamu dan Ronny pergi, dessert yang ada di rumah dibuat sama koki yang satu lagi. Dessert buatan dia terlalu manis buat kamu. Kamu pasti nggak bakal suka,” kata Risa. Walau begitu, anggota keluarga lainnya semua pada suka. Hanya Yohanna saja yang tidak suka. Yohanna masih bisa makan dessert buatan Ronny walaupun tidak terlalu banyak. Ronny mengaku dia tidak begitu pandai dalam membuat makanan manis. Risa pernah mencoba dessert buatan Ronny,dan memang tingkat kemanisannya tidak setinggi koki yang biasa, dan tingkat kelembutannya juga sedikit lebih baik. Mungkin karena itu, Yohanna masih bisa menikmati dessert buatan Ronny. Yohanna pu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status