Share

Dua Puluh Empat

Fajar bangun pagi-pagi sekali. Hari ini sesuai kesepakatan kemaren dengan Handoko, dia akan punya tuan baru. Bagi Fajar itu lebih baik, dari pada dia seperti orang linglung dan kebingungan dengan pemikirannya sendiri.

Raya, selalu tentang Raya. Dia tidak tidur semalaman memikirkan kalau wanita itu sudah punya pacar. Sedangkan dia sendiri masih seperti dulu, belum berhasil mengalihkan perhatiannya pada wanita lain. Fajar menghembuskan nafas, menetralkan kemarahan yang mulai mengusik jiwanya. Bagaimanapun, dia pernah menjadi suami Raya. Dia terkekeh sendiri, suami pura-pura, apa yang dibanggakan dari status itu.

Fajar baru saja ingin masuk kedalam lift, saat lift kembali di cegat oleh wanita yang sama. Kali ini tampilannya lebih formal, stelan kantor membungkus tubuhnya, dengan kacamata dan rambut dikuncir kuda. Fajar diam saja, mereka sempat bersitatap sebentar, namun Raya lebih dulu membuang muka. Menaikkan dagunya dan menampakkan ketidak sukaannya pada Fajar. Dia kembali menjadi Ray
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Moelyanach Moelyanach
keren ceritanya aku suka ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status