Share

Sebuah Resiko

Pagi hari sudah menyapa Xavier dengan sinar matahari yang menyelinap masuk dari sela-sela tirai jendela kamarnya. Bunyi alarm dari ponsel terus menggema beberapa kali tetapi Xavier masih betah bergumul di atas tempat tidur dengan selimut yang menutupi hampir sebagian tubuhnya.

Segenap tenaga dikumpulkan, sebelah tangannya meraba sisi lain tempat tidur, mencari ponsel dan menekan ikon merah di layar.

Baru jam enam pagi tapi rasanya baru sebentar ia memejamkan mata. Setelah membaca lebih dari dua ratus halaman buku hasil karya papanya. Sebuah kenyataan baru terkuak. Membuat kepala Xavier mendadak pening semalam dan memutuskan untuk tidur.

“Akh! Kepalaku sakit banget!” Xavier mengerang. Kepalanya terasa berat. Sebelah tangannya menyanggah tubuh, sedangkan sau tangan lain memegangi kepala. Pandangan Xavier memudar. Kurang tidur adalah alasan utama Xavier bangu tidur dalam keadaan tidak segar seperti sekarang.

Meski sakit kepala dan peningnya cukup membatasi pergerakannya, Xavier teta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status